Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Galaxy A series menjadi salah satu yang diminati oleh pengguna di Indonesia. Makan tak heran, banyak yang mencari informasi harga HP Samsung Galaxy seri A terbaru.
Berita lain yang juga populer pada Jumat (8/10/2021) kemarin, datang dari tim analis keamanan siber yang menemukan malware baru Android bernama TangleBot.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Daftar Harga HP Samsung Galaxy Seri A di Indonesia, Oktober 2021
Vendor smartphone Samsung dikenal punya banyak lini ponsel. Dari seri flagship layar lipat dan Galaxy S series, seri premium dan menengah seperti Galaxy A series, sampai ke smartphone berbaterai besar yakni Galaxy M series.
Di Indonesia, kehadiran Galaxy A series menjadi salah satu yang diminati oleh pengguna. Banyak yang penasaran dengan harga smartphone Galaxy seri A terbaru per Oktober 2021.
Berikut Tekno Liputan6.com suguhkan daftar harga Samsung Galaxy seri A terbaru, dikutip dari website resmi Samsung Indonesia, Jumat (7/10/2021):
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Waspada, Malware TangleBot Ambil Alih HP Android Korban
Proofpoint, tim analis keamanan siber baru saja menemukan malware baru Android yang diberi nama TangleBot. Disebutkan, software berbahaya ini mammpu membajak ponsel korbannya.
Setelah smartphone korban terinfeksi, malware tersebut juga mampu memata-matai seluruh kegiatan pengguna sehari-bari.
Peneliti di Proofpoint mencatat, TangleBot menargetkan pengguna dengan cara mengirim pesan teks ke HP Android. Adapun saat ini target penyebaran malware masih terbatas di AS dan Kanada.
Â
Advertisement
3. Merger Indosat-Tri Dinilai Bisa Hidupkan Persaingan dan Untungkan Pelanggan
Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI), Kamilov Sagala, menilai bahwa merger antara Indosat Ooredoo dan Tri belum tentu bisa berbahaya bagi persaingan usaha.
Bahkan menurut Kamilov, merger Indosat Ooredoo dan Tri mungkin membawa beberapa keuntungan bagi para pelanggan kedua operator telekomunikasi tersebut.
"Saya menganggap, justru persaingannya akan semakin hidup, semakin tinggi, kalau orang bilang semakin menguntungkan industri atau mungkin menguntungkan pelanggan. Tergantung kita memposisikannya di mana," kata Kamilov pada Jumat (8/10/2021).
Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Advertisement