POPS Indonesia Tarik Dua Eksekutif Hooq

Untuk memperkuat potensi dan pencapaian target di Tanah Air, POPS Indonesia 'membajak' dua eksekutif Hooq.

oleh Iskandar diperbarui 14 Okt 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 18:00 WIB
Afla Zulfahmi, Head of Brand & Ads Solutions Department dan Deny Verianto, Head of OTT & Content POPS Indonesia. Dok: POPS Indonesia
Afla Zulfahmi, Head of Brand & Ads Solutions Department dan Deny Verianto, Head of OTT & Content POPS Indonesia. Dok: POPS Indonesia

Liputan6.com, Jakarta POPS Worldwide telah memperluas layanannya ke Indonesia. Untuk memperkuat potensi dan pencapaian target, perusahaan 'membajak' dua eksekutif Hooq.

Mereka adalah Afla Zulfahmi yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Ad Sales di Hooq dan Deny Verianto sebagai Regional Partner and Product Manager di Hooq.

POPS Indonesia menunjuk Afla sebagai Head of Brand & Ads Solutions Department. Sementara itu, platform Over The Top (OTT) perusahaan akan dipimpin oleh Deny sebagai Head of OTT & Content POPS Indonesia.

Soal peran barunya, Afla mengatakan POPS telah membangun platform streaming Video-On-Demand (VOD) yang kuat dan sedang memasuki periode pertumbuhan pesat.

"Tim POPS sudah memiliki keahlian dalam OTT dan konten. Untuk menyempurnakannya, saya akan berusaha untuk mempercepat dan memaksimalkan revenue perusahaan," kata Arif melalui keterangannya, Rabu (14/10/2020).

Sebelum bergabung dengan POPS Indonesia, Afla telah bekerja sebagai Market Analyst for Southeast Asia di Google, memimpin pertumbuhan dan penjualan di Smaato dan Mobilewalla, serta memegang jabatan Head of Ad Sales di Hooq.

Berbekalkan pengalaman dan keahliannya, Afla optimistis dapat membantu POPS Indonesia untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas secara strategis di waktu mendatang.

Sama dengan Afla, Deny juga telah bekerja di industri telekomunikasi selama 11 tahun dalam berbagai macam peran, mulai dari junior engineer, product manager, professional consultant hingga solutions delivery.

 

Mengadaptasi Keahlian

Seiring dengan perkembangan teknologi, Deny memutuskan untuk mengadaptasikan keahlian dan pengalamannya di industri hiburan digital, yaitu Hooq, di mana ia bekerja dari 2016 hingga 2020.

Selama itu, Deny telah berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan trafik dengan melakukan partnership dan integrasi. Dengan proses ini, Hooq Indonesia memberikan 80 persen trafik ke regional.

"Ada tiga cara utama untuk menghasilkan profit dalam bisnis ini: jadilah yang pertama, jadilah lebih pintar. Saya melihat POPS Worldwide memiliki visi untuk menjadi yang pertama dan lebih pintar dengan mengkombinasikan beberapa layanan ke dalam satu platform,” tuturnya.

Deny akan membentuk kerangka kerja yang dapat mengatasi masalah dan tantangan di industri ini. OTT merupakan sektor yang lebih dari sekadar VOD di POPS.

Ia akan membantu POPS Indonesia dalam menghasilkan konten premium yang dapat diterima dan sesuai dengan minat pasar.

 

Menambah Kekuatan

Dengan semua pengalaman dan pencapaian tersebut, kedua anggota terbaru POPS Indonesia akan menambahkan kekuatan bagi tim.

Country Manager POPS Indonesia, Zico Kemala Batin turut bersuara mengenai kehadiran Afla dan Deny dalam tim.

"Saat kami memasuki pasar yang paling sulit dan menantang di Asia Tenggara, kami perlu merekrut talenta terbaik di industri ini. Latar belakang Afla dan Deny telah terbukti," ucap Zico

Ia yakin, dengan kontribusi Alfa dan Deny, POPS Indonesia akan tumbuh secara eksponensial dan menjadi the next big thing di Indonesia.

(Isk/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya