Kemenparekraf Kirim 13 Developer Game Lokal ke Gamescom 2022 Jerman

Menparekraf Sandiaga Uno berharap keikutsertaan perusahaan game Indonesia di Gamescom 2022 dapat membawa pulang kesepakatan bisnis dua kali lipat dari tahun lalu

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Agu 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 10:00 WIB
Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Liputan6.cm/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Indonesia bakal mengirimkan sejumlah developer game atau pengembang gim ke ajang Gamescom 2022 di Koln, Jerman.

Dalam konferensi persnya, Senin (15/8/2022), Sandiaga berharap agar ke-13 perwakilan Indonesia ini bakal kembali ke Tanah Air dengan membawa sejumlah perjanjian bisnis

"Untuk pertama kalinya ini secara luring. Jadi ini berangkatnya ke kota Koln, Jerman, dan tentunya 13 peserta ini kita harapkan kembali dengan membawa banyak perjanjian bisnis," kata Sandiaga.

Kemenparekraf mengungkapkan, perwakilan Indonesia yang diberangkatkan terdiri dari perusahaan game developer studio, game publishing, dan game service.

"Kami mengharapkan performa yang maksimal pada aktivitas B2B-nya," imbuh Sandiaga seperti dikutip dari siaran yang ditayangkan di YouTube resmi Kemenparekraf.

Lebih lanjut, Kemenparekraf mengungkapkan bahwa dalam ajang Gamescom 2021 secara daring, Indonesia berhasil membawa kesepakatan bisnis senilai Rp 30 miliar.

Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) juga berharap, dengan penyelenggaraan Gamescom 2022 secara luring, diharapkan ada follow-up dan kesepakatan secara nyata yang lebih signifikan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Target Rp 60 Miliar

Ilustrasi anak sedang bermain video game (pixabay)
Ilustrasi anak sedang bermain video game (pixabay)

"Kalau tahun lalu (daring) kita bertemu banyak orang, potensialnya besar, tapi yang berubah menjadi bisnis beneran mungkin persentasenya tidak sebanyak kalau bertemu face to face," kata Cipto dalam acara yang sama.

Sandiaga pun menargetkan, apabila di tahun lalu Indonesia berhasil membawa Rp 30 miliar, maka di tahun ini ia memberikan target dua kali lipat yaitu senilai Rp 60 miliar.

Dukungan juga diberikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, terkait dikirimkannya delegasi Indonesia ke Gamescom 2022.

"Diharapkan melalui partisipasi ini industri game Indonesia dapat semakin go international dan aktif dalam rantai pasok global industri digital kreatif," kata Mendag.

"Pendek kata ini sekarang kita menyerbu dunia, jangan hanya kita saja yang diserbu," imbuhnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Terkait Paspor Indonesia yang Ditolak Jerman

Ilustrasi Paspor Indonesia
Ilustrasi Paspor Indonesia. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Sementara itu, terkait dengan isu penolakan paspor Indonesia oleh Jerman, Kemenparekraf sudah berkoordinasi hal ini ke Dirjen Imigrasi dan sudah mendapatkan bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Kalau kita lihat mereka yang berangkat ini kita akan pastikan terfasilitasi supaya tidak ditolak kunjungannya oleh pemerintah Jerman," kata Sandiaga.

Kemenparekraf mengungkapkan, masih ada tujuh peserta yang ditolak paspornya sehingga harus melakukan proses ulang. Kementerian pun menyatakan masih memantau prosesnya, serta sudah meminta bantuan Kementerian Luar Negeri.

Gamescom sendiri merupakan salah satu ajang trade fair tahunan terbesar untuk industri game. Beberapa perusahaan raksasa juga biasanya menampilkan game-game mereka di acara ini.

Tahun ini, Gamescom 2022 bakal digelar pada tanggal 24 Agustus 2022 sampai 28 Agustus 2022 secara luring dan daring.

Dalam presentasi Kemenparekraf, delegasi Indonesia yang akan diikutkan ke ajang tersebut di antaranya Agate, Devata Game Production, Niji Games, Wisageni, Megaxus, UMN Pictures, dll.

(Dio/Isk)

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya