Inisiatif Gojek untuk Dukung Keamanan Layanan Jelang New Normal

Gojek umumkan sejumlah inisiatif untuk menghadirkan kenyamanan dan keamanan layanan menjelang New Normal.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 10 Jun 2020, 13:43 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2020, 13:41 WIB
Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek.
Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Gojek baru saja mengumumkan sejumlah inisiatif untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna saat memakai layanan Goride dan Gocar, terutama memasuki New Normal. 

Menurut SVP Transport Marketing Gojek Monita Moerdani, Gojek sudah menerapkan beberapa inisiatif untuk mendukung layanan Goride dan Gocar, termasuk penerapan protokol kesehatan sejak masa pandemi ini.

"Yang pertama, kami menampilkan status suhu tubuh dan kebersihan kendaraan mitra pengemudi aplikasi. Jadi, konsumen bisa merasa aman," tutur Monita dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/6/2020).

Selain itu, Gojek juga menerapkan penggunaan masker selama perjalanan, baik bagi mitra pengemudi maupun konsumen. Karena itu, apabila ada salah satu pihak yang tidak memakai masker, hal itu bisa dilaporkan.

"Jadi, kalau ada salah satu (mitra pengemudi atau konsumen) yang tidak memakai masker, pesanan bisa dibatalkan lalu hal tersebut dapat dilaporkan," kata Monita menjelaskan.

Lebih lanjut Monita menyatakan Gojek juga memiliki posko aman yang berfungsi sebagai hub bagi mitra pengemudi. Di posko ini, para mitra pengemudi akan melakukakan cek suhu, melakukan disinfektasi kendaraan, dan paket pelindung diri.

"Gojek menjadi layanan on-demand pertama yang menerapkan posko aman ini, dan yang pertama pula menampilkan status mitra pengemudi dalam aplikasi," ujar Monita.

Terakhir, Gojek juga melakukan edukasi secara konsisten bagi mitra pengemudi. Melalui edukasi ini, Gojek membantu para mitra pengemudi untuk menerapkan pola hidup sehat dan secara sadar mengecek kondisi tubuh mereka.

Layanan Ojek Online GoRide dan GrabBike Kembali Hadir di Aplikasi

GoRide
Layanan GoRide kembali hadir di aplikasi Gojek (Foto: Dok. Liputan6.com)

Saat Pemprov DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membatasi penyebaran Covid-19, penyedia aplikasi transportasi online seperti Gojek dan Grab menonaktifkan fitur pemesanan ojek online. Hal ini dilakukan pada 10 April lalu.

Kini, sekitar dua bulan setelahnya, yakni ketika Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB transisi, layanan transportasi online sudah tersedia penuh per Senin, 8 Juni 2020.

Layanan ojek online di aplikasi Gojek dan Grab pun dikembalikan. Para pengguna sudah bisa memesan ojek online Goride dan GrabBike seperti sedia kala.

Kendati demikian, penyedia layanan menyebut, pihaknya menjalankan prosedur kesehatan dan kebersihan selama beroperasinya layanan.

Pakai Masker dan Bawa Helm Sendiri

Gojek Hadirkan GoRide Instan di Lebak Bulus. Liputan6.com/Keenan Pasha
Gojek Hadirkan GoRide Instan di Lebak Bulus. Liputan6.com/Keenan Pasha

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, penumpang wajib memakai masker ketika menggunakan layanan GoRide dan Gocar.

Selain itu, penumpang GoRide juga diminta untuk membawa helm pribadi. "Kami mengimbau penumpang GoRide untuk membawa helm SNI pribadi," kata Nila dalam pernyataan beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, pihak Gojek juga mewajibkan mitra pengemudi memakai masker dan sarung tangan selama bekerja.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya