Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Warganet Ramai-Ramai Kirim Doa

Penusukan Syekh Ali Jaber menarik perhatian warganet hingga menjadikan nama Syekh Ali Jaber trending topic di Twitter Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 13 Sep 2020, 20:46 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 20:46 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber menyerahkan Seribu Alquran Braille Digital secara simbolik kepada Tunanetra

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Akibat kejadian tersebut ia mengalami luka di lengan kanan.

Peristiwa ini pun menarik perhatian warganet hingga menjadikan nama Syekh Ali Jaber trending topic di Twitter Indonesia.

Hingga berita ini naik, setidaknya ada lebih dari 12 ribu tweets yang menuliskan nama Syekh Ali Jaber. Banyak pula warganet yang turut mendoakan penceramah tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penjelasan Polisi

Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)
Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan hal tersebut. Pandra mengatakan, awalnya, Syekh Ali Jaber tengah memberikan tausiah di salah satu pengajian, namun tiba-tiba orang tidak dikenal menusuknya.

"Saat itu tiba-tiba ada seseorang pria yang tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan, nah dengan itu terjadilah (penusukan)," ujar Pandra saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).

Menurut Pandra, Syekh Ali Jaber sempat menghalau serangan dari pria yang tak dikenal tersebut, sehingga lengan kanannya mengalami luka.


Warga Langsung Tahan Pelaku

Raffi Ahmad dan Syekh Ali Jaber (Foto: YouTube)
Raffi Ahmad dan Syekh Ali Jaber (Foto: YouTube)

Pandra mengatakan, usai insiden tersebut, para jemaah dan masyarakat sekitar langsung menahan pelaku. Kini pelaku masih menjalani pemerikaaan intensif oleh kepolisian Polres Bandar Lampung.

"Sudah ditangkap saat itu juga oleh masyarakat, jemaah dan diserahkan ke polisi, (identitas) belum, saat ini masih diperiksa," kata dia.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya