Liputan6.com, Jakarta Twitter menyatakan bakal menghentikan akses gratis untuk API (Application Programming Interface) mereka pada 9 Februari 2023 mendatang, dan akan merilis layanan berbayar untuk bisa mengaksesnya.
Penghentian ini tentu saja bisa berdampak kepada sejumlah layanan yang menggunakan API gratis Twitter, mulai dari akun-akun yang menggunakan bot untuk membuat konten, serta game.
Baca Juga
Hoyoverse Umumkan Genshin Impact Versi 5.2: Debut Chasca dan Ororon hingga Fitur Terbang di Natlan!
Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 8 November 2024: Klaim 300 Primogems Gratis dan Item Eksklusif!
HoYoverse Rilis Update Besar Zenless Zone Zero: Debut Tsukishiro Yanagi dan Mode Gameplay Seru, Kapan?
Sekadar informasi, dikutip dari Gamerbraves, API dalam istilah yang sederhana adalah cara dua atau lebih program komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.
Advertisement
Twitter menawarkan dua di antaranya: REST API yang membantu pengembang mengakses data twitter, dan search API yang menyediakan metode bagi pengembang untuk berinteraksi dengan fitur pencarian Twitter.
Di sektor gaming, API Twitter memungkinkan pengguna untuk menyambungkan akun game dengan media sosial itu. Sebut saja Genshin Impact, yang mengizinkan pemain untuk log in dengan akun Twitter.
Tentu saja, penghentian akses gratis API Twitter juga akan dapat berdampak pada pemain yang sebelumnya bermain Genshin Impact menggunakan akun Twitter-nya.
Maka dari itu, HoYoverse baru-baru ini mengeluarkan pengumuman, sebagai respons perubahan API Twitter tersebut.
Melalui akun Twitter Genshin Impact, HoYoverse mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam proses untuk mengonfirmasi dampak penyesuaian API Twitter terhadap login akun game, dan resolusi yang akan dilakukan.
"Kami sedang dalam proses mengonfirmasi dampak penyesuaian API Twitter pada login akun game dan resolusi terkait," tulis akun Genshin Impact, dikutip Senin (6/2/2023).Â
Minta Pemain Tautkan Alamat Email
Lebih lanjut, para pemain pun disarankan untuk menautkan alamat email mereka untuk login akun melalui https://account.hoyoverse.com, demi mencegah masalah masuk ke game.
"Untuk mencegah kemungkinan masalah login akun, kami sarankan untuk membuka halaman Akun HoYoverse di bawah untuk menautkan alamat email Anda untuk login akun. >>>https://account.hoyoverse.com," tulis perusahaan.
HoYoverse pun mengatakan mereka akan memberikan pengumuman lebih lanjut soal situasi ini.
Game lain yang juga menggunakan memanfaatkan API Twitter adalah Arknights. Baru-baru ini, pengembang juga merilis pernyataan terkait situasi tersebut melalui akun Twitter-nya.
"Kami SANGAT menyarankan pemain untuk menyandingkan akun game mereka dengan akun Yostar jika belum melakukannya jika ada kemungkinan," tulis akun resmi Arknights_EN.
Belum diketahui seperti apa dampak perubahan kebijakan Twitter terhadap sejumlah game yang menggunakan API mereka.
Pilihannya hanya dua: pengembang harus membayar ke Twitter untuk bisa tetap mengakses API mereka sehingga pemain tetap bisa log in dengan akun Twitter, atau benar-benar mencabut akses masuk dengan Twitter.
Advertisement
Twitter Setop Akses API Gratis
Sebelumnya, Twitter mengumumkan akan menghentikan akses gratis API pada platformnya mulai 9 Februari 2023. Informasi ini diumumkan langsung melalui cuitan di akun TwitterDev.
Sebagai gantinya, mengutip informasi dari GSM Arena, Jumat (3/2/2023), dalam waktu dekat, Twitter akan mengumumkan layanan berbayar untuk bisa mengakses API platformnya. Namun, perusahaan belum mengungkap secara detail terkait layanan berbayar ini.
"Mulai 9 Februari 2023, kami tidak lagi mendukung akses gratis ke API Twitter, baik v2 dan v.1.1. Sebagai gantinya, tier berlangganan dasar akan tersedia," tulis akun TwitterDev.
Dengan adanya keputusan ini, perusahaan dan developer yang mengandalkan API situs microblogging tersebut harus membayar biaya bulanan untuk bisa mengakses data pada platform tersebut, dan tidak bisa lagi dilakukan secara gratis.
Rencananya, Twitter akan mengungkap mengenai informasi akses berbayar ini pada pekan ini.
Langkah Memperoleh Pemasukan
Keputusan ini disebut menjadi langkah Twitter untuk bisa memperoleh pemasukan. Sebab, sejak kepemimpinan Elon Musk, perusahaan memang terus mendorong sejumlah strategi agar perusahaan bisa meningkatkan pemasukan.
Terlebih, terkait akses API berbayar ini, Twitter menyebut platformnya menawarkan data yang sangat banyak. Perusahaan menyebut, selama bertahun-tahun, ratusan juta orang telah mengirimkan lebih dari satu triliun tweet, dan miliaran di setiap minggunya.
"Data Twitter merupakan kumpulan data paling kuat di dunia. Kami berkomitmen mengaktifkan akses yang cepat dan komprehensif, sehingga Anda bisa terus membangun bersama kami," tulis akun TwitterDev menutup kicauannya.
(Dio/Isk)
Advertisement