Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan para pemenang Play Award 2019 untuk merayakan kesuksesan aplikasi dan gim populer Android.
Nominasi Play Award tahun ini terdiri dari sembilan kategori berbeda, dan semua aplikasinya dinilai berhasil menciptakan pengalaman unik yang dapat dinikmati oleh pengguna.
Dikutip dari 9to5google, Senin (13/5/2019), sejumlah nominasi dipilih langsung oleh berbagai tim internal Google. Para pemenang menerima trofi perak Play , dan ditampilkan di laman Play Store.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memilih pemenang karena memberikan pengalaman terbaik untuk para pengguna, membuat dampak di komunitas mereka, dan meningkatkan standar konten berkualitas di Google Play," ungkap Google dalam keterangannya.
Berikut para pemenang dari sembilan ketegori tersebut:
1. Standout Well-Being App: Woebot dari Woebot Labs
2. Best Accessibility Experience: Envision AI dari Envision Technologies BV
3. Best Social Impact: Wisdo dari Wisdo LTE
4. Most Beautiful Game: Shadowgun Legends dari MADFINGER Games
5. Best Living Room Experience: Neverthink dari Neverthink
6. Most Inventive: Tick Tock dari Other Tales Interactive
7. Standout Build for Billions Experience: Canva dari Canva
8. Best Breakthrough App: Slowly dari Slowly Communications Ltd
9. Best Breakthrough Game: MARVEL Strike Force dari FoxNext Games
Google Maps AR Sambangi Perangkat Pixel
Di luar dari Play Award, Google beberapa hari lalu mulai merilis teknologi Augmented Reality (AR) pada layanan Maps untuk perangkat Pixel. Hal ini diumumkan secara langsung oleh akun Google Maps di Twitter.
Dilansir GSM Arena, Google telah mengumumkan Maps dengan teknologi AR ini setahun yang lalu, tapi saat itu perusahaan belum puas dengan performanya. Peluncuran fitur Maps AR untuk Pixel ini digelar, setelah sebelumnya dilakukan pengujian untuk Google Maps Local Guides pada awal Februari 2019.
Sejauh ini belum ada informasi mengenai kehadiran fitur AR ini untuk perangkat non-Pixel.
Adapun tentang teknologi AR, ketika fitur tersebut diaktifkan maka ponsel akan secara otomatis mengakses kamera. Kemudian, akan muncul tampilan lingkungan di sekitar pengguna seperti gedung dan orang-orang yang ada di depan ponselnya. Selain itu, pada bagian bawah layar terdapat tampilan peta Google seperti biasa.
Advertisement
Fitur AR Berikan Berbagai Informasi
Fitur AR ini akan memberikan berbagai informasi, seperti keterangan nama jalan dan panah penunjuk arah.
Sebelum fitur AR ini digunakan, Google memberikan peringatan bahwa berjalan dan menatap layar secara bersamaan bukan tindakan yang aman. Hal ini mengingat bahaya penggunaan smartphone ketika sedang berjalan.
Selain itu, Google jug menekankan penggunaan fitur AR akan memakan konsumsi data mobile lebih tinggi ketimbang menggunakan Maps seperti biasa. Begitu pula dengan daya tahan baterai.
(Din/Isk)