Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Samsung memulai penjualan tablet terbarunya, Galaxy Tab S8 series. Untuk pertama kalinya, Samsung menghadirkan tiga model perangkat ini yakni Galaxy Tab S8, Galaxy Tab S8 Plus, dan Galaxy Tab S8 Ultra.
Perbedaan ketiga perangkat ini adalah pada ukuran layarnya. Galaxy Tab S8 memiliki ukuran layar 11 inci, Galaxy Tab S8 Plus punya layar 12,4 inci, dan Galaxy Tab S8 Ultra merupakan tablet dengan layar paling bongsor yakni 14,6 inci.
Baca Juga
Kinerja ketiga tablet premium Samsung ini disokong chipset 5G Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 yang diproduksi dengan proses fabrikasi 4nm. Hal ini meningkatkan kinerja perangkat beberapa puluh persen lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Advertisement
Fitur lain yang juga ada di Samsung Galaxy Tab S8 Plus adalah S Pen dengan latensi lebih rendah, yang memungkinkan pengalaman pengguna menggoreskan S Pen jadi lebih real-time seperti menulis di kertas.
Belum lagi, S Pen juga bisa dipakai untuk remote control yang mampu mengendalikan slide presentasi dan berbagai kemampuan lainnya.
Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk mengulas perangkat ini secara lebih detail setelah sebelumnya mempublikasikan artikel hands-on, pengalaman singkat bersama tablet Android 5G Galaxy Tab S8 Plus.
Unit yang kami ulas adalah warna Silver dengan dukungan RAM 8GB dan memori internal 256GB. Berikut adalah ulasannya:
1. Desain
Galaxy Tab S8 Plus hadir dengan desain premium dan tipis dengan tepian yang pipih kecuali di bagian sudut layar yang agak melengkung.
Dengan desain tipis ini, Galaxy Tab S8 Plus tampil elegan dan menarik. Bingkai Galaxy Tab S8 Plus menggunakan material armor aluminium yang kuat dan tangguh dan tahan terhadap goresan.
Adapun bingkai dari armor aluminium ini memiliki durabilitas tinggi dibanding pendahulunya, Galaxy Tab S7 series. Samsung mengklaim ada peningkatan hampir 40 persen pada yield strength dan 33 persen pada tingkat hardness-nya.
Pada bodi belakang, terdapat dudukan S Pen warna hitam yang menyatu dengan frame kamera belakang. Hal ini membuat kesan elegan, terutama pada varian warna graphite.
Kamera
Samsung membenamkan dua kamera di bodi belakang Galaxy Tab S8 Plus, yakni 13 MP dengan Auto Focus dan 6MP Ultra-wide angle. Meski kamera jadi fitur yang jarang dipakai untuk pengguna tablet, hasil jepretan Galaxy Tab S8 Plus sangat baik untuk sebuah tablet.
Advertisement
2. Layar
Layar tentu menjadi bagian paling penting dalam sebuah smartphone atau tablet. Galaxy Tab S8 Plus memiliki layar seluas 12,4 inci berjenis Super AMOLED. Dukungan layar Super AMOLED ini menghadirkan cinematic viewing experience, di mana menonton film di layar tablet ini jadi lebih nyaman dan jernih.
Galaxy Tab S8 Plus didukung screen-to-body ration 83 persen dengan tingkat kecerahan 500 nits. Transisi konten yang dihadirkan pun sangat smooth berkat refresh rate tinggi 120Hz. Refresh rate tinggi ini juga membuat permainan gim di Galaxy Tab S8 Plus menjadi lebih real-time.
Galaxy Tab S8 Plus mengusung bezel yang cukup tipis sehingga membuat pengalaman menyaksikan konten menjadi lebih baik.
Pada layar Galaxy Tab S8 Plus juga disematkan fingerprint scanner di layar yang mampu membuka kunci perangkat kurang dari sedetik.
Selain itu, kamera depan di Galaxy Tab S8 Plus juga mampu mengenali wajah dengan lebih cepat. Karena diletakkan di bagian tengah atas dalam posisi horizontal, kamera mampu mengenali dengan baik saat pengguna berada di depan tablet.
3. Performa dan Baterai
Galaxy Tab S8 Plus, seperti dikatakan, berbagi chipset yang sama dengan versi paling premiumnya, yakni Snapdragon 8 Gen 1. Chipset ini menghasilkan peningkatan performa hingga 24 persen dan GPU 57 persen dibandingkan pendahulunya.
Kinerja tablet ini juga makin moncer untuk gaming berkat chipset tersebut. Tekno Liputan6.com menggunakan tablet ini untuk bermain sejumlah gim, seperti Mobile Legends, hasilnya tablet mampu menjalankan gim dengan baik dan smooth. Samsung mengklaim, kemampuan gaming di tablet Galaxy Tab S8 Plus ini setingkat konsol.
Ketika dipakai untuk mengerjakan tugas mulititasking dengan membuka berbagai aplikasi pun, tablet tetap gegas dan tidak nge-lag. Pengguna bisa berganti-ganti aplikasi dengan nyaman dan tidak ada masalah.
Berdasarkan pengujian benchmark menggunakan aplikasi PC Mark, Galaxy Tab S8 Plus mendapatkan work performance score sebesar 13.822 poin.
Ketika dipakai bekerja menggunakan Samsung Dex, Galaxy Tab S8 Plus begitu smooth, nyaman untuk membuka tiga aplikasi sekaligus di satu layar. Jadi ketika pengguna sedang video meeting, misalnya pakai Google Meet, pengguna bisa membuka Samsung Notes untuk membuat catatan, dan membuka file lainnya.
Pengalaman kami, ketika memanfaatkan Samsung Dex untuk bekerja, kami bisa membuka tiga halaman sekaligus. Misalnya saat membuat artikel, kami membuka aplikasi pertama yakni Samsung Notes untuk mengetik.
Lalu membuka aplikasi kedua, yakni web browser untuk riset bahan yang ingin ditulis, dan bisa membuka file lain misalnya Microsoft Word atau layanan streaming Spotify untuk hiburan.
Baterai
Galaxy Tab S8 Plus didukung kapasitas baterai 10.090 mAh yang didukung kemampuan fast charging hingga 45W. Pengujian Samsung menyebut pengisian daya penuh butuh waktu 82 menit. Sementara, pengisian daya dengan kepala charger 25W berlangsung hingga penuh hingga 1,5 jam.
Pecinta konten streaming bisa menikmati streaming video di Galaxy Tab S8 Plus hingga lebih dari 8 jam. Pengujian baterai dengan aplikasi PC Mark menyebutkan, perangkat ini mampu dipakai tanpa henti hingga 8 jam 25 menit.
Apalagi secara hardware, Galaxy Tab S8 Plus telah didukung fitur Dolby Atmos. Pengguna bisa mengaktifkannya dengan tarik turun Quick Panel, cari tombol Dolby Atmos, dan ketuk aktifkan.
Advertisement
4. S Pen
S Pen adalah pena digital yang tertaut di unit Galaxy Tab S8 Plus dan seri Galaxy Tab S8 lainnya. Berkat latensi rendah 6,2ms, pengalaman menulis dan menggambar di tablet ini jadi kian alami.
Tidak hanya jadi pena digital, S Pen juga serbaguna. Hal ini karena S Pen di Galaxy Tab S8 Plus memiliki fitur Air Action, yang membuatnya bisa jadi shutter kamera saat selfie, remote control untuk mengatur slide presentasi, memainkan musik atau film, hingga mengirimkan live message.
Seperti versi sebelumnya, agar tidak mudah hilang, S Pen di Galaxy Tab S8 Plus memiliki magnet yang membuatnya bisa disimpan di dudukan S Pen di bodi belakang tablet. Ketika S Pen menempel di bodi perangkat, baterai 0,35 mAh pada S Pen akan terisi ulang.
Untuk melengkapi keunggulan S Pen, Samsung memberi peningkatan fitur pada Samsung Notes. Mulai dari Text Alignment Tools yang menyelaraskan teks saat pengguna mencatat di layar Notes.
Samsung Notes juga merekomendasikan judul dan tag berdasarkan analisis isi catatan. Dengan begitu pengguna akan lebih mudah mencari catatan saat dibutuhkan. Samsung Notes pun mendukung hyperlink, pengguna bisa memasukkan link di pages terkait.
Samsung Notes pun memiliki sejumlah kemampuan, mulai dari Split View Modes hingga Divisible Pages yang membuat pengguna bisa menampilkan dua halaman bersisian, satu untuk mencatat dan satu lagi untuk diperiksa.
Notes juga memungkinkan pengguna meng-impor file PDF, membuka beberapa file dalam satu note, dan memberikan catatan-catatan langsung di halamannya.
