Liputan6.com, Jakarta - Marc Overmars terpaksa harus mengundurkan diri sebagai Direktur Sepak Bola Ajax, kerena skandal yang menjeratnya.
Mantan pemain Timnas Belanda itu dituduh mengirim 'deretan pesan yang tak pantas' kepada rekan kerja wanita. Pihak Ajax Amsterdam telah menyelidiki kasus ini dan sudah mendapatkan pengakuan dari Marc Overmars.
Baca Juga
Terkait skandal ini banyak warganet mengecam perilaku Marc Overmars yang dinilai tak wajar dilakukan oleh seorang pria, terlebih ia merupakan petinggi sebuah klub sepak bola kenamaan.
Advertisement
"Marc Overmars telah meninggalkan Ajax, ini adalah salah satu kasus di mana Anda tidak pernah mewujudkan mimpi dan meraihnya. Tidak ada klub yang akan memakai jasanya, terutama setelah skandal ini," tulis seorang warganet.
"Marc Overmars mungkin beberapa kali melakukan hal ini (mengirim pesan tak pantas kepada rekan kerja wanita)," ujar seorang pengguna Twitter.
"Tidak ada tempat untuk orang seperti Marc Overmars di klub sekelas Ajax," timpal warganet lainnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komentar Marc Overmars
Marc Overmars dengan gamblang mengatakan bahwa dirinya malu dengan perilakunya tersebut.
"Saya malu. Minggu lalu saya dihadapkan dengan laporan tentang perilaku saya. Dan bagaimana ini sampai ke orang lain. Sayangnya, saya tidak menyadari bahwa saya melewati batas dengan ini, tapi itu menjadi jelas bagi saya dalam beberapa hari terakhir. Tiba-tiba saya merasakan tekanan yang sangat besar," kata Overmars, dikutip dari laman resmi Ajax, Senin (7/2/2022).
"Saya minta maaf. Tentu saja untuk seseorang di posisi saya, perilaku ini tidak dapat diterima. Tapi sudah terlambat. Saya tidak menemukan pilihan lain selain meninggalkan Ajax. Ini juga berdampak besar pada situasi pribadi saya. Itu sebabnya saya meminta semua orang untuk meninggalkan saya dan keluarga saya sendiri," sambungnya.
Advertisement
Peran Marc Overmars di Ajax
Marc Overmars sendiri menjabat sebagai Direktur Urusan Sepak Bola di Ajax sejak musim panas 2012. Sejak 1 Februari 2013, mantan pesepakbola yang pernah bermain di Ajax, Arsenal, dan Barcelona itu antara lain menjabat posisi sebagai direktur resmi.
Dia baru-baru ini diangkat kembali untuk masa jabatan baru, hingga 30 Juni 2026.
Ketua Dewan Pengawas Leen Meijaard mengatakan ini adalah situasi dramatis bagi semua orang yang terlibat. Situasi ini menghancurkan bagi para wanita yang harus berurusan dengan perilaku tersebut.
"Ketika kami mendengar berita ini, kami segera bertindak, dengan hati-hati mempertimbangkan dan menimbang apa yang terbaik untuk dilakukan--berkonsultasi dengan CEO Edwin van der Sar dan dibantu oleh ahli eksternal," ujar Meijaard.
Infografis Islandia Terus Kejutkan Sepak Bola Dunia
Advertisement