Peran Internet sebagai Katalisator Perkembangan Sektor Kesehatan Nasional

Liputan6.com, Jakarta - Internet tidak dimungkiri telah berperan mendorong perkembangan berbagai sektor di Tanah Air, termasuk kesehatan. Salah satunya yang pernah merasakan pengalaman memanfaatkan internet untuk kebutuhan kesehatan adalah Zahra Rabbiradlia.

Zahra sendiri merupakan salah satu pemenang IndiHome Blogger Competition 2022. Ia berhasil meraih juara satu dalam kompetisi itu setelah mengisahkan pengalamannya membantu seorang anak penderita leukimia bernama Ali berkat internet.

Lewat blog-nya, ia menceritakan peristiwa itu terjadi pada 2011. Ketika itu, ada sebuah cuitan dari akun YKI (Yayasan Kanker Indonesia) yang sedang mencari donor trombosit untuk membantu Ali, salah seorang anak penderita leukimia.

Melihat cuitan tersebut, tanpa pikir panjang, Zahra langsung mengirim pesan ke narahubung YKI. Tak lama kemudian, YKI mengirimkan formulir online untuk proses seleksi administrasi.

"Baru aku ketahui kemudian, proses donor darah yang sedang diajukan ini ternyata hal yang baru di Indonesia. Donor darah apheresis, begitu namanya," tutur Zahra menceritakan kisahnya seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (2/4/2023).

Ia menuturkan, ternyata ada banyak syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pendonor aphresis, mulai dari berat badan cukup, kadar trombosit, Hb, serta tekanan darah normal.

Setelah dilakukan skrining hematologi, diputuskan hanya ada tiga orang dari belasan calon pendorong yang terpilih sebagai donor, termasuk Zahra. Begitu terpilih, ia pun memanfaatkan waktu untuk mencari informasi dari internet mengenai donor apheresis.

Zahra menuturkan, dirinya memanfaatkan internet dari IndiHome untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai donor aphresesis. IndiHome dipilih karena dianggap memiliki konektivitas yang luas dan kecepatan internet yang baik. Karenanya, ia menyebut layanan internet dari Telkom Indonesia ini tak jarang disebut sebagai salah satu katalisator pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia.

Hal itu bukannya tanpa alasan, karena IndiHome turut serta dalam perkembangan digital di sektor kesehatan, terutama pada masa pandemi. Sebagai contoh, IndiHome ikut menyediakan layanan telekomunikasi di Wisma Atlet Kemayoran.

Tidak hanya itu, Telkom Indonesia juga menghadirkan akses internet dan sarana TIK untuk memudahkan para petugas Wisma Atlet merawat pasien.

Beberapa yang disediakan adalah Astinet 2x100 Mbps untuk layanan internet, IndiHome 4 x 100Mbps, akses Wifi.id 3x100 Mbps, serta Call Center 199 untuk Kementerian Kesehatan. Lalu, ada pula PC, printer, dan monitor TV.

Oleh sebab itu, Zahra menyebut internet yang dihadirkan IndiHome turut mempercepat pelayanan kesehatan, pelacakan data, dan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

Sebagai informasi, IndiHome Blog Competition merupakan kompetisi yang terbuka bagi umum dan digelar sudah digelar dua kali oleh IndiHome. Pada tahun lalu, tema kompetisi ini adalah manfaat tak terbatas internetnya Indonesia.

Di sisi lain, IndiHome mengklaim terus mengalami pertumbuhan positif dari semua sisi. Salah satunya adalah pertumbuhan pelanggan baru yang terus meningkat hingga akhir 2022.

Secara spesifik, IndiHome mencatat konsumsi data masyarakat melalui IndiHome telah menembus 60 petabyte (60 juta gigabyte) dengan jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan IndiHome mencapai lebih dari 180 juta perangkat.

Jumlah yang terkoneksi cukup besar mengingat jumlah pelanggan IndiHome hingga Q3 2022 ada di kisaran 9 juta pelanggan.

Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan, menuturkan besarnya pengguna ekosistem IndiHome menandakan adanya kepercayaan besar terhadap layanan perusahaan.

Tentunya realisasi positif ini tidak didapat begitu saja. Diperlukan banyak upaya maksimal untuk bisa mendapat kepercayaan masyarakat. Sepanjang tahun 2022, tidak sedikit perbaikan layanan berkelanjutan yang dilakukan oleh IndiHome.

Yang menjadi salah satu fokus IndiHome adalah pemerataan akses internet yang menyeluruh. Karena itu pembangunan jaringan ke daerah menjadi salah satu fokus utama.

Hingga penghujung tahun 2022, IndiHome telah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten. Dengan ini penetrasi layanan IndiHome secara nasional telah mencapai 97 persen.

Di luar kegiatan core business-nya, hampir setiap pekan IndiHome memberikan dukungan ke puluhan kegiatan multisektor seperti olahraga, esports, seni, literasi, pendidikan hingga kegiatan sosial yang tersebar di seluruh Indonesia.

Contohnya, event akbar balapan MotoGP Indonesia pada Maret 2022 lalu mengukir sejarah baru karena IndiHome turut andil dalam kesuksesan tersebut dengan menyiapkan fasilitas internet optik fiber untuk semua stakeholder yang hadir di sirkuit ataupun penonton yang hadir.

Lalu, ada juga dukungan terhadap “Mudik Sehat Bersama BUMN 2022” sukses digelar dengan antusias dari masyarakat bukan hanya pelanggan setia IndiHome.

Dari cabang olahraga esport, IndiHome sukses melahirkan talenta berbakat yang siap membawa nama baik Indonesia di kancah internasional, terbukti dari beberapa event yang digelar perwakilan LEAD by IndiHome ikut serta dalam kejuaraan Asia Tenggara pada medio tahun 2022.

Dukungan IndiHome terhadap salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia yakni Badminton juga sudah membuahkan hasil.

Ada Ardini Cantika Putri atlet junior dari IGBA (IndiHome Badminton Academy) yang mengharumkan nama bangsa usai meraih juara I pada turnamen Victor Denmark Junior U17 di Odense Denmark yang digelar 19-23 Oktober 2022.

Dengan rentetan ekspansi produk, pelayanan, dan berbagai kegiatan yang didasari dengan perencanaan dan eksekusi terarah, IndiHome mendapat kepercayaan masyarakat yang amat besar.

Tidak kurang 37 penghargaan, bertumbuh pesat dari 24 penghargaan pada tahun lalu, dari instansi bonafit dalam dan luar negeri.

(Dam/Ysl)