Aksi Protes di AS Bikin Google Tunda Pengumuman Android 11 Beta

Dalam sebuah kicauan di Twitter yang diunggah pada Jumat lalu, akun pengembang Android mengumumkan penundaan pengumuman Android 11.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Jun 2020, 09:44 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi Android, Robot Android
Ilustrasi Android, Robot Android. Kredit: Google

Liputan6.com, Jakarta - Google berencana untuk mengungkap sejumlah fitur baru yang akan hadir di Android 11 pada 3 Juni mendatang. Namun, pengumuman fitur baru di Android 11 beta ini bakal ditunda.

Dalam sebuah kicauan di Twitter yang diunggah pada Jumat lalu, akun pengembang Android mengumumkan penundaan pengumuman Android 11.

"Kami sangat bersemangat untuk memberitahu lebih banyak mengenai Android 11. Namun, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk merayakannya. Kami akan kembali dengan lebih banyak informasi tentang Android 11, segera," kata Google, sebagaimana dikutip dari The Verge, Selasa (2/6/2020).

Meskipun Google tak secara langsung menyebutkan apa alasannya, The Verge menyebut hal ini karena banyaknya kota di Amerika yang diwarnai aksi protes, penjarahan, dan pembakaran.

Aksi Protes Meluas

FOTO: Kematian Pria Kulit Hitam Picu Kerusuhan di Minneapolis
Polisi menyemprot demonstran dengan merica saat unjuk rasa atas kematian George Floyd oleh polisi di luar Third Police Precinct, Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Rabu (27/5/2020). Ribuan warga kulit hitam turun ke jalan menuntut polisi mengusut tuntas kasus tersebut. (Kerem Yucel/AFP)

Aksi protes di sejumlah kota di Amerika Serikat ini merupakan buntut atas kematian pria bernama George Floyd di Minnesota. Kerusuhan dan protes pun menyebar ke berbagai area lainnya.

Bahkan, The Bay area, tempat Google dan karyawannya berkantor juga terkena imbas konflik besar di San Jose dan Oakland pada malam saat Google menyebut acara tersebut.

Aksi Protes Kian Serius

FOTO: Kematian Pria Kulit Hitam Picu Kerusuhan di Minneapolis
Sejumlah wanita memegang spanduk saat unjuk rasa atas kematian George Floyd oleh polisi di dekat TKP di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Rabu (27/5/2020). Mayoritas demonstran hadir sambil membawa spanduk bertuliskan "I Can't Breathe" dan "Justice 4 Floyd". (Kerem Yucel/AFP)

Pemberontakan dan aksi protes tersebut menjadi sangat serius dalam beberapa hari terakhir.

Di mana, FBI tak hanya menerbangkan pesawat Predator tak bersenjata di Minneapolis, unggahan twit Presiden Trump mengenai penjarahan pun dihapus oleh Twitter karena dianggap memicu kekerasan.

Dengan kondisi saat ini, Google menyadari, pengguna pasti sangat bersemangat menantikan kehadiran fitur-fitur baru di Android 11. Namun, dalam tataran kemanusiaan, penundaan peluncuran Android 11 beta merupakan hal yang sangat masuk akal.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya