Liputan6.com, Jakarta - Apple memutuskan untuk mengikuti aturan Uni Eropa untuk menggunakan port USB C di perangkatnya, yaitu iPhone 15 series.
Walau banyak fans Apple menyambut positif keputusan tersebut, pengguna iPhone 15 tampaknya tidak bisa sembarang pakai kabel USB C.
Baca Juga
Diungkap oleh leaker ternama, ShrimpApplePro, iPhone 15 series hanya mendukung aksesoris USB C bersertifikasi MFi (Made for iPod).
Advertisement
ShrimpApplePro melaporkan, sejumlah aksesori untuk seri iPhone 15 sudah diproduksi berdasarkan standar MFi.
Yeah usb-c with MFI is happening Foxconn already in mass production accessories like EarPods and cables pic.twitter.com/1ka9CRlY93
— ShrimpApplePro 🍤 (@VNchocoTaco) February 28, 2023
Artinya, kabel apa pun tanpa sertifikasi MFi akan menawarkan kecepatan data terbatas, dan pengisian daya baterai lebih lambat.
Karena aksesoris tanpa sertifikasi MFi tidak memiliki integrated circuit (IC), maka nanti juga akan memunculkan peringatan 'This accessory is not supported'.
Dengan cara ini, Apple dapat 'memaksa' penggunanya untuk membeli kabel atau aksesoris berlabel MFi dan tentunya sudah terpasang chip IC.
Bocoran ini juga dilanjutkan dengan informasi dari leaker kenamamaan lainnya, yaitu Ming-Chi Kuo.
Pada November 2022, Kuo mencuit di akun Twitter-nya, kecepatan transfer di iPhone 15 dan iPhone 15 Plus akan melebih USB 2.0.
Informsi, standar kabel Lightning Apple sekarang memiliki kecepatan transfer sama seperti USB 2.0.
Menariknya, Kuo menyebutkan, kemampuan transfer data via kabel di iPhone 15 Pro dan Pro Max (Ultra) akan mengungguli kecepatan USB 3.2, sebagaimana dikutip dari Gizmodo, Jumat (3/3/2023).
Lalu apa arti MFi? Seperti disebutkan, MFi adalah singkatan dari 'Made for iPod'. Walau perangkat ini sudah tidak diproduksi lagi, program sertifikasi MFi masih berjalan sejak 2005 hingga sekarang.
Apple memperluas program tersebut ketika iPhone dan iPad diluncurkan, dan mengubah namanya menjadi MFi pada 2012 setelah iPhone 5 mulai mengadopsi standar kabel Lightning.
iPhone 15 Pakai Dua Port, USB Type C dan Lightning?
Di sisi lain, sejauh ini ada sejumlah engineer yang berhasil mengubah antarmuka Lightning iPhone ke USB C. Kini ada ide lain mengenai iPhone dual-port.
Dalam hal ini, engineer menambahkan antarmuka port USB Type C ke antarmuka Lightning port lama. Ia adalah YouTuber dengan akun Hyphaistos3672 yang mengerjakan perubahan port iPhone 12 dengan menyertakan port USB Type C di sisi samping dari port Lightning di perangkat tersebut.
Untuk bisa menambahkan port tersebut, terlebih dahulu dia harus membongkar iPhone 12, memangkas lubang yang ada di bagian bawah, dan menempatkan port USB Type C di sana dan menghubungkan ke perangkat keras ponsel yang ada.
Advertisement
Bikinan Blogger Teknologi
Blogger ini pun bisa membuat iPhone 12 mini dengan port USB Type C yang berfungsi penuh yang bisa menghubungkan iPhone ke iTunes.
Ini bukanlah pekerjaan resmi dari Apple, sehingga perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu mungkin tidak akan pernah mengadopsi strategi dual port ini.
Meski iPhone dengan dual port terlihat aneh, sejumlah netizen menyebutkan ada keunggulan tersendiri jika Apple menerapkan strategi ini.
Tanggapan Warganet, Kembali ke 2016
"Anda bisa menggunakan headphone dan mengisi daya secara bersamaan, seperti di tahun 2016," katanya.
Sebelumnya, Apple menghapus jack audio pada iPhone 7. Hal ini mendapat tanggapan kurang baik dari sejumlah pengguna iPhone yang menyukai headphone berkabel. Namun selanjutnya, iPhone 8 dan seterusnya tidak lagi hadirkan port audio.
Lantas, apakah Apple mau mengadopsi kemungkinan dual port?
(Ysl/Tin)
Advertisement