Startup Komunitas Kerja Lumina Raih Pendanaan dari Y Combinator dan Alpha JWC Ventures

Lumina merupakan platform komunitas kerja pertama asal Indonesia, yang memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja kerah biru

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Jan 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 16:00 WIB
Tri Ahmad Irfan (kiri) dan Aswin Andrison yang memimpin Lumina (Dok. Lumina)
Tri Ahmad Irfan (kiri) dan Aswin Andrison yang memimpin Lumina (Dok. Lumina)

Liputan6.com, Jakarta Startup Lumina awal pekan ini mendapatkan suntikan dana dari Y Combinator (YC) dan Alpha JWC Ventures. Namun, tidak diungkapkan berapa nilai pendanaan tersebut.

Lumina merupakan platform komunitas kerja pertama asal Indonesia, yang memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja kerah biru.

Dengan anggota komunitas yang aktif terlibat, Lumina membantu puluhan ribu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merekrut pekerja yang berkualitas secara gratis.

"Pekerja kerah biru di Indonesia saat ini masih belum memiliki kesempatan yang layak," kata Co-founder dan CEO Lumina, Aswin Andrison, dalam siaran persnya dikutip Jumat (28/1/2022).

"Mereka kekurangan akses ke sumber daya karir dan pengembangan yang dapat memberi mereka peluang ekonomi yang lebih baik," kata Aswin melanjutkan. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Didirikan September 2021

Jajaran founder Lumina (Dok. Lumina)
Jajaran founder Lumina (Dok. Lumina)

Menurut Aswin, Lumina ingin memberikan platform yang efektif untuk pengembangan diri. Ia menyebutkan, mereka memanfaatkan kekuatan komunitas eksklusifnya dan rekomendasi pekerjaan berbasis kecerdasan buatan.

Berbekal hal tersebut Lumina ingin "mendemokratisasikan perekrutan dan mengotomasi pencocokan kualitas antara pekerja kerah biru dan pemberi kerja."

Startup ini berkantor pusat di Jakarta dan didirikan pada bulan September 2021 oleh. Bersamanya, mantan developer Twitter Tri Ahmad Irfan juga memimpin Lumina sebagai CTO.

Mereka mengklaim dalam dua bulan terakhir, telah membantu lebih dari 100 ribu pencari kerja dan mengisi lebih dari 20 ribu lowongan kerja bagi ribuan perusahaan termasuk Shopee, Lemonilo, Sirclo, Kargo dan Astro.

Misi Membantu 120 Juta Pekerja Kerah Biru

Ilustrasi Startup
Ilustrasi Startup - Kredit: rawpixel via Pixabay

Lumina juga menyebutkan telah mendapatkan seribu pendaftaran pengguna baru dan tiga ribu penambahan pekerjaan baru setiap harinya.

Misi Lumina sendiri ialah membantu 80 hingga 120 juta pekerja kerah biru di Indonesia untuk mengakses peluang kerja dengan platform rekrutmen dan benefit berbasis komunitas yang mudah digunakan.

"Pendanaan ini akan membantu membuka potensi Lumina untuk membawa perubahan bagi tenaga kerja Indonesia," kata Gustaf Alstromer, Group Partner, Y Combinator.

"Kami percaya Lumina akan memegang peran penting dalam memaksimaklan tenaga kerja dan potensi individu serta bisnis," kata Jefrey Joe, Co-founder dan General Partner, Alpha JWC Ventures.

(Dio/Isk)

Infografis PNS Bekerja dari Rumah Bakal Efektif?

Infografis PNS Bekerja dari Rumah Bakal Efektif?
Infografis PNS Bekerja dari Rumah Bakal Efektif? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya