Liputan6.com, Jakarta - Samsung akhirnya merilis smartphone layar lipat Galaxy Fold ke Indonesia dengan banderol Rp 30.880.000 (Rp 30,8 juta).
Sesuai namanya, smartphone ini memiliki layar 7,3 inci yang bisa dilipat dengan layar di bagian cover berukuran 4,6 inci.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Samsung menyertakan enam kamera di smartphone layar lipat Galaxy Fold ini. Keenam kamera dipasang di tempat-tempat berbeda. Misalnya di layar cover terdapat sebuah kamera wide 10MP dengan aperture f2.2.
Selanjutnya ada dua kamera selfie di layar fold yakni 10MP dengan aperture f2.2 dan 8MP dan aperture f1.9.
Lalu, ada tiga kamera utama di bodi belakang dengan masing-masing 12MP wide dengan aperture f1.5 dan f2.4, 12MP telephoto dengan aperture f2.4, dan 16MP ultrawide dengan aperture f1.9.
Samsung Galaxy Fold ditenagai chipset Snapdragon 855 dan menjadikan Galaxy Fold sebagai smartphone pertama Samsung di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 855.
RAM 12GB
Kinerja perangkat ini ditopang dengan RAM 12GB dan memori internal 512GB. Komposisi ini membuat performa Galaxy Fold diklaim menyerupai PC.
Selanjutnya beralih ke baterai, Galaxy Fold dirancang sebagai smartphone dengan baterai ganda khusus untuk mengimbangi kebutuhan pengguna. Perangkat ini memiliki kapasitas 4.380mAh.
Selain itu, terdapat pula teknologi pengisian daya cepat (fast charging) yang dapat digunakan saat pengisian daya dengan atau tanpa kabel.
Advertisement
Keamanan
Untuk sistem keamaman, perangkat ini dibekali fingerprint scanner di sisi samping, bukan di bagian layar. Galaxy Fold juga dibekali dengan face recognition yang bisa dibuka dengan kamera cover dan kamera dalam.
Bicara mengenai durabilitas, Samsung menjanjikan perangkat ini bisa tahan hingga lima tahun penggunaan. Dengan asumsi layar 100 kali dibuka dalam sehari.
Total pengujian yang dilakukan adalah buka tutup layar hingga 200 ribu kali.
(Tin/Isk)