Tiongkok Blokir Situs Berita AS

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah situs berita asal Amerika Serikat (AS) kabarnya diblokir di Tiongkok. Situs tersebut termasuk The Guardian, The Washington Post, The Intercept, Huffington Post, NBC News, The Toronto Star, The Christian Science Monitor, dan Breitbart News.

The Great Firewall dari Tiongkok sebelumnya sudah membatasi akses warganet ke media sosial dari luar seperti Facebook, Google, Gmail, Twitter, dan Bing milik Microsoft. Bulan lalu, Negeri Tirai Bambu ini juga memblokir akses ke Wikipedia.

Dilansir dari CNET, Minggu (9/6/2019), warganet sempat mengeluhkan tidak bisa mengakses situs The Intercept. Ternyata, situs berita memang tidak bisa diakses. Kini, mereka menggunakan aplikasi lokal buatan Tiongkok seperti WeChat, Weibo, Youku, dan TikTok.

Belum diketahui apa penyebab pemblokiran ini dan sampai kapan akan berlangsung.

Sebelumnya, Tiongkok telah memblokir laman Wikipedia secara keseluruhan. Artinya, seluruh laman Wikipedia dalam seluruh bahasa tak bisa diakses di negara Tirai Bambu tersebut.

Mengutip laman BBC, Kamis (16/5/2019), Wikimedia Foundation selaku organisasi pusat pengelola Wikipedia mengkonfirmasi, pemblokiran Wikipedia secara total di Tiongkok ini telah dilakukan sejak April lalu.

Adapun alasan Wikipedia diblokir secara total di Tiongkok lantaran berdasarkan peneliti sensor internet, Wikipedia telah bergabung dengan ribuan website lain yang tidak dapat diakses di Tiongkok.

Sebelumnya, Tiongkok sudah memblokir Wikipedia berbahasa mandarin dan kini pemblokiran dilakukan secara menyeluruh. Oleh karenanya, laman Wikipedia kini sama sekali tak bisa diakses di mainland Tiongkok.

Wikimedia mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan apapun mengenai pemblokiran secara keseluruhan di Tiongkok.

"Pada akhir April, Wikimedia Foundation menentukan, Wikipedia tak bisa lagi diakses di Tiongkok. Setelah menganalisis laporan trafik internal kami, kami mengonfirmasi bahwa Wikipedia kini diblokir di Tiongkok dalam seluruh bahasa," kata Wikimedia dalam pernyataannya.

Ensiklopedia yang diedit oleh komunitas secara gratisan ini terkadang memang diblokir oleh otoritas di seluruh dunia.

Misalnya, pada 2017, situs tersebut diblokir di Turki dan telah diblokir sementara di Venezuela.

(Tik/Isk)