5 Rekomendasi Aplikasi Investasi untuk Beli Saham Google, Apple, Microsoft Dkk

Bingung pilih aplikasi saham untuk membeli saham AS, seperti Google, Microsoft, dan Apple? Berikut lima aplikasi saham di Indonesia untuk pemula hingga investor ahli, lengkap dengan fitur unggulannya.

oleh Iskandar Diperbarui 20 Apr 2025, 12:21 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2025, 12:11 WIB
Jenis-Jenis Saham
Ilustrasi Grafik Saham Credit: pexels.com/energepic.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah gejolak ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah yang terus berlanjut, investor ritel di Indonesia kini mengalihkan perhatian pada strategi investasi baru untuk melindungi aset mereka.

Salah satu langkah yang kian diminati adalah berinvestasi di pasar saham luar negeri, terutama saham-saham yang diperdagangkan di Amerika Serikat (AS).

Diversifikasi portofolio ke pasar saham AS dipandang sebagai peluang strategis untuk mengakses kekuatan ekonomi terbesar dunia, yang menawarkan potensi pertumbuhan investasi dalam jangka panjang.

Indeks utama pasar saham AS, S&P 500, saat ini berada pada level yang relatif menarik. Bahkan, indeks tersebut sempat menyentuh angka 4.495,12, setara dengan posisi pada Desember 2021.

Sebagai informasi, S&P 500 merupakan barometer utama kinerja pasar saham AS secara keseluruhan, serupa dengan peran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan indeks ini adalah kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, yang memicu kekhawatiran terhadap stabilitas perdagangan global.

Kendati demikian, sejumlah perusahaan raksasa di AS masih menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Data historis mencatat bahwa S&P 500 mampu memberikan imbal hasil rata-rata sekitar 10% per tahun.

Jika potensi penguatan nilai tukar Dolar AS (USD) terhadap rupiah sebesar 2–3% turut diperhitungkan, total potensi keuntungan investasi di saham AS dapat mencapai hingga 13% per tahun. Kondisi ini menjadikan pasar saham AS tetap menjadi opsi investasi global yang relevan, termasuk bagi para investor di Indonesia.

Lebih lanjut, di dalam konstituen S&P 500, beberapa saham sektor teknologi terkemuka seperti Google (dengan kode saham GOOG) bahkan mencatatkan imbal hasil tahunan yang melampaui angka 13%.

Penting untuk diingat bahwa pemilihan aplikasi investasi sangat subjektif dan bergantung pada preferensi masing-masing investor. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan cermat fitur-fitur yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi tertentu.

Sebelum memulai investasi, pastikan kamu telah memahami risiko yang terkait. Selalu lakukan riset dan pertimbangkan risiko investasi sebelum memulai. Ingat, investasi saham memiliki potensi keuntungan dan kerugian, jadi bijaklah dalam mengambil keputusan investasi. 

Bagi para investor yang berminat untuk memulai investasi di pasar saham AS (Google, Apple, Microsoft dkk), berikut adalah lima aplikasi terkemuka yang tersedia di Indonesia.

Perlu diketahui, aplikasi saham di bawah ini juga sudah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan/atau BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), tergantung produk investasi yang ditawarkan.

1. Pluang

Pluang menawarkan beragam fitur unggulan untuk investor yang ingin mengakses pasar saham global.

Pluang menawarkan pilihan lebih dari 650 saham dan ETF AS, serta akses ke Crypto, Options, Crypto Futures, Reksa Dana, dan Emas Digital. 

Fitur Unggulan:

  • Leverage hingga 4x
  • USD Yield hingga 4,13% per tahun untuk pendapatan pasif
  • Web trading dengan dukungan TradingView untuk pengalaman trading profesional dan fleksibel, termasuk 80+ indikator gratis, order book dan trading di chart.
  • Options trading untuk saham AS, fitur unik di antara platform Indonesia
  • Fitur advanced orders seperti Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL)
  • Fitur recurring buy untuk investasi otomatis bulanan
  • Pockets, fitur unik untuk berinvestasi di beberapa saham sekaligus berdasarkan strategi portofolio ala investor legendaris seperti Warren Buffett
  • Fitur extended hours untuk akses perdagangan di luar jam bursa reguler

2. Ajaib Alpha

Ajaib Alpha adalah bagian dari ekosistem Ajaib, yang memudahkan investor membeli saham AS dengan modal awal rendah dan fitur edukatif yang ramah pengguna. Selain saham AS, mereka juga menyediakan Crypto dan Crypto Futures.

Fitur Unggulan:

  • Modal kecil untuk mulai investasi saham Amerika, mulai dari hanya 1 USD
  • Interface sederhana dan ramah bagi pemula
  • Fitur edukasi lengkap bagi investor baru

3. Reku

Reku yang awalnya merupakan platform aset digital, kini juga menyediakan akses ke saham AS, memungkinkan investor mengelola portofolio crypto dan saham dalam satu aplikasi.

Fitur Unggulan:

  • Akses ke saham AS dan crypto dalam satu platform
  • Biaya transaksi rendah sebesar 0,25%
  • Interface sederhana dan alat analisis yang andal
  • Opsi pembayaran yang praktis untuk transaksi
  • Fitur advanced orders seperti limit order dan stop order

4. GoTrade

GoTrade menawarkan pengalaman investasi saham Amerika, ETF dan options yang seamless, dengan kemampuan membeli saham fraksional, cocok bagi investor dengan modal kecil.

Fitur Unggulan:

  • Investasi saham fraksional mulai dari 1 USD
  • Interface intuitif dan mudah digunakan
  • Fitur baru seperti screener dan trailing-stop order untuk fleksibilitas trading
  • Fitur advanced orders seperti limit order dan stop order
  • Fitur recurring buy untuk investasi otomatis bulanan

5. Nanovest

Nanovest mengintegrasikan investasi saham AS, Crypto, dan emas digital dalam satu platform, dengan program loyalitas menarik untuk pengguna aktif.

Fitur Unggulan:

  • Akses ke saham AS dan crypto dalam satu aplikasi
  • Program loyalitas dan cashback untuk pengguna aktif
  • Integrasi mudah dengan dompet digital untuk transaksi tanpa hambatan
  • Transfer aset digital tanpa biaya

Infografis AS Desak Pemilik TikTok Lepas Saham dan Ancam Larangan Total. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis AS Desak Pemilik TikTok Lepas Saham dan Ancam Larangan Total. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis AS Desak Pemilik TikTok Lepas Saham dan Ancam Larangan Total. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya