AKG Games dan Blizzard Entertainment Buka Jalur Komunitas Gaming di Indonesia

Kemitraan dengan Blizzard ini akan membawa berbagai pengalaman bermain gim dan hiburan terpopuler yang diakui di seluruh dunia.

oleh stella maris diperbarui 12 Sep 2019, 18:39 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 18:39 WIB
AKG Games
Konferensi Pers AKG Games dan Blizzard Entertainment di Jakarta, Kamis (12/9)/Stella Maris.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan di industri teknologi. Salah satunya teknologi yang berkaitan dengan gim.

Berdasarkan cacatan yang pernah dirilis Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI, jumlah pemain gim di Indonesia saat ini mencapai 42,7 juta orang.

Berkaitan dengan peningkatan tersebut, Salim group melalui PT Anugerah Kreasi Gemilang (AKG Games) menjalin kemitraan dengan Blizzard Entertainment.

 

AKG Games
Peresmian kerja sama antara AKG Games dan Blizzard Entertainment di Jakarta, Kamis (12/9)/Stella Maris.

"Kemitraan dengan Blizzard ini akan membawa berbagai pengalaman bermain gim dan hiburan terpopuler yang diakui di seluruh dunia, pada komunitas gaming di Indonesia. Sekaligus juga membuka jalur untuk berbagai peluang menarik," kata Director AKG Games (Salim Group), Adrian Lim dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (12/9).

Perwakilan dari Salim Group, Axton Salim juga menegaskan hal yang sama. Dia mengutarakan bahwa kerja sama antara AKG Games dengan Blizzard Entertainment diharapkan dalam memperluas pengalaman epik bermain gim di Indonesia.

"Ini bisa jadi prioritas buat para gamers untuk Indonesia karena Blizzard mempunyai sesuai yang berbeda," kata Axton.

 

AKG Games
Ki-ka: Axton Salim, Paul Chen, dan Adrian Lim/Stella Maris.

Senada dengan Axton, Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan/Hong Kong/South East Asia, Paul Chen mengakui bahwa Blizzard memang punya hal berbeda.

"Kerja sama kami dengan mulai dari grassroot degaan membangun ekosistem karena kami punya core values. Bukan hanya cerita (story telling) tapi juga kualitas yang kuat atau gameplay, dan teknik global," jelas Paul.

Dengan usaha pembangunan ekosistem tersebut, diharapkan nantinya para gamers di Indonesia bisa mengikuti sejumlah kompetisi seperti e-sport.

E-sport, kata Adrian memang menjadi industri yang bagus dilakoni bagi para gamers. Oleh karena itu sejumlah kegiatan atau aktivitas online dan offline sedang disiapkan oleh Salim Group dan Blizzard.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya