Liputan6.com, Jakarta - TipTip, sebuah platform terpadu untuk kreator konten di Asia Tenggara, telah merampungkan putaraan pendanaan sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 143,5 miliar.
Putaran pendanaan tahap awal itu dipimpin oleh East Ventures (EV), dengan partisipasi dari beberapa investor lainnya, di antaranya Vertex, EMTEK, dan SMDV.
Baca Juga
TipTip didirikan oleh Albert Lucius, yang sebelumnya dikenal di salah satu startup Indonesia sebagai co-founder sekaligus CEO di Kudo, sebuah startup yang bergerak di bidang O2O e-Commerce, yang kemudian diakuisisi oleh Grab pada 2017.
Advertisement
Saat ini, TipTip beroperasi di Indonesia dan Singapura serta memiliki tim berjumlah lebih dari 70 karyawan.
"Kami sangat menghargai dukungan dan kepercayaan yang kami terima di putaran pendanaan ini sebelum peluncuran TipTip ke publik," ujar Albert.
Albert meyakini, solusi yang TipTip tawarkan dapat menjadi one-stop solution bagi semua kreator konten di Asia Tenggara.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Kesenjangan Kreator Konten di Asia Tenggara
TipTip bertujuan menjadi platform pilihan bagi kreator konten untuk melakukan monetisasi dari hobi mereka melalui sesi video personal, penjualan konten digital premium, dan peluang untuk berinteraksi langsung dengan pengikut mereka.
Albert mengatakan, terdapat kesenjangan pada beberapa fitur penting yang dihadapi oleh kreator konten di negara-negara berkembang di wilayah Asia Tenggara.
Sebut aja kurangnya peluang monetisasi, pembayaran lokal & integrasi KYC (know-your-customer) yang terbatas. Ada pula tantangan lainnya semisal pembuatan dan distribusi konten melalui perangkat smartphone. Berbagai kesenjangan itulah, kata Albert, yang TipTip coba selesaikan.
Advertisement
Akselerasi pertumbuhan perusahaan
TipTip akan memanfaatkan pendanaan ini untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan dalam menjangkau dan memberdayakan ekonomi kreator di Asia Tenggara.
Saat ini, perusahaan sedang mempersiapkan peluncuran eksklusif (khusus dengan undangan) pada bulan April 2022.Â
Selain itu, pendanaan ini akan digunakan untuk melakukan ekspansi tim dan mempercepat adopsi platform.
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial
Advertisement