Mark Zuckerberg Sebut Elon Musk Tak Serius Mau Tanding Adu Jotos: Saatnya Move On

Liputan6.com, Jakarta - Tidak jelasnya pertandingan kelangsungan adu jotos antara Mark Zuckerberg melawan Elon Musk, membuat CEO Meta itu menyebut pemilik Twitter (sekarang X) itu tidak serius.

Melalui unggahan di akun Threads-nya, Zuckerberg juga mengatakan dirinya lebih baik bertanding melawan orang-orang yang serius dalam olahraga Mixed Martial Arts (MMA).

"Saya pikir kita semua setuju bahwa Elon tidak serius dan inilah saatnya untuk melanjutkan. Saya sudah menawarkan tanggal pasti. Dana White (bos UFC) menawarkan menjadikan ini kompetisi resmi untuk amal," kata bos Meta itu.

"Elon tidak mau memastikan tanggalnya, lalu mengatakan dia perlu dioperasi, dan sekarang malah meminta untuk melakukan latihan di halaman belakang rumah saya," imbuhnya, dikutip Senin (14/8/2023).

Menurut Mark, jika Elon Musk serius tentang tanggal pertandingan mereka dan membuat acara resmi, pemilik platform media sosial X itu tahu cara menghubunginya.

"Kalau tidak, saatnya untuk move on. Saya akan fokus bersaing dengan orang-orang yang menganggap serius olahraga ini," pungkas co-founder Facebook itu.

Seperti diketahui, belum jelas apakah benar pertandingan antara Elon Musk vs Mark Zuckerberg jadi dilaksanakan atau tidak. Padahal, sudah banyak pihak yang menawarkan untuk jadi penyelenggara acara itu.

Bos UFC Dana White misalnya, menyebut dia sudah menawarkan keduanya untuk menggelar pertandingan resmi. Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano, juga baru-baru ini mengklaim telah berbicara dengan Elon Musk.

Mengutip BBC, Sabtu (12/8/2023), Sangiuliano mengatakan dirinya telah berbicara dengan Elon Musk tentang Italia menjadi tuan rumah duel bos Tesla vs Meta tersebut.

Lewat akun Twitter-nya, Elon Musk juga mengatakan sudah berbicara dengan Perdana Menteri dan Menteri Kebudayaan soal pertarungannya melawan bos Meta tersebut.

"Mereka telah menyetujui lokasi pertarungan yang epik," tulisnya. Dia menyebutkan, "semua pertarungan akan menampilkan suasana Roma kuno, tidak ada hal modern sama sekali."

Di sisi lain, Elon Musk juga sempat menyebutkan bahwa dia masih akan menjalani operasi sebelum melakukan pertandingan dengan Mark Zuckerberg.

"Saya akan menjalani MRI leher dan punggung atas besok. Mungkin perlu operasi sebelum pertarungan terjadi, baru akan tahu minggu ini," kata Elon Musk, sebagaimana dikutip dari Associated Press, Rabu (9/8/2023).

Elon juga sempat mengatakan pertandingan antara keduanya akan disiarkan langsung melalui X, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Namun, rencana ini ditolak oleh Zuckerberg.

"Bukankah kita harus menggunakan platform yang lebih andal yang benar-benar dapat mengumpulkan uang amal?" kata Mark melalui Threads.

Elon Musk pun kemudian mengatakan bahwa pertandingan itu akan disiarkan di platform X dan juga Meta.

Keduanya sebenarnya sudah sesumbar siap bertarung satu sama lain sejak Juni lalu.

Semuanya bermula ketika saat itu itu, Elon Musk, sebagai pemilik Twitter merespon cuitan mengenai Meta yang bersiap untuk meluncurkan aplikasi yang digadang-gadang bakal menyaingin Twitter, yang akhirnya dirilis dengan nama Threads.

Elon Musk pun men-tweet tentang dunia jadi eksklusif berada di bawah jempol Zuck, tanpa ada pilihan lain. Namun, seorang pengguna Twitter bercanda, memperingatkan bahwa Zuckerberg tengah menjalani latihan jiujitsu.

"Saya siap untuk pertandingan di kandang jika dia siap," begitu tulis Elon Musk.

Setelah Zuckerberg seperti menyetujui usulan tersebut, Elon Musk mengusulkan Octagon sebagai lokasi duel mereka.

Zuckerberg sebenarnya telah cukup terlatih dalam bela diri campuran atau mix martial arts. Beberapa waktu lalu, ia mengunggah dirinya menyelesaikan turnamen jiujitsu pertamanya di awal tahun 2023.

Namun, entah Elon Musk atau Zuckerberg benar-benar akan masuk ke ring Las Vegas untuk menjalani pertandingan, masih belum jelas. Apalagi, selama ini Musk kerap menuliskan cuitan tentang tindakan sebelum waktunya atau tanpa ada tindak lanjut.

(Dio/Isk)