Pengusaha Pekanbaru Diteror Usai Cor Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Warganet: Orang Bantu Perbaiki Malah Diintimidasi

Berikut ini adalah beberapa cuitan warganet terkait aksi pengusaha Pekanbaru yang mengecor jalanan rusak menggunakan uang pribadinya.

oleh Yuslianson diperbarui 05 Apr 2023, 11:08 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2023, 11:08 WIB
Aksi sejumlah pemuda perbaiki jalan rusak di Pekanbaru karena pemerintah hanya umbar janji.
Aksi sejumlah pemuda perbaiki jalan rusak di Pekanbaru karena pemerintah hanya umbar janji. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah aksi pemuda asal Pekanbaru, Bambang, sempat viral di media sosial dan patut menjadi contoh bagi generasi muda di Indonesia.

Terkini, Bambang mengecor Jalan Delima Pekanbaru pada Selasa, 4 Maret 2023, dengan menyewa truk molen berisi semen menggunakan uang pribadinya.

Aksi Bambang dan rekannya ini dilakukan, karena Pemerintah Kota Pekanbaru tak kunjung memperbaiki jalanan rusak tersebut.

Ini merupakan ketiga kalinya dia mengecor jalanan rusak di Pekanbaru. Jalan Delima rusak di depan Sekolah Abdurab Pekanbaru atau toko besar Jumbo Mart.

Pengusaha Pekanbaru itu mengaku tak gentar meski sempat diteror dengan lemparan batu ke tempat usahanya.

Mengutip Merdeka.com, Rabu (5/4/2023), dia tetap akan terus memperbaiki jalan rusak di Pekanbaru secara bertahap.

Aksi Bambang pun mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar dan warga di internet, mayoritas mereka mengatakan jalanan tidak akan diperbaiki dengan cepat bila harus menunggu pemerintah daerah.

Berikut ini adalah beberapa cuitan warganet terkait aksi pemuda asal Pekanbaru yang mengecor jalanan dengan kocek sendiri.

"9 miliar buat mobil pejabat (8 orang), atau 9 miliar untuk perbaikan banyak ruas jalan bagi semua warga riau, meningkatkan mobilitas, ekonomi, keamanan, kenyamanan, dan lainnya. Gapapa, we love u pejabat elit, sabar ya warga sulit," kata @Beb**** di platform media sosial milik Elon Musk itu.

"Nyindir berkelas ini," ucap @Daniel13666. Sementara itu, akun Twitter @gus**** menulis, "Orang bantu perbaiki jalan malah di teror 🙂."

"Wajar dia diteror, karena pihak yang berwenang seperti diberaki kepalanya. Lanjutkan memberaki mereka bang. Ampe tenggelam ama t**," cuit @Bu**** di media sosial.

"APBD elit, perbaiki jalan syulit🙃🙃🙃," tulis @Ad****, dan @Teron**** mengatakan, "Terornya dari Main Kontraktor yg sudah paket serta Penanggung Jawab Ruas Jalan yg rusak tersebut🤭."

"Besar amalan kau bang buat byk warga yg melewati jalanan yg kau perbaiki itu…semoga allah lancarkan rezeki dan kesehatan serta dimudahkan urusan dunia akhirat buat mu bang 🤲🏼," ujar @Ira**** di Twitter.

 

Alasan Bambang Perbaiki Jalan dengan Uang Sendiri

Aksi sejumlah pemuda perbaiki jalan rusak di Pekanbaru karena pemerintah hanya umbar janji. (Liputan6.com/M Syukur)

Lebih lanjut, alasan Bambang memperbaiki jalan itu untuk menyindir Pemkot Pekanbaru agar lebih cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat dan tahu dengan kewajibannya.

"Ini agar menginspirasi pejabat-pejabat setempat," ucap Bambang.

Bambang meminta agar pemerintah sadar, sehingga bisa dengan cepat memperbaiki jalanan yang sudah rusak bertahun-tahun sejak kepemimpinan Wali Kota Firdaus dan Ayah Cahyadi hingga Pj Wako Muflihun.

"Pemerintah tolong cepat tanggap dong, kasihan masyarakat pada banyak jatuh dan ekonomi terganggu. Ini sudah bertahun-tahun," tegas Bambang.

Bambang ikut bekerja mengecor jalan itu. Dia menarik tuas di sisi kanan mobil untuk mengeluarkan semen cor. Sementara anak buahnya dan warga sekitar dengan cangkul ikut meratakan semen yang turun dari truk molen ke lubang-lubang di Jalan Delima.

"Ini cor pakai obat biar cepat kering dan bisa dilalui lagi," ucapnya.

 

Perbaiki Jalan Usai Terima Laporan Warga via Media Sosial

Pemuda Pekanbaru Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi Berujung Diteror, Ini 6 Faktanya (Sumber: Merdeka.com)

Bambang menerima laporan warga lewat media sosial banyak pengendara jatuh dan terperosok saat hujan di Jalan Delima itu.

Kemudian, Bambang membeli semen cor, Bambang pabrik beton di Jalan Air Hitam. Lalu pabrik beton mengirim semen dengan truk molen kapasitas 5 kubik.

Sejumlah warga menghampiri Bambang dan mendukung aksi tersebut dan siap untuk ikut berdonasi demi perbaikan di jalan-jalan lain.

"Iya tadi banyak yang menemui. Mereka mau juga bantu ikut donasi. Saya prinsipnya siap, tentunya demi jalanan di Pekanbaru lebih baik," jelas Bambang.

Bambang mengaku tak masalah terkait aksi teror yang menimpanya karena viral memperbaiki jalan pakai dana pribadinya jutaan rupiah. Niat Bambang hanya untuk berbuat baik.

"Tidak masalah. Memang ada teror tempat usaha dilempar pakai palu setelah viral. Saya tidak tahu itu teror atau iseng, tapi memang ada beberapa kali tempat kami dipantau-pantau orang," ucap Bambang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya