Ini Syarat Startup Bisa Gabung Endeavor ScaleUp Growth Program

Liputan6.com, Jakarta - Endeavor Indonesia telah mengumumkan 12 startup terpilih yang masuk dalam program Endeavor ScaleUp Growth, yakni akselerator non-dilutif untuk startup.

12 startup terpilih tersebut adalah Buttonscarves, Evermos, Feelwell, Flip, Logisly, Meyer Food, Otoklix, Pintek, Sampingan, SurveySensum, SweetEscape, dan Xurya.

Menurut Managing Director Endeavor Indonesia, Wayah Wiroto, program yang diselenggarakannya memang agak unik dibandingkan program akselerator lain. Sebab, Endeavor Indonesia tidak memberikan investasi pada peserta di program ini.

"Kami menjaga independensi, sehingga mentor dan advice yang diberikan dalam program ini bisa difokuskan pada entrepreneur-nya sendiri," tutur Wayah saat wawancara eksklusif bersama Liputan6.com secara virtual, Senin (5/7/2021).

Terpilihnya 12 startup ini, Wayah menuturkan, didasarkan pada sejumlah hal. Salah satunya berdasarkan bisnis yang dijalankan oleh startup, seperti melihat potensi skalabilitasnya, inovasi yang dikembangkan, termasuk model bisnis dan rekam jejaknya.

Eksekusi dari model bisnis yang dijalankan di startup juga menjadi pertimbangan bisa bergabung dalam program Endeavor Indonesia. Jadi, apakah mereka bisa memenuhi target atau tidak, termasuk mengetahui titik kritisnya untuk berkembang.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah profil dari entrepreneur dalam sebuah startup. Menurut Wayah, sosok leader dalam sebuah startup juga menjadi poin penilaian penting untuk bisa terpilih dalam program ini.

"Apakah mereka mempunyai ide yang besar, memiliki leadership impact dan ecosystem impact, termasuk komitmen mengikuti program ini selama tiga bulan dan terbuka terhadap advice, termasuk mau memberikan kembali ke ekosistem," tuturnya melanjutkan.

Kriteria lain yang juga diterapkan dalam program Endeavor Indonesia ini adalah startup yang sudah beroperasi minimal dua tahun. Startup itu juga harus memiliki pendapatan minimal atau lebih dari USD 2 juta.

Untuk program tahap pertama ini, Endeavor Indonesia memang baru bisa memenuhi 12 startup. Namun Wayah menuturkan, program ini juga akan diadakan kembali di tahun ini dan ada tiga program yang bakal berjalan di tahun depan. 

Wayah menuturkan, dalam program ini para startup akan mengikuti sisi khusus selama tiga bulan ke depan. Mereka akan mendapatkan coaching, mentoring, termasuk koneksi untuk mendapatkan fundraising.

"Jadi kami dapat membantu untuk mengkoneksikan dengan para investor. Kami juga memiliki Endeavour Buddy yang dipasangkan dengan senior," tuturnya lebih lanjut.

Secara umum, program ini akan berfokus pada cara startup maupun enterprenuership untuk bertahan di pasar. Selain bertahan di kompetisi pasar ini, Endeavor juga ingin startup peserta program bisa scale-up lebih besar, tidak hanya regional tapi juga global.

"Memang di tiga bulan ini belum bisa mendapatkan target tersebut, tapi kami berharap dengan pertemuan ini, mereka bisa mengatasi business challenge yang mereka hadapi. Semakin detail mereka bisa menceritakan kesulitan mereka, kami bisa membantu lebih baik," ucap Wayah menambahkan.

Dalam program yang berjalan selama 3 bulan ini, para peserta akan mendapatkan akses ke jaringan Endeavor dan pimpinan bisnis di bidang keahlihan mereka masing-masing untuk membantu peserta mengembangkan bisnis mereka secara persoanal atau profesional.

Nantinya, peserta juga akan mendapatkan sesi mentoring 1-on-1 yang disesuaikan dengan jaringan lokal/global Endeavor, diskusi panel secara mendalam untuk mendapatkan masukkan dan wawasan baru, berdampak tinggi untuk umpan balik & wawasan baru, akses ke jaringan investor.

Hal lain yang membuat Endeavor ScaleUp Growth Program ini beda dari yang lainnya adalah kehadiran tim Endeavor Indonesia yang didedikasikan khusus.

Menariknya, ke-12 Endeavor High-Impact Entrepreneurs ini akan dipasangkan dengan peserta SGP1 sebagai bentuk dukungan peer-to-peer selama program berlangsung bernama Endeavor Buddies. Demikian yang dikutip dari keterangan resminya, Kamis (1/7/2021).

Lebih lanjut, Endeavor Buddies itu adalah Aaron Tan (Carro), Adrian Gunadi (Investree), Vincent Iswaratioso (Dana), Achmad Zaky (Init-6), dan Kevin Osmond (Printerous).

Lainnya, ada Gibran Huzaifah (eFishery), Vikra Ijas (Kitabisa.com), Lingga Madu (Darutama), Rex Marindo (Foodizz.id), Marshall Pribadi (PrivyID), Iwan Kurniawan dan Kelvin Teo (Funding Societies).

“Misi Endeavor adalah untuk membuka kekuatan transformasional kewirausahaan dengan menyeleksi, mendukung, dan berinvestasi pada para entrepreneur terkemuka di dunia dan menyediakan mereka platform untuk pay-it-forward (berkontribusi kembali)," kata Wayah.

(Dam/Isk)