Liputan6.com, Jakarta - Baterai jadi aspek paling penting di smartphone yang kerap dikeluhkan pengguna. Karena ingin smartphone bisa dipakai seharian penuh, pengguna biasanya berupaya menghemat baterai.
Meski perusahaan smartphone berupaya melakukan berbagai acara untuk menghemat daya, hal ini kerap terhambat dengan aplikasi-aplikasi dari pengembang yang menguras baterai.
Baca Juga
Laporan Gizchina yang dikutip Kamis (26/1/2023) mengungkap 10 aplikasi Android yang menguras baterai smartphone.
Advertisement
Berikut 10 aplikasi yang menguras baterai di smartphone:
- Fitbit
- Uber
- Skype
- Airbnb
- Tinder
- Bumble
- Snapchat
Aplikasi-aplikasi di atas terdapat di perangkat Android dan bisa diunduh di toko aplikasi Google Play Store. Ada banyak layanan serupa dengan aplikasi di atas, tetapi mengingat aplikasi tersebut sudah populer, ada banyak pengguna yang mengunduhnya ketimbang aplikasi sejenis lainnya.
Jika kamu terlanjur menginstal aplikasi-aplikasi di atas, kamu bisa mengurangi untuk memakainya.
Bikin Baterai Boros
Adapun daftar ini dihimpun oleh firma riset pCloud. Untuk mendapatkan deretan aplikasi ini, pCloud membuat sebuah daftar aplikasi yang paling menghabiskan baterai dan membandingkannya, hingga mendapatkan daftar di atas.
Deretan aplikasi yang ada di atas bisa dibilang merupakan aplikasi terpopuler yang hampir selalu ada di setiap smartphone pengguna. Bahkan, ada pula pengguna yang sampai memiliki dua akun di aplikasi di atas.
Karena aplikasi ini bisa berjalan di background, mungkin pengguna bisa menghapusnya jika tidak terlalu sering dipakai, terutama jika smartphone kamu memiliki masalah dengan penggunaan baterai.
Â
Advertisement
Cara Cegah Aplikasi Konsumsi Banyak Baterai
Ada banyak orang yang mungkin mempertimbangkan untuk menghapus aplikasi-aplikasi tersebut.
Namun ada cara lain yang bisa dilakukan, yakni menyarankan pengguna memilih mematikan aktivitas latar belakang atau izin lokasi.
Meski tidak terbuka, setiap aplikasi Android berfungsi di latar belakang. Sama seperti layanan lain seperti Instagram dan Facebook, WhatsApp melakukannya untuk mengirimkan pemberitahuan yang relevan kepada Anda.
Perbaikan ini mungkin dilakukan, namun harus disadari bahwa hal ini mencegah pengguna mendapatkan pemberitahuan hingga si pengguna mengakses kembali aplikasi.
Ini cara mencegah aplikasi kuras baterai smartphone:
- Buka pengaturan smartphone Android
- Buka "Battery" di menu
- Pilih "Optimalkan penggunaan baterai" di bawah "Pengaturan lanjutan" dari menu
- Ketuk "Jangan optimalkan" setelah memilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan aktivitas background-nya.
Â
Aplikasi Paling Demanding
Firma keamanan ini juga mengungkap aplikasi-aplikasi yang banyak menginginkan data dari pengguna. pCloud melihat ada tiga faktor dalam menentukan deretan ini.
Mulai dari permintaan izin lokasi atau kamera, baterai yang dikonsumsi smartphone, dan apakah aplikasi ini memiliki dark mode di dalamnya.
Dari data ini, pCloud mengungkap ada 100 aplikasi populer yang paling demanding alias banyak mau berdasarkan tiga faktor.
Ada 20 aplikasi yang dianggap banyak menginginkan data dan akses ke smartphone:
- Fitbit
- Verizon
- Uber
- Skype
- AirBnb
- Bigo Live
- Tinder
- Bumble
- Snapchat
- Zoom
- YouTube
- Booking.com
- Amazon
- Telegram
- Grindr
- Likke
(Tin/Isk)
Advertisement