Aplikasi Ini Beritahu Pengguna Jika Dekat dengan Orang yang Berutang

Aplikasi ini bernama Map of Deadbeat. Aplikasi akan berkedip ketika pengguna berada dalam jarak 500 meter dari pengutang.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 07:30 WIB
[Bintang] Usia 20 Beli Rumah
Ilustrasi hutang | Via: akmal13yuhniani.blogspot.com

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Tiongkok baru saja merilis aplikasi yang memberitahu pengguna jika mereka berada di dekat seseorang yang berutang.

Dilansir dari Techspot pada Selasa (29/1/2019), aplikasi ini bernama Map of Deadbeat.

Aplikasi akan mengirimkan notifikasi ketika pengguna berada dalam jarak 500 meter dari pengutang.

Lokasi dari orang yang berutang itu pun akan ketahuan dengan aplikasi ini. Tidak hanya itu, pengguna lain dapat melihat informasi pribadi, nomor ID nasional, dan mengapa pengutang itu ada di dalam daftar.

Mirisnya, si pengutang kemudian dapat dipermalukan di depan umum atau dilaporkan kepada pihak berwenang jika dianggap mampu mambayar utangnya.

Aplikasi tersebut tersedia melalui platform WeChat yang sedang populer di Tiongkok.

Pemerintah menyetakan bahwa debitur di Provinsi Hebei akan merasa lebih sulit untuk melarikan diri ketika Pengadilan Tinggi Rakyat Hebei mengenalkan Map of Deadbeat Debtors.

 

Pemerintah Tiongkok Mengawasi

Negara Ini Akan Mengalami Ledakan Penduduk di Masa Depan
(Foto: Pixabay) Ilustrasi penduduk Tiongkok.

Bukan rahasia lagi apabila Tiongkok terus mengawasi warga negaranya.

Bahkan, pemerintah telah membangun sistem kredit sosial, di mana seseorang bisa dinilai (rating) dari tindakannya di muka umum. Dengan begitu, masyarakat akan terawasi dan tercatat riwayat hidupnya.

Sistem kredit sosial ini akan beroperasi sepenuhnya pada 2020. Sistem akan mencegah seseorang dengan skor rendah untuk berpergian, mendapatkan pinjaman, dan mendapatkan pekerjaan.

Skor seseorang bisa langsung merosot rendah apabila mereka melakukan hal-hal negatif, seperti bermain video gim berlebihan atau mempublikasikan hoaks.

Sebaliknya, untuk menaikkan kredit sosial, mereka dapat melakukan aktivitas sosial yang berpengaruh, seperti menjadi sukarelawan atau menyumbangkan darah.

(Surya Handika R/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya