Top 3 Tekno: Penjelasan WiFi di Tempat Umum Sering Lemot Curi Perhatian

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (2/1/2019).

oleh Jeko I. R. diperbarui 03 Jan 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2019, 11:00 WIB
WiFi
Ilustrasi WiFi. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Penjelasan petinggi Aruba soal WiFi di tempat umum yang sering mengalami kendala jaringan, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (2/1/2019).

Tak cuma itu, ada juga dua artikel hits lain yang mencuri perhatian pembaca. Di antaranya seperti Microsoft yang mendapatkan gelar perusahaan paling bernilai di penghujung 2018, dan rekor NASA dengan pesawat New Horizons-nya dalam menggapai objek terjauh di Tata Surya.

Lebih lengkapnya, langsung saja simak ketiga berita tersebut berikut ini.

1. Ini Penjelasan Kenapa WiFi di Tempat Umum Sering Lemot

WiFi kini sudah dianggap sebagai koneksi ‘wajib’ bagi hampir semua orang. Sayangnya, perangkat nirkabel tersebut seringkali mengalami gangguan jika hadir di fasilitas umum.

Akibatnya, akses internet jadi sering lemot dan otomatis terganggu. Hal tersebut dinilai sebagai salah satu masalah terbesar bagi pengguna internet untuk saat ini.

WiFi yang muncul di tempat-tempat seperti mal, sekolah/universitas, perkantoran, hingga hall konferensi, sering mengalami kendala sinyal.

Keerti Melkote, founder dan Chief Technology Officer (CTO) Aruba Networks, mengungkap alasan mengapa WiFi yang digunakan di tempat umum sering mengalami kendala sinyal.

“Sebetulnya, banyak isu seputar kendala koneksi yang pasti dialami pengguna ketika terhubung dengan WiFi publik. Nah, alasannya yang paling banyak itu datang dari perbedaan perangkat yang digunakan,” kata Keerti kepada Tekno Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Selengkapnya baca di sini

2. Tutup 2018, Microsoft Sabet Gelar Perusahaan Paling Bernilai

Tahun lalu, Amazon dan Apple bersaing untuk menjadi perusahaan paling bernilai di dunia.

Namun tidak diduga, di penghujung 2018, predikat tersebut justru jatuh ke tangan Microsoft.

Dikutip dari CNET, Rabu (2/1/2018), ini merupakan kali pertama Microsoft mengakhiri tahun sebagai perusahaan paling bernilai setelah terakhir mendapatkannya pada 2002.

Dari laporan terbaru, di akhir 2018 Microsoft memiliki market cap sebesar US$ 779 miliar. Nilai ini mengungguli Apple dan Amazon yang masing-masing memiliki market cap US$ 746,5 miliar dan US$ 728 miliar.

Selengkapnya baca di sini

3. Cetak Rekor, Pesawat NASA Lintasi Benda Terjauh di Tata Surya

NASA baru saja mencetak rekor di tahun baru 2019.

New Horizons, pesawat Badan Antariksa Amerika Serikat yang ditugaskan untuk mengeksplorasi Pluto pada 2015, sukses melintasi benda angkasa terjauh di Tata Surya.

Dilansir Phys, Rabu (2/1/2019), laboratorium fisika terapan Universitas John Hopkins, mengumumkan kalau New Horizons telah melewati objek bernama 2014 MU69 tersebut. Objek ini juga dikenal dengan nama Ultima Thule.

Selengkapnya baca di sini

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya