Samsung Gulirkan Fitur Flagship di Galaxy A51 dan Galaxy A71

Samsung baru saja merilis pembaruan software untuk Galaxy A51 dan Galaxy A71 yang menghadirkan sejumlah fitur khas perangkat flagship.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 08 Jul 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2020, 16:00 WIB
Galaxy A51 dan Galaxy A71
Tampilan bodi dengan kedua smartphone baru Samsung, Galaxy A71 (kiri) dan Galaxy A51 mengusung layar lebar dengan desain lubang di layar atau Infinity O (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Liputan6.com, Jakarta - Samsung menggulirkan pembaruan perangkat lunak untuk Galaxy A51 dan Galaxy A71. Dengan pembaruan ini, kedua smartphone itu kedatangan sejumlah fitur baru yang sebelumnya hadir di perangkat flagship saja.

Salah satunya, seperti dikutip dari GSM Arena, Rabu (8/7/2020),  aplikasi kamera Samsung Galaxy A51 dan Galaxy A71 kini mendukung fitur Single Take, My Filters, dan Night Hyperlapse. 

Fitur-fitur tersebut sebelumnya hanya tersedia di seri Galaxy S. Tidak hanya itu, Samsung juga menghadirkan fitur Quick Share dan Music Share di dua perangkat tersebut.

Lalu peningkatan juga disertakan untuk aplikasi keyboard dan Gallery. Jadi, pengguna kini dapat memanfaatkan fitur penerjemah yang dapat diakses langsung dari keyboard.

Gestur tambahan juga dibenamkan di keyboard, sehingga dengan usapan dua jari ke arah kanan atau kiri, pengguna Galaxy A51 dan Galaxy A71 dapat melakukan undo atau redo pada teks yang ditulisnya.

Sementara untuk aplikasi Gallery, pengguna akan kedatangan fitur Clean View. Berbekal fitur ini, hasil tangkapan pengguna yang mirip akan dikumpulkan dalam satu bundel. Lalu, ada pula fitur Quick Crop.

Sebagai tambahan, Samsung turut menyertakan peningkatan stabilitas sistem maupun keamanan lewat pembaruan. Namun perlu diingat, pembaruan untuk Samsung Galaxy A51 dan Galaxy A71 ini dirilis bertahap di tiap wilayah. 

Galaxy A51 Jadi Smartphone Android Terlaris Q1 2020

Samsung
Samsung akan membuka pre-order Galaxy A51 pada 10 Januari 2020 (sumber: Samsung)

Sebagai informasi, dari riset terbaru Strategy Analytics, Galaxy A51 merupakan smartphone Android tengan penjualan terbaik pada kuartal I (Q1) 2020. Penjualannya mencapai 6 juta unit di dunia dengan dua persen pangsa pasar.

Redmi 8 merupakan smartphone Android kedua terlaris di dunia pada periode yang sama. Pasar smartphone Android pun semakin didominasi dengan model yang lebih terjangkau.

"Pengapalan smartphone global mencapai 275 juta unit pada Q1 2020.," ungkap Direktur Strategy Analytics, Linda Sui, seperti dikutip dari laman news Strategy Analytics, Jumat (15/5/2020).

"Segmen Android menyumbang pangsa dominan 86 persen dari total pengapalan smartphone pada kuartal tersebut. Sebagian besar smartphone yang dijual secara global saat ini adalah model Android."

Peringkat Enam Besar

Ilustrasi Smartphone Android.
Ilustrasi Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Peringkat enam besar smartphone Android terlaris lain secara berurutan ditempati oleh Galaxy S20+, Galaxy S20+, Galaxy A10s, Redmi Note 8, dan Galaxy A20s.

"Di antara segmen Android, Samsung mengambil empat dari enam posisi teratas di dunia pada Q1 2020, sementara Xiaomi dua. Galaxy A51 (4G) merupakan model smartphone Android dengan penjualan terbaik, dan menyumbang 2,3 persen pangsa pasar dari total pengapalan smartphone global pada kuartal tersebut," jelas Direktur Eksekutif Strategy Analytics, Neil Mawston.

Associate Director Strategy Analytics, Juha Winter, mengungkapkan banyak konsumen menginginkan smartphone dengan spesifikasi cukup baik dengan harga terjangkau. Hal ini bisa dilihat dengan popularitas smartphone Galaxy A10s, Redmi Note 8, dan Galaxy A20s.

"Karena operator seluler mengurangi subidi dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak negara sekarang berada dalam resesi pasca-virus, konsumen smartphone global kini menjadi semakin sensitif terhadap harga, dan mereka mencari model Android baru yang menghasilkan keuntungan besar," jelaas Winter.

"Galaxy A10s, Redmi Note 8, dan Galaxy A20s merupakan model smartphone Android keempat, lima, dan enam paling populer di dunia, ini tanda lebih lanjut banyak konsumen menginginkan perangkat bernilai baik dengan spesifikasi yang cukup baik dan harga terjangkau. Android memasuki era pasca-premium," sambungnya.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya