Tiga Kuartal 2020, Huawei Bukukan Pendapatan Rp 1,4 Triliun

Huawei mengumumkan kinerja perusahaan selama tiga kuartal 2020, mulai dari Januari hingga September. Selama periode tersebut, Huawei membukukan pendapatan sebesar CNY 671,3 miliar atau berkisar Rp 1,4 triliun.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Nov 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi Smartphone Huawei
Ilustrasi Smartphone Huawei. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Huawei mengumumkan kinerja perusahaan selama tiga kuartal 2020, mulai dari Januari hingga September. Selama periode tersebut, Huawei membukukan pendapatan sebesar CNY 671,3 miliar atau berkisar Rp 1,4 triliun.

Dikutip dari keterangan resmi Huawei, Kamis (5/11/2020), pendapatan Huawei tumbuh 9,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Pada kuartal Q2 2020, Huawei telah mengirimkan 55,8 juta smartphone di seluruh dunia. Hal ini membuat perusahaan mencapai pangsa tertinggi sebesar 20,0 persen dan berada pada posisi nomor satu di pasar smartphone global untuk pertama kalinya.

Sepanjang tiga kuartal pertama 2020, capaian bisnis Huawei diklaim sesuai dengan target yang ditetapkan dan harapan.

Pernyataan Huawei Indonesia

"Pencapaian bisnis kami selama kuartal pertama hingga ketiga 2020 ini dapat dirasakan di berbagai negara, khususnya Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusiasme dari Huawei Fans pada peluncuran produk-produk terbaru Huawei sepanjang tahun ini," ujar Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Fisher Jiang.

"Hal ini mendorong Huawei untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen kami, terutama pada masa pandemi agar kami dapat mendukung revitalisasi ekonomi Indonesia," kata dia.

Tetap Bertahan di Bawah Tekanan

Logo Huawei
Huawei (Foto: Huawei)

Huawei mengungkapkan saat dunia menerima tekanan akibat pandemi Covid-19, rantai pasokan global Huawei juga berada di bawah tekanan. Produksi serta operasi bisnis perusahaan menghadapi tantangan signifikan.

Meski berada di bawah tekanan, perusahaan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemasok. Salah satu yang dilakukan adalah melucuran HMS Core 5.0 pada Juni 2020, yang membuka kesempatan bagi developer dari seluruh dunia untuk meningkatkan kapabilitasnya di bidang software dan hardware.

Huawei mencatat sampai saat ini lebih dari 96 ribu aplikasi telah terintegrasi dengan HMS Core dan 73 ribu aplikasi luar negeri telah diluncurkan di AppGallery.

Perusahaan pun terus merilis sejumlah produk baru. Huawei memulai Q4 2020 dengan merilis seri Mate 40. Selain itu juga telah merilis produk gaya hidup baru di Indonesia, yakni FreeBuds Pro baru, FreeBuds Studio, FreeLace Pro, Gentle Monster - Huawei Eyewear II, dan Watch GT 2 Pro.

Kekuatan Teknologi

Ke depan, Huawei akan terus memberikan inovasi baru dan memanfaatkan kekuatannya dalam TIK seperti AI, cloud, 5G, dan komputasi.

"Huawei percaya bahwa perkembangan yang cepat dan sehat dalam industri ICT akan bergantung pada kolaborasi terbuka dan rasa saling percaya, sehingga Huawei akan terus bekerja sama dengan mitra kami dan menggunakan teknologi ICT yang inovatif untuk menghadirkan inovasi di tengah situasi ini. Huawei akan terus berkontribusi pada respons pandemi, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial," tutur Fisher Jiang.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya