Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut-sebut akan memperkenalkan perangkat barunya, MacBook Pro dan Mac Mini pada pertengahan tahun 2024.
Hal ini seperti bocoran yang diungkapkan oleh analis dari Bloomberg, Mark Gurman. Menurutnya, MacBook Pro dan Mac Mini bakal dirilis dengan chip M3.
Baca Juga
Mengutip MacRumors, Selasa (25/7/2023), dalam newsletter terbarunya yang bertajuk Power On, Gurman meyakini, "Hal yang meyakinkan bahwa versi M3 dari Mac Mini bakal hadir, tatapi tidak dalam waktu dekat, masih dikembangkan."
Advertisement
Oleh karenanya, ia mengklaim bahwa perangkat tersebut kemungkinan besar tidak akan dirilis paling cepat hingga akhir 2024. Selain itu, tidak akan ada di seri M3 Mac yang dirilis.
Begitu pula dengan model MacBook Pro 14 dan 16 inci terbaru, tidak akan menjadi salah satu Mac M3 pertama yang debut pada Oktober akhir tahun ini.
Perangkat tersebut diharapkan bisa didukung dengan chip M3 Pro dan M3 Max serta kemungkinan dirilis paling lambat pada pertengahan tahun 2024.
Apple Tak Pandang Mac Mini Perlu Diperbarui Tiap Tahun
Gurman pun mencatat, Mac Mini M2 dirilis lebih dari dua tahun sejak versi chipset M2 diperkenalkan. Ini memperlihatkan bahwa Apple tidak melihat Mac Mini sebagai perangkat yang memerlukan penyegaran tahunan.
Hal tersebut kontras dengan MacBook Pro high end, perangkat yang jauh lebih populer dari Apple, dengan siklus perilisan sekitar tiap empat atau lima kuartal sekali.
Pekan lalu, Gurman menyebut, Mac pertama dnegan chip Apple M3 bisa saja dirilis paling cepat Oktober 2023. Model pertama dengan chip M3 kemungkinan adalah MacBook Pro 13 inci, MacBook Air 13 inci, dan iMac 24 inci.
Chip M3 secara luas diperkirakan bakal dibuat menggunakan proses 3nm dari TSMC untuk peningkatan kinerja dan efisiensi daya yang signifikan dibandingkan dengan chip M2 berbasis 5nm di perangkat yang ada.
Advertisement
Rilis MacBook Pro 14 Inci Setengah Tahun Lalu
Sekadar informasi, enam bulan lalu, Apple baru saja mengumumkan lini MacBook Pro baru berukuran 14 dan 16 inci yang sudah dilengkapi dengan chipset M2 Pro dan M2 Max.
Disebutkan, model MacBook Pro dengan chip M2 Pro akan diluncurkan dengan CPU 12-core, hingga GPU 19-core, dan memori 32GB.
Sementara itu, model dengan chipset M2 Max dilengkapi dengan tenaga GPU 38-core dan sudah mendukung memori hingga 96GB.
Apple mematok harga MacBook Pro 14 inci dengan M2 Pro ini mulai di USD 1,999 (sekitar Rp 30 juta), dan model 16 inci mulai di USD 2,499 (Rp 38 jutaan).
Kedua model MacBook Pro ini sudah tersedia secara online saat ini, dan akan mulai hadir di toko Apple pada 24 Januari 2023 mendatang.
Apple mengklaim, MacBook dengan chipset M2 Pro dan M2 Max ini sangat cocok bagi penggua yang butuh perangkat mumpuni di berbagai disiplin ilmu, seperti seni, sains hingga pengembangan aplikasi.
Bagi yang terbiasa menggunakan perangkat berbasis chipset Intel, Apple sesumbar mereka akan merasakan perrbedaan besar dalam performa, daya tahan baterai, hingga konektivitas secara keseluruhan.
Peningkatan Kinerja Antar Chip
Dalam hal spesifikasi, Apple menjanjikan peningkatan performa sebesar 20 persen di chipset M2 Pro ketimbang dari generasi sebelumnya, yakni M1.
Tak hanya itu, perusahaan juga melengkapi laptop barunya ini dengan bandwidth memori terpadu (unified) 200GB/dtk--dua kali lipat dari M2--dan memori hingga 32GB.
Performa laptop juga semakin ditingkatkan dengan GPU baru dengan 19 core, dan Neural Engine yang diklaim 40 persen lebih cepat dari sebelumnya.
Karena ditargetkan untuk pengguna dengan berbagai disiplin ilmu, Apple juga menyematkan Media engine di M2 Pro yang sudah mendukung semua codec video populer saat ini.
Dalam penjelasannya, Apple memamerkan kemampuan Apple M2 Pro di MacBook Pro barunya ini dapat memproses gambar dalam Adobe Photoshop 80 persen lebih cepat dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel tercepat.
Advertisement