Tak Lagi Layar Lipat, Vivo Disebut Bakal Pamer HP Layar Gulung di 2024

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas ponsel lipat rupanya secara bertahap mengalami peningkatan di pasar. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya merek yang memasuki segmen ini untuk menarik perhatian pembeli, bahkan di tahun depan ada prediksi yang menyebut beberapa vendor akan beralih ke HP layar gulung. 

Salah satunya yang dikabarkan akan terjun ke kategori tersebut adalah Vivo dan Transsion. Dikutip dari