Liputan6.com, Jakarta - Di tengah keunggulan 3-0 atas Indonesia di leg pertama Final Piala AFF 2020, tim nasional Thailand tiba-tiba mengganti kiper Siwarak Tedsungnoen dengan Kawin Thamsatchanan.
Pergantian Siwarak yang tidak mengalami cedera ini bahkan menimbulkan tudingan bahwa Thailand "mengejek" Timnas Indonesia yang saat itu sudah tertinggal jauh.
Baca Juga
Namun belakangan terungkap, pelatih Alexandre Polking sengaja memasukkan Kawin di menit ke-75, sebagai penghormatan kepada dirinya yang sedang berduka akibat berpulangnya sang ayah.
Advertisement
Mengutip laporan Bola Liputan6.com, Rabu (30/12/2021), Polking pun menepis dirinya tidak menghormati Indonesia.
"Saya menempatkan Kawin (saat menang 3-0) ke lapangan agar dia bisa terhibur dalam pertandingan. Karena semua orang tahu ayahnya baru saja meninggal," kata pelatih kelahiran Brasil itu.
Pertandingan ini sendiri menjadi laga pertama Kawin di Piala AFF 2020.
Simak selengkapnya jadwal Piala AFF 2020/2021 dan jadwal Timnas Indonesia, juga hasil pertandingan dan klasemen dengan klik di sini.
Turut Berbelasungkawa
Diungkapnya fakta ini pun mengubah asumsi beberapa warganet yang awalnya mengira apa yang dilakukan Thailand adalah untuk menunjukkan keunggulan mereka.
Warganet di Twitter pun juga mengucapkan turut berbelasungkawa kepada Kawin, bahkan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pelatih Timnas Thailand kemarin malam.
Ayah dari Kiper pengganti Thailand semalam, Kawin Thamsatchanan, meninggal dunia beberapa saat sebelum pertandingan melawan Indonesia semalam.
— TXT DARI BOLA (@txtdaribola) December 30, 2021
Kita Kalah bukan berarti hilang respect. Turut berduka cita.. ❤️ pic.twitter.com/Ga6EWd8MMj
Keep strong Kawin Thamsatchanan 🙏🏻 https://t.co/e2eIm6NzOC
— Djojo (@Djojorahmadhani) December 29, 2021
astaghfirullah, deep condolences. tak pikir ngenyek kok ganti kiper, RESPECT 🙏🏻 seporanah kak tuan Kawin Thamsatchanan, engkok tak taoh. https://t.co/949BVV22tJ
— abdrrohim (@abdrrohim) December 29, 2021
Jelas ya.
— #YukVaksinasi 👌 (@Indostransfer) December 29, 2021
Alasan Pelatih Thailand, Mano Polking mengganti Kiper utama di laga tadi, Siwarak Tedsungnoen dengan Kiper cadangan, Kawin Thamsatchanan bukan untuk 'mengenye' laga dimana Thailand sudah unggul 4-0 atas Indonesia
Respect Mano, Stay strong Kawin! https://t.co/xYCU6fty0d
Condolences to Kawin Thamsatchanan after losing his father.
— Elizabeth Harmon (@BethHarmonGM) December 29, 2021
At first I was ashamed that we were so bad Thailand even subbed on the fucking goalie. Turns out it's sort of a nice gesture (i guess).
Take your cap, Kawin. You deserve it.#AFFSuzukiCup2020 #TimnasDay
Advertisement
Tak Biarkan Duka Berlarut-larut
Mengutip Bola.com, terkait apa yang dilakukan sang pelatihnya tadi malam, Kawin pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan bagi dia dan keluarganya.
Namun, Kawin menegaskan tidak ingin berlarut dalam duka dan bertekad memberikan gelar Piala AFF 2020 untuk Thailand.
"Bagaimanapun, ada satu pertandingan tersisa untuk menghibur kami, yakni dengan cara memenangi gelar," kata kiper 31 tahun itu.
Dalam pertandingan pada Rabu malam sendiri, Timnas Garuda berhasil ditundukkan skuat Gajah Perang dengan skor tanpa balas 4-0.
Leg kedua Final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand akan berlangsung sebagai pembuka Tahun Baru 2022 pada Sabtu, 1 Januari, pukul 19.30 WIB.
(Dio/Isk)
Infografis Jejak Rekam Timnas Indonesia di Final Piala AFF
Advertisement