S Pen di Galaxy Tab S8 Plus bisa disandingkan dengan berbagai aplikasi kreatif seperti Noteshelf (untuk mencatat note atau ide yang muncul), Penup (pengguna bisa mewarnai dan menggambar), Clip Studio Paint (aplikasi untuk menggambar secara profesional), dan LumaFusion (aplikasi edit video).
5. Asyik untuk Rapat Online
Samsung menempatkan kamera selfie 12MP wide-angle 120 derajat di bagian tengah atas tablet (saat tablet dibuka pada posisi horizontal).
Dengan posisi kamera di tengah ini, pengguna akan lebih nyaman dalam melihat kamera saat rapat online berlangsung. Yang lebih menyenangkan, kini Samsung menghadirkan fitur Auto Framing.
Fitur Auto Framing memungkinkan kamera selalu berfokus pada pengguna, mengikuti pergerakan ketika, sehingga pengguna akan terus berada di tengah. Fitur ini akan membuat kamera zoom out saat ada orang lain yang muncul di depan layar.
Samsung juga menempatkan tiga mikrofon di sejumlah titik di Galaxy Tab S8 series. Hal ini membuat kualitas suara kita saat rapat online jadi lebih jelas dan mengurangi noise di background hingga 50 persen.
Sejumlah efek juga ditambahkan. Saat rapat online pengguna bisa mengatur agar suara terdengar lebih jelas. Mic mode bisa diatur pada posisi Standard, Voice Focus, dan All Sound.
Samsung kini juga menghadirkan pengalaman live sharing melalui Google Duo. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa saling berbagi layar saat video call di aplikasi video call Google ini.
Layar yang dapat dibagikan adalah saat pengguna mengakses YouTube, Google Maps, Samsung Notes, dan lain-lain. Lewat fitur ini, pengguna bisa menonton Live YouTube bersama meski dari jauh.
Advertisement
6. Fitur Screen Recording
Galaxy Tab S8 Plus didukung fitur screen recorder yang memungkinkan pengguna melakukan face dual recording, yakni menambahkan video selfie di dalam perekaman layar, tanpa butuh perangkat lain.
Fitur ini lumayan bermanfaat bagi pengguna yang sering membuat konten. Pengguna bisa menambahkan video bahasa isyarat dengan fitur ini untuk membuat video lebih aksesibel untuk semua audiens.
Fitur ini bisa diaktifkan dengan mengaktifkan Screen Recorder melalui Quick Panel setting, ketuk Screen Recorder, untuk mengaktifkan, lalu pilih Media sounds and mic di menu pop-up.
Tablet pun akan melakukan screen recording. Setelah itu, ketuk tanda panah kecil di sudut kiri bawah tablet lalu ketuk gambar ikon manusia. Di sini pengguna bisa mengaktifkan pena untuk memberi catatan atau mem-pause dan menghentikan perekaman.
7. Kesimpulan
Galaxy Tab S8 Plus hadir dengan sejumlah peningkatan dibanding versi sebelumnya. Desainnya yang elegan mencuri perhatian.
Peningkatan lain yang kami rasakan adalah di sektor performa, konektivitas 5G yang lebih cepat, S Pen dengan latensi lebih rendah, dan bisa dipakai untuk berbagai hal, hingga update software Samsung Notes.
Pengguna juga dimanjakan dengan baterai perangkat yang bisa bertahan lama. Pengalaman kami, ketika dipakai nonstop untuk mengetik dari pukul 14.00-18.00, kapasitas baterai yang tadinya 76 persen masih tersisa 30 persen.
Pengalaman kami bekerja dengan Galaxy Tab S8 Plus menggunakan Samsung Dex, perangkat ini mampu menawarkan performa layaknya bekerja di laptop. Ketika kami yang biasa bekerja di laptop berpindah ke tablet 5G ini, pengalaman yang diusungnya serupa dengan bekerja di laptop.
Performa kuat ditambah software Samsung Dex membuat tidak adanya gap antara bekerja di laptop maupun di tablet. Bahkan, untuk ukuran tablet, kamera Galaxy Tab S8 Plus juga cukup mumpuni, begitu juga dengan kamera selfie-nya.
Dengan banderol harga Rp 16 jutaan untuk Galaxy Tab S8 Plus, perangkat ini melampaui ekspektasi dari sebuah tablet. Nyaman untuk bekerja, main gim, hingga hiburan.
(Tin/Ysl)
Advertisement