Snap Umumkan Fitur AR Terbaru

Snap mengumumkan pengalaman kamera dan Augmented Reality (AR) terbaru untuk pengembang, kreator, dan pengguna Snapchat.

oleh M Hidayat diperbarui 12 Jun 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2020, 18:00 WIB
Snapchat
Ilustrasi Snapchat (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Snap mengumumkan pengalaman kamera dan Augmented Reality (AR) terbaru untuk pengembang, kreator, dan pengguna Snapchat.

Perusahaan mengklaim, rata-rata sekitar 170 juta pengguna Snapchat memakai fitur AR setiap harinya sebanyak hampir 30 kali.

Lenses, produk AR milik Snap, dibuat oleh tim desain Snap dan komunitas kreator globalnya, mencapai miliaran views di Snapchat.

Lens Studio and SnapML

Lens Studio merupakan aplikasi gratis untuk perangkat desktop yang dirancang bagi pengembang dan kreator untuk menciptakan dan mendistribusikan Lens AR di Snapchat.

Snap memperbarui Lens Studio dengan fitur-fitur terbaru. Saat ini Lens Studio memiliki fitur SnapML yang memungkinkan pengembang membawa model Machine Learning mereka sendiri ke Lenses.

Kini siapa saja dapat membuat Lens sendiri dengan Neural Network yang telah mereka latih. Snap telah bekerja sama dengan Wannaby, Prisma, CV2020, dan beberapa kreator Lens resmi lainnya.

Face Landmarks dan Face Expressions

Ilustrasi Snapchat. Kredit: Freepik
Ilustrasi Snapchat. Kredit: Freepik

Selain itu, Lens Studio menawarkan Face Landmarks dan Face Expressions untuk mengenali wajah secara lebih baik. Ada juga pola Hand Gesture baru, serta pembaruan antarmuka pengguna (User Interface) untuk menyederhanakan navigasi.

Lens Studio juga merilis templat foot tracking yang didukung oleh model ML dari Wannaby. Templat ini memungkinkan pengembang membuat Lens yang dapat berinteraksi dengan kaki secara mudah. 

Local Lenses

Perusahaan juga melakukan pratinjau Local Lens. Dengan demkian, pengguna Snapchat akan dapat melangkah ke ruang virtual ini untuk bersama-sama menghias bangunan terdekat dengan cat warna-warni dan mendapatkan pengalaman dimensi AR baru.

Selain itu, perusahaan memperkenalkan Voice Scan yang menawarkan hasil Lens penggunanya  berdasarkan perintah suara. Fitur ini tercipta berkat kerja sama dengan SoundHound.

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya