Cek Statistik Laga AS Roma vs Spezia, Seperti Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Laga AS Roma vs Spezia berakhir dengan kemenangan klub asal ibu kota Italia dengan skor 2-0. Pada giornata ke-17 tersebut, dua gol AS Roma dilesatkan oleh Chris Smalling dan Roger Ibanez.

Mengutip situs resmi AS Roma, Selasa (14/12/2021), dalam pertandingan tersebut AS Roma memang cukup mendominasi. Berdasarkan statistik, AS Roma berhasil melakukan 12 kali tembakan, sedangkan Spezia 8 kali.

Untuk umpan, klub besutan Jose Mourinho ini berhasll mengirimkan 501 umpan dan Spezia sekitar 456. Lalu untuk penguasaan bola, AS Roma mendominasi dengan 52,2 persen dan Spezia 47,8 persen.

Sementara untuk tendangan penjuru, I Giallorossi melepaskan 10 tendangan penjuru. Berbanding terbalik, Spezia yang pertama kali berlaga di Seri A ini hanya berhasil melepaskan 4 kali tendangan penjuru.

Dalam pertandingan tersebut, Roger Ibanez dinobatkan sebagai Man of the Match. Selain membuat gol dalam pertandingan, performanya selama pertandingan juga terbilang impresif.

Ia berhasil melakukan 2 kali tekel, 3 kali intercept, dan memenangkan 2 kali duel udara. Berdasarkan rating FotMob, Roger Ibanez mendapatkan skor 8,5.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Untuk diketahui, dua gol AS Roma berawal dari tendangan sudut. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menilai, dua gol itu adalah bukti nyata hasil latihan sepak pojok timnya.

"Saya senang dengan dua gol itu karena kami menghabiskan waktu 25 menit melatih tendangan sudut," ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi AS Roma.

Pertandingan AS Roma vs Spezia berlangsung alot. Gol pertama Giallorossi -julukan AS Roma- datang di menit 6 lewat Chris Smalling.

Gol tersebut bertahan hingga babak pertama selesai. AS Roma baru bisa menambah keunggulan di menit 56 lewat sundulan Ibanez.

"Saya senang dengan hasil akhirnya tetapi bukan permainan kami. Kami mengontrol semuanya, tetapi dari pertengahan babak pertama kami mulai kehilangan bola dengan mudah," ujar Mourinho.

Mourinho menambahkan, AS Roma gagal menciptakan ruang untuk menyerang. Selain itu, setelah pertengahan babak pertama, AS Roma gagal kembali mengontrol pertandingan.

"Kami tidak membuat ruang untuk diri kami sendiri dan seharusnya itu tidak sulit. Saya kurang senang dengan itu," ujarnya.

"Tetapi saya senang, pemain seperti Ibanez bermain maksimal meskipun kurang fit. Hanya saja, kami tidak bisa mengontrol pertandingan bahkan ketika sedang unggul 2-0," katanya mengakhiri.

 (Dam/Isk)