Liputan6.com, Jakarta - AWS (Amazon Web Services) menegaskan kehadirannya ke Indonesia tidak hanya dengan inovasi, melainkan juga komitmen untuk menciptakan dampak positif lewat pendidikan, pengembangan keterampilan, serta inisiatif keberlanjutan.
Sejak peluncuran AWS Region di Jakarta pada 2021, AWS telah menginvestasikan lebih dari USD 5 miliar untuk mendukung pusat data cloud dan berbagai program kemasyarakatan yang berdampak luas.
Advertisement
Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (22/2/2025), sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan teknologi di Indonesia, AWS menggagas program STEAM Capacity Building: Exploring AI & ML bersama PJI (Prestasi Junior Indonesia).
Advertisement
Program ini melatih 40 guru dari 40 sekolah di Jawa Barat dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML).
Dengan dukungan kurikulum dari PJI dan App Labs dari Code.org, para guru akan mengintegrasikan AI dan ML ke dalam pembelajaran mereka, menjangkau lebih dari 2.400 siswa.
Pada Oktober 2024, AWS juga meluncurkan Think Big Space, pusat pembelajaran STEAM pertama di ASEAN. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan akses ke pelatihan komputasi awan dan program edukasi teknologi bagi lebih dari 4.000 siswa setiap tahunnya.
Program Girls' Tech Day juga terus menjembatani kesenjangan gender di bidang teknologi. Pada 2024, lebih dari 300 siswi dari enam sekolah di Jawa Barat berpartisipasi dalam acara yang menginspirasi perempuan mengeksplorasi karir di bidang teknologi.
"Program seperti Terampil di Awan dan Think Big Space secara langsung mendukung agenda nasional kami untuk memperkuat literasi digital, mempersiapkan tenaga kerja Indonesia, serta mendorong pertumbuhan digital yang berkelanjutan," tutur Menkomdigi Meutya Hafid,
Latih Keterampilan Komputasi Awan
Tidak hanya itu, sejak 2017, AWS telah melatih lebih dari 800.000 orang Indonesia dalam keterampilan komputasi awan. Melalui program Terampil di Awan (TdA), AWS menyediakan pelatihan cloud computing di 26 provinsi, termasuk Jawa Barat.
Tahun lalu, lebih dari 11.000 siswa dan 200 guru mendapat pelatihan di bidang cloud computing dan web development. AWS juga bekerja sama dengan Alkademi dan Jabar Digital Service untuk meluncurkan Jabar Digital Academy (JDA) pada 2024.
Program tersebut menawarkan pelatihan Full Stack Programming dan Digital Marketing, yang telah melatih lebih dari 5.000 orang, termasuk 1.400 perempuan dan 10 peserta dengan disabilitas.
Pada 2025, JDA akan menambahkan materi Generative AI dalam kurikulumnya untuk lebih memperkuat kesiapan tenaga kerja digital.
Selain itu, AWS bermitra dengan Orbit Future Academy dalam program Digital Upskilling & Job Readiness, yang telah memberikan pelatihan kepada 1.500 mahasiswa dari 13 universitas di Jawa Barat.
Advertisement
Komitmen AWS terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Dalam mendukung keberlanjutan, AWS telah berinvestasi dalam proyek konservasi air dan penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Bekerja sama dengan Habitat for Humanity, AWS telah meningkatkan akses air bersih bagi 1.394 rumah tangga melalui pembangunan sembilan fasilitas air bersih di Jawa Barat.
Selain itu, melalui proyek AWS Water Positive, AWS menargetkan pengembalian 200 juta liter air per tahun ke masyarakat.
AWS juga menggandeng Greeneration Foundation dalam program Eco Ranger 2.0, yang telah menanam lebih dari 3.500 bibit mangrove dan membangun dua fasilitas pengelolaan sampah organik di Desa Pantai Mekar.
