Apple Tolak Saran Uni Eropa Soal iPhone Pakai USB Type-C

Alih-alih menuruti, Apple malah menyebut perpindahan dari konektor Lightning ke USB Type-C akan membuat membuat aksesoris yang kompatibel dengan Lightning jadi usang.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Jan 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 18:00 WIB
Unboxing iPhone 11 Pro. Liputan6.com/Yuslianson
Kepala charger dan kabel Lightning iPhone 11 Pro. Liputan6.com/Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut-sebut telah dipaksa untuk menyetop penggunaan konektor Lightning pada iPhone oleh komisi Uni Eropa.

Saat ini, smartphone Android terbaru telah menggunakan port USB Type-C, sementara Apple masih memakai port Lightning untuk pengisian daya iPhone.

Sejumlah anggota Parlemen Eropa pun meminta semua pabrikan smartphone mengadopsi port universal untuk mengurangi sampah elektronik.

Belakangan, Apple memberi jawaban atas masalah ini. Alih-alih menuruti, Apple malah menyebut perpindahan dari konektor Lightning ke USB Type-C pada iPhone akan membuat membuat aksesori yang kompatibel dengan Lightning jadi usang.

Mengutip laman BBC, Minggu (26/1/2020), Apple berdalih telah mengapalkan lebih dari satu miliar perangkat dan aksesori yang didukung konektor Lightning.

Bakal Sulitkan Pelanggan di Eropa

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
IPhone XS (kiri) dan XS Max diperlihatkan saat peluncuran produk baru Apple di California (12/9). iPhone XS dan XS Max tersedia tiga warna (gold, silver, abu-abu) dan tiga konfigurasi memori (64GB, 256GB, dan 512GB). (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

"Undang-undang itu akan mengganggu ratusan juta perangkat aktif dan aksesori yang digunakan oleh pelanggan kami di Eropa," kata Apple.

Apple juga menyebut, jika legislator Eropa memaksa produsen smartphone memakai kembali konektor USB mikro yang telah ketinggalan zaman pada 2009, mereka akan membatasi kemajuan teknologi.

"Kami tidak percaya dengan peraturan ini, mengingat industri sudah beralih ke penggunaan USB Type-C melalui konektor atau perakitan kabel," kata Apple.

Sekadar informasi, Apple telah memakai konektor USB type C di laptop MacBook dan iPad Pro terbarunya. Apple menambahkan, adaptor daya USB-C cocok dengan semua perangkat iPhone dan iPad. Hal ini memungkinkan konsumen untuk menggunakan kembali pengisi daya mereka.

Cerita Sebelumnya

iPhone XS Max
iPhone XS Max, iPhone XS, dan iPhone XR di iBox (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sebelumnya diberitakan, ada aturan baru di Uni Eropa yang tampaknya mewajibkan Apple memakai kabel USB Type-C untuk produk smartphone iPhone-nya.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu disebut-sebut perlu segera menghentikan pemakaian konektor Lightning mereka dan berganti dengan USB Type-C.

Mengutip laman The Sun, Rabu (15/1/2020), saat ini Parlemen Eropa tengah mendiskusikan perlukan pihaknya memaksa Apple untuk segera mengadopsi "charger yang seragam" untuk semua jenis smartphone.

Sekadar informasi, Apple hanya akan dipaksa menggunakan USB Type-C di negara-negara di bawah Uni Eropa. Namun jika aturan ini berlaku, tampaknya Apple akan dipaksa meninggalkan port dan kabel Lightning secara global, karena berkaitan dengan proses produksi.

Uni Eropa akan mengambil keputusan untuk masalah ini menggunakan sesi pengambilan suara, namun belum diketahui kapan hal tersebut dilakukan.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya