Program AWS Startup Ramp Segera Hadir di Asia Tenggara dan Korea Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Amazon Web Services (AWS) mengumumkan akan digelarnya program Startup Ramp untuk kawasan Asia Tenggara dan Korea Selatan. Program ini diperuntukkan bagi startup yang tengah berada di tahap awal pengembangan solusi-solusi di bidang kesehatan, sistem pemerintah berbasis elektronik atau SPBE, smart city, pertanian, dan teknologi luar angkasa.

Diharapkan, AWS Startup Ramp ini dapat membantu wirausahawan startup dengan memberikan penelaahan terhadap desain teknis dan arsitektur yang mereka bangun, menyediakan pendampingan dan pembimbingan.

“Program AWS Startup Ramp menghadirkan kesempatan luar biasa bagi startup yang baru memulai perjalanannya untuk menyelesaikan berbagai tantangan di sektor publik melalui solusi inovatif yang mereka kembangkan,” tutur Peter Moore, regional managing director for worldwide public sector in Asia Pacific and Japan at AWS.

Selain itu, peserta juga bisa menggunakan kredit untuk mengakses produk dan layanan AWS, serta dukungan perencanaan go-to-market agar dapat membantu mereka dalam menavigasi kebutuhan keamanan dan regulasi yang kompleks di sektor publik.

Startup yang baru memulai perjalanannya dan tengah menganalisis kesesuaian produk dan pasar, serta masih dalam tahap mencari pelanggan pertamanya, juga dapat bergabung menjadi Startup Ramp Innovators.

Sedangkan bagi startup yang telah memiliki basis pelanggan, fokus pada pertumbuhan, dan skalabilitas dapat bergabung dan mengakses manfaat program Startup Ramp Members.

Dia menjelaskan, "Pandemi telah membuka mata kita akan pentingnya mempercepat transformasi digital di sektor publik, serta bagaimana startup punya peran penting dalam mendukung pemerintah menunaikan tugas mereka dengan cepat dan terskalakan dengan baik."

Lewat program ini, perusahaan ingin ada sinergi yang terbangun antara startup, lembaga-lembaga di sektor publik, dan cloud memungkinkan tim untuk bereksperimen dan melakukan pengujian terhadap ide-ide baru dengan dukungan teknologi.

"Dengan begini, ide-ide baru yang muncul nantinya mampu menghadirkan solusi-solusi atas permasalahan yang muncul di tengah masyarakat dan siap dalam merespons setiap disrupsi yang terjadi," kata Peter.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lebih lanjut, AWS Startup Ramp dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik dari masing-masing startup yang tengah membidik skala yang lebih luas.

Program ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari pembelajaran-pemebelajaran yang diperoleh dari program-program startup yang lain, seperti AWS EdStart dan AWS GovTechStart. Peluncuran AWS Startup Ramp di Asia Tenggara dan Korea Selatan dilakukan usai peluncuran secara resmi AWS Startup Ramp di India.

Pelanggan yang berbasis di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan kini sudah bisa mengikuti program tersebut.

Adapun sejumlah startup di Asia Tenggara hingga Korea Selatan sudah bergabung dengan program AWS Startup Ramp ini, antara lain Incheon Metropolitan City (IMC) dan CallKey (Korea Selatan), SpaceAge Labs dan Openspace (Singapura), dan Med247 (Vietnam).

Jika startup kamu memiliki ide yang cemerlang dalam mendukung tersedianya layanan publik yang lebih baik, AWS Startup Ramp mungkin dapat membantu. Startup Ramp kini berfokus pada startup dengan pendanaan di bawah 10 juta dolar AS.

Kesempatan ini juga terbuka bagi startup lainnya untuk mengajukan permohonan untuk melihat adanya kemungkinan untuk mengikutinya di kemudian hari. Startup yang memenuhi setiap kriteria dalam pendaftaran akan dievaluasi dan dipertimbangkan berdasarkan kontribusinya bagi pelanggan di sektor publik.

Bagi organisasi yang fokus pada pemberdayaan startup di sektor publik, seperti akselerator, inkubator, investor, AWS Partner, organisasi nirlaba, dan inisiatif pemerintah, silakan menghubungi tim AWS Startup Ramp untuk membahas kemungkinan-kemungkinan bisa berkolaborasi dalam program ini.

(Ysl/Isk)