Liputan6.com, Jakarta - NASA saat ini tengah bersiap menyambut kedatangan asteroid yang akan mampir melewati bumi 10 tahun yang akan datang.
99942 Apophis atau Apophis, dikabarkan bakal sangat dekat dengan bumi. Ketika astronom Kitt Peak National Observatory menemukan asteroid ini, mereka menghitung setidaknya ada 2,7 persen kemungkinan asteroid ini bakal menghantam bumi.
Advertisement
Baca Juga
Tidak besar dan aman tentunya, tapi asteroid ini akan menyumbang banyak untuk ilmu pengetahuan nantinya.
Apophis diprediksi mendekati bumi pada 13 April 2029, dengan lebar sekitar 340 meter dan berada di jarak 33 kilometer dari permukaan bumi, demikian seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (7/5/2019).
Sebagai perbandingan, jarak antara bulan dengan bumi saja 384 ribu kilometer, jadi sudah pasti asteroid ini bisa terlihat oleh manusia dengan pergerakan yang sangat cepat. Para ilmuwan menyambut kabar baik ini dengan suka cita.
"Kami akan mengobservasi asteroid ini dengan teleskop optik radar. Dengan observasi radar, kami mungkin bisa melihat detail permukaannya dengan jangkauan ukurannya hanya beberapa meter," ujar Marina Brozovic, peneliti dari NASA Jet Propulsion Laboratory.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sempat Dikabarkan Akan Menabrak Bumi
Sebelumnya, asteroid Apophis dikabarkan akan mengantam bumi pada tahun 2036. Pada kenyataannya, ramalan tersebut tidaklah benar.
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 19 Juni 2004 oleh Roy A. Tucker, David J. Tholen dan Fabrizio Bernardi dari Kitt Peak National Observatory. Asteroid ini juga punya arti Dewa Kehancuran dalam mitologi Yunani.
Sesaat setelah ditemukan, lintasan asteroid ini menjadi alarm bagi para ilmuwan bahwa 1 dari 45 asteroid berbahaya berpotensi menabrak bumi pada 2029. Kekuatannya setara 100 bom nuklir.
Meski akan sangat dekat dengan bumi, ilmuwan menegaskan kalau asteroid ini tidak berbahaya.
(Tik/Jek)
Advertisement