Liputan6.com, Jakarta - Platform streaming musik dan audio Langit Musik yang berada di bawah naungan Telkomsel, baru saja meluncurkan fitur baru yang mereka beri nama Langit Musik Live.
Fitur ini pun memungkinkan pengguna untuk mengakses radio online dan live podcast, serta berinteraksi langsung dengan penyiar favorit pengguna di aplikasi Langit Musik.
Baca Juga
Mengutip siaran pers, Selasa (4/4/2023), fitur Langit Musik Live juga memungkinkan pengguna untuk melakukan interaksi langsung dan mengapresiasi penyiar favorit lewat live chat, interactive call, dan virtual gift.
Advertisement
Sementara bagi para announcer, podcaster, dan kreator konten, melalui Langit Musik Live ini mereka bisa menciptakan live stream station atau channel dan mengunggah karya orisinal mereka melalui portal Langitku.id.
Telkomsel mengatakan, selain bisa mendapatkan akses ke jutaan pengguna Langit Musik, mereka akan bisa menikmati eksposur dari beragam program promosi bersama Langit Musik.
Selain itu bagi para kreator, Telkomsel menyebut juga mereka akan memperoleh potensi pendapatan dari setiap pendengar siaran atau karya mereka di aplikasi Langit Musik.
Lebih lanjut, menurut operator telekomunikasi plat merah itu, sejak Maret 2023, Langit Musik Live juga menyiarkan konten live podcast dari berbagai segmen, termasuk untuk mengisi konten-konten selama bulan Ramadan.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, Telkomsel terus meningkatkan kapabilitas Langit Musik untuk membuka peluang bagi pelanggan agar dapat menikmati beragam konten audio secara legal dan tanpa batas.
Langit Musik Punya lebih dari 11 Juta Katalog Lagu
"Melalui hadirnya fitur Langit Musik Live dalam versi terbaru Langit Musik, kami harap streaming platform lokal terbesar di Indonesia tersebut dapat turut berkontribusi memajukan industri kreatif nasional dengan #MusikTanpaBatas," kata Nirwan.
"Sekaligus memperkuat ekosistem digitalnya yang semakin inklusif dan berkelanjutan," Nirwan menambahkan.
Telkomsel mencatat, platform streaming Langit Musik sudah memiliki lebih dari 11 juta katalog lagu, termasuk katalog lokal seperti pop, indie, dan tradisional.
Versi terbaru Langit Musik pun memungkinkan pelanggan dapat menikmati streaming semua lagu, radio, dan podcast secara legal, membuat playlist favorit, serta membagikan lagu yang sedang mereka dengarkan ke media sosial.
Telkomsel juga menjanjikan, ke depannya Langit Musik akan bekerja sama dengan content provider untuk terus mengembangkan platform dan meluncurkan konten-konten baru dalam format audio book dan audio drama.
Advertisement
Aktivitas Digital Saat Ramadhan Picu Kenaikan Trafik Data hingga 51,6 Petabyte
Sementara itu sanjang Ramadhan dan Idul Fitri, aktivitas digital masyarakat Indonesia selalu mengalami peningkatan. Telkomsel pun memprediksi, sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri terjadi peningkatan trafik sebesar 11,2 persen dibandingkan hari biasa.
Senior VP Consumer Sales Operation Telkomsel, Gilang Prasetya, mengatakan kenaikan trafik sebesar 11,2 persen itu setara dengan payload sebesar 51,6 petabytes di jaringan Telkomsel.
"Perkiraan tersebut diproyeksikan berdasarkan pelajaran dari kondisi bertahun-tahun sebelumnya, dari 2021 dan 2022 dan sebelum pandemi, kira-kira trafik kita tidak jauh dari situ" kata Gilang, dalam media update di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
Gilang juga menyebut, puncak trafik tertinggi terjadi pada H-1Â Idul Fitri. "Pada saat itu orang banyak mengirimkan pesan Idul Fitri kepada sanak saudara dan kenalan," katanya.
Adapun menurut proyeksi Telkomsel, VP Global Network Operations Telkomsel, Galumbang Pasaribu mengatakan, selain trafik data meningkat 11,2 persen, peningkatan juga terjadi pada trafik SMS yakni 7,6 persen.
"Meskipun disebutkan trafik SMS pada hari biasa mengalami penurunan, namun pada masa Ramadhan dan Idul Fitri, terjadi peningkatan orang yang menggunakan SMS untuk mengirimkan ucapan Idul Fitri," tutur Galumbang.
Penggunaan Media Sosial Meningkat
Sementara itu, untuk trafik voice diperkirakan justru mengalami penurunan di momen RAFI kali ini, yakni menurun 8,5 persen. Hal ini karena maraknya penggunaan aplikasi telepon berbasis internet seperti aplikasi pesan, WhatsApp.
Galumbang menambahkan, peningkatan trafik data hingga 11,2 persen dengan total data yang dihantarkan sebesar 51,6 petabyte itu dipicu aktivitas pengguna di berbagai layanan digital.
Misalnya penggunaan layanan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lain-lain sebesar 6,2 persen dibandingkan hari normal.
Lalu, aktivitas lain yang menyumbang peningkatan trafik data adalah aktivitas streaming yang diprediksi meningkat 15,6 persen. Lalu peningkatan terbanyak adalah dalam aktivitas game online sebesar 32,4 persen dari hari biasa.
Aktivitas lain yang menyumbang peningkatan trafik adalah aplikasi komunikasi sebesar 20 persen dan penggunaan aplikasi e-commerce yang meningkat sebesar 7 persen.
(Dio/Dam)
Advertisement