Gandeng Zeiss, Vivo Siapkan Teknologi Baru untuk Seri Flagship

Lewat kemitraan ini, sistem mobile imaging terbaru, Vivo Zeiss Co-engineered Imaging System akan memulai debutnya pada seri flagship Vivo.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Des 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2020, 17:00 WIB
Vivo
Vivo baru saja memperkenalkan tiga produk di lini X50. (Kredit: Vivo)

Liputan6.com, Jakarta - Vivo dan Zeiss baru saja mengumumkan kemitraan strategis jangka panjang. Lewat kemitraan ini, sistem mobile imaging terbaru, Vivo Zeiss Co-engineered Imaging System, akan memulai debutnya pada seri flagship Vivo.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, kedua perusahaan juga berencana membangun Vivo Zeiss Imaging Lab yang merupakan program riset dan pengembangan bersama untuk mendorong inovasi teknologi mobile imaging di perangkat flagship Vivo.

Menurut Vivo, kerja sama strategis dan multiaspek ini membuka kesempatan bagi pihaknya dan Zeiss memperkuat sekaligus memajukan teknologi mobile photography. Nantinya, kemitraan ini juga akan meluncurkan kampanye untuk memperkenalkan Vivo Zeiss Co-engineered Imaging System.

"Melalui kemitraan ini, teknologi mobile imaging ZEISS akan dapat dinikmati oleh lebih banyak konsumen. Kami ingin menjadikan kemitraan strategis ini sebagai titik awal menciptakan peluang baru dalam mobile imaging," tutur Wakil Presiden Senior dan CMO Vivo Spark Ni dalam keterangan resmi yang diterima.

Head of Zeiss Consumer Products, Joerg Schmitz mengatakan pengalaman profesional perusahaan selama puluhan tahun memungkinkan Vivo meningkatkan performa pengolahan gambar di perangkat seri premiumnya.

Vivo mengatakan telah mengantisipasi permintaan konsumen secara global akan inovasi pada mobile imaging. Karenanya, perusahaan yakin inovasi pada bidang mobile imaging merupakan salah satu aspek esensial dalam memenuhi kebutuhan konsumen ke depan.

Smartphone Vivo dengan Snapdragon 888 Muncul di Geekbench

Vivo X50 series
Vivo X50 Series yang baru diluncurkan di Indonesia (Foto: Vivo Indonesia)

Di sisi lain, Vivo diketahui akan menjadi salah satu vendor yang akan menggunakan chipset Snapdragon 888 untuk perangkat terbarunya. 

Dilansir GSM Arena, Jumat (4/12/2020), smartphone Vivo dengan Snapdragon 888 dilaporkan muncul di benchmark platform, Geekbench.

Smartphone tersebut tampak memiliki kode V2056A dengan motherboard "Lahaina", yang merupakan nama kode untuk Snapdragon 888.

Smartphone Vivo itu dilengkapi RAM 12GB dan menjalankan OS Android 11. Skor single-core 1.135 dan multi-core 3.681.

Dalam laporan baru ini tidak ada informasi mengenai nama perangkat tersebut. Deretan smartphone dengan Snapdragon 888 dari berbagai vendor akan mulai hadir pada 2021.

Xiaomi Konfirmasi Mi 11 Bakal Pakai Snapdragon 888

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Vendor lain yang sudah memastikan akan menggunakan chipset Qualcomm tersebut adalah Xiaomi. CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan hal tersebut di dalam acara Snapdragon Tech Summit Digital pada Selasa (1/12/2020).

Flagship Xiaomi yakni Mi 11 yang akan dirilis pada awal 2021 dipastikan hadir dengan Qualcomm Snapdragon 888.

"Kami dengan bangga mengumumkan smartphone 5G premium terbaru Xiaomi yang diperkuat Snapdragon 888 akan segera diluncurkan," ungkap Lei Jun.

Selain Xiaomi dan Vivo, sejumlah vendor lain sudah dipastikan akan menggunakan Snapdragon 888 untuk flagship smartphone mereka.

Asus, Black Shark, Lenovo, LG, Meizu, dan Motorola merupakan vendor yang memberikan dukungannya untuk Snapdragon 888. Vendor lain termasuk Nubia, Realme, OnePlus, Oppo, Sharp, dan ZTE.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya