Liputan6.com, Jakarta - Selama beberapa tahun belakangan, smartphone Tiongkok membanjiri pasar ponsel Tanah Air, Oppo salah satunya.
Kini Oppo jadi salah satu merek smartphone paling dikenal di Indonesia dengan pangsa pasar yang cukup besar. Oppo bahkan masuk dalam lima besar vendor smartphone paling laris di Indonesia.
Baca Juga
Namun semua tak langsung mudah bagi Oppo. Dalam keterangan yang diterima Selasa (12/7/2022), Oppo bercerita, pada prosesnya hadir di Indonesia dan menarik minat konsumen, masalah kerapkali datang.
Advertisement
Salah satu masalah yang dihadapi Oppo adalah perspektif buruk konsumen terhadap produk asal Tiongkok. Saat itu sebagian besar konsumen beranggapan barang-barang yang diproduksi di Tiongkok bermutu rendah, cepat rusak, tidak tahan lama, dan desainnya meniru produk-produk global.
Oppo berupaya mengubah pandangan miring tersebut dengan memasarkan perangkat smartphone segmen premium.
Hal ini juga tidak mudah bagi Oppo, apalagi masih ada stigma negatif di kalangan masyarakat yang berpendapat bahwa kelas produk-produk Tiongkok masih jauh di bawah merek Eropa dan Amerika Serikat.
Konsumen menilai, smartphone asal Tiongkok belum bisa diasosiasikan sebagai produk premium, apalagi dengan banderol harga yang relatif tinggi.
Menghadapi hal ini, Oppo konsisten dengan berbagai upaya edukasinya. Hingga paradigma produk Tiongkok yang berkualitas tinggi lambat laun bisa diterima dan dipahami konsumen Indonesia.
Oppo juga berinvestasi dengan membangun pabrik perakitan HP Oppo di Indonesia agar harga produknya lebih terjangkau bagi konsumen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perkuat Layanan Purnajual
Oppo pun memperkuat layanan purna jual dan perbaikan dengan menyediakan Service Center resmi di kota-kota di Indonesia, dari Lhokseumawe, Aceh, hingga Sorong, Papua.
Upaya yang dilakukan Oppo berbuah manis. Kini Oppo menduduki peringkat pertama pasar smartphone Indonesia sejak 2019. Oppo juga konsisten dari posisi tiga besar di tahun-tahun berikutnya, bahkan menjadi market leader di Indonesia.
Ada sejumlah faktor yang mendukung kesuksesan Oppo di Indonesia. Pertama, setiap perangkat yang dihadirkan Oppo selalu melewati hasil survei terlebih dahulu.
Survei tersebut dilakukan Oppo terhadap pengguna maupun masyarakat umum, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.
Umpan balik konsumen selalu dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan baik dalam bentuk produk maupun layanan Oppo.
Advertisement
Dekati Target hingga Pilih Brand Ambassador
Kedua, perusahaan juga berusaha mendekati target pasar dari tiap lini seri yang diluncurkan. Hal ini termasuk dalam memilih persona merek (brand ambassador) yang mewakili tiap-tiap target pengguna.
Salah satunya Angga Yunanda, aktor muda Indonesia yang dinilai Oppo cukup tepat untuk menggaet calon konsumen lini A series. Angga dianggap memiliki karakter yang mampu mewakili pengguna lini seri A dan juga memiliki potensi disukai oleh kalangan anak muda.
Demikian pula untuk lini seri Reno yang tepat diwakili oleh Cinta Laura Kiehl dan Rio Wibowo (Rio Motret), untuk menampilkan keunggulan Reno di sisi fotografi.
Ketiga, Oppo terus melakukan pengembangan dalam hal distribusi dengan masuk ke penjualan daring melalui e-commerce.Oppo juga membangun tim pemasaran yang solid sejak awal masuk ke Indonesia sehingga mampu merebut hati konsumen.
Kini, di usia yang ke-9 tahun di Indonesia, Oppo mencoba mengembangkan prinsipnya yakni dengan mengembangkan berbagai teknologi baru untuk kebaikan umat manusia di dunia.
(Tin/Ysl)