Malware di Mac Makin Agresif

Untuk pertama kalinya tingkat ancaman malware di Mac lebih tinggi daripada di Windows.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi Mac, MacOS.
Ilustrasi Mac, MacOS. Kredit: Markus Spiske via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru dari Malwarebytes mengatakan untuk pertama kalinya tingkat ancaman malware di Mac lebih tinggi daripada di Windows. Selama ini, beredar stigma tentang PC berbasis Windows lebih rentan terkena program berbahaya tersebut.

Dilansir dari Gizmodo, Kamis (13/1/2020), di dalam laporan bertajuk State of Malware Report 2020, perusahaan mengatakan volume ancaman malware Mac meningkat setiap tahunnya lebih dari 400 persen.

Pada 2019 lalu, perusahaan mendeteksi rata-rata 11 ancaman per satu endpoint di Mac--naik dari 4,8 pada 2018. Di perangkat Windows, rata-rata hanya ada 5,8 ancaman endpoint.

Hal ini diduga karena pangsa pasar Mac makin tinggi. Semakin banyak orang menggunakan komputer Apple, semakin banyak juga pelaku kejahatan siber yang menargetkan Mac.

 


Adware dan Potentially Unwanted Programs

Ilustrasi malware Baldr. Dok: backendnews.net

Laporan ini juga mencatat, macOS belum cukup menangani Adware dan Potentially Unwanted Programs (PUP) dibandingkan dengan malware.

Mesin Windows lebih cenderung menghadapi jenis malware tradisional, sedangkan Mac umumnya menghadapi adware dan PUP.

Secara keseluruhan, adware dan PUP dianggap tidak lebih berbahaya jika dibandingkan dengan malware tradisional. Namun, peningkatan jenis ancaman ini ternyata menjadi lebih agresif.

Disebutkan, tujuh dari sepuluh masalah yang dialami pengguna berbentuk adware. Oleh sebab itu, kamu mesti lebih memerhatikan keamanan perangkat kamu.

(Fitriah Nurul/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya