Telkomtelstra Berbagi Tips Kerja Produktif di Tengah Pandemi

Telkomtelstra berbagi tips kerja yang produktif meski bekerja di rumah di tengah pandemi Covid-19.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Apr 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 12:00 WIB
Tips Jalani WFH dan Virtual Meeting dengan Tampilan Makeup Prima
Walaupun WFH, tampilan makeup tetap harus terlihat prima. Terutama untuk kamu yang kerap menjalankan virtual meeting. Yuk simak tips seru dari Dear Me Beauty berikut ini./ Photo by Icons8 Team on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Setahun pandemi berlangsung, perusahaan dan pekerja mulai bisa beradaptasi dengan pola kerja baru. Perusahaan mulai bisa beradaptasi mengelola lingkungan kerja agar tetap produktif meski pekerja bekerja dari rumah (WFH).

Presiden Direktur Telkomtelstra, Erik Meijer mengatakan, pandemi telah berdampak pada bisnis dan kehidupan pekerja.

Jika dulu pekerja bisa mengatur antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, saat pandemi aktivitas fisik di kantor beralih menjadi kerja virtual dari rumah (WFH).

Erik mengatakan, banyak generasi muda yang resah saat bekerja di masa pandemi.

Pasalnya milenial merasa bekerja di rumah tidak produktif karena kurang mendapatkan bimbingan dari atasan pasalnya komunikasi dilakukan dengan teknologi, bukan secara face-to-face.

"Teknologi ini bisa sangat membantu tapi kalau tidak diterapkan dengan baik bisa juga menjadi hambatan,” kata Erik.

Rektor Mahakarya Asia University, Ferro Ferizka Aryananda mengatakan, para pekerja harus memanfaatkan teknologi untuk mengitegrasikan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Karena, transformasi digital akan mendukung pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Adopsi Teknologi Jadi Kunci

Work From Home
Cegah bosan dan rasa kesepian saat WFH dengan cara ini. (Foto: Unsplash)

"Kita sudah bekerja di rumah lebih dari satu tahun, kita akan kembali ke kantor, walaupun ada vaksin kondisinya tetap tidak akan sama, sebagian kerja di rumah sebagian di kantor sehingga harus transformasi digital," tuturnya.

Ia menekankan teknologi memang harus diadopsi agar proses bisnis menjadi lebih efisien. Ia mengingatkan, bekerja di rumah harus dibarengi dengan kultur.

"Bekerja di kantor dulu dilakukan secara teratur, namun saat pandemi kapanpun bisa ada meeting hingga lupa waktu, tanpa adanya kultur yang baik, orang bisa menjadi stres," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pekerja Indonesia perlu mengenali potensi diri dan menyesuaikan teknologi dengan kebutuhan yang ada.

Sementara Service Solution Architect Tesltra Dhany Soepardi mengakui, tidak adanya jam kerja membuat pekerja tidak memiliki waktu pribadi dan waktu bersama keluarga. Belum lagi, kesendirian juga menghinggapi karena minimnya interaksi fisik atau bertatap muka langsung dengan rekan kerja.

Fokus ke Satu Hal Baru ke Hal Lain

Jaga Kecantikan Wajah Agar Tetap Terlihat Prima Selama WFH dengan 3 Cara Praktis
Sebagai brand kecantikan lokal yang konsisten mempercantik penampilan perempuan Indonesia, Dear Me Beauty kembali menyuguhkan produk inovatif. Cocok untuk menemanimu WFH selama masa isolasi diri. (Photo by Mimi Thian on Unsplash)

Terkait hal tersebut, psikolog Klinis Tara de Thouars menjelaskan, saat pandemi, para pekerja tidak bisa menghindari bercampurnya waktu kerja dengan waktu pribadi.

Menurutnya, pekerja dipaksa untuk mengurus sesuatu secara bersamaan padahal tidak semua orang bisa beradaptasi dengan baik.

"Untuk mengatai kehidupan yang rumit, tidak cukup membagi waktu karena ritme kerja berubah, tetapi perlu mengelola lingkungan kerja dari rumah untuk menciptakan integrasi kehidupan yang lebih baik," katanya.

Ia pun memberikan trik agar kehidupan pekerjaan dan pribadi tetap berjalan dengan baik ketika sedang WFH. "Kuncinya kita sepenuhnya harus hadir dan fokus pada apapun tugas yang sedang dilakukan, setelah selesai baru pindah ke hal yang lain," katanya.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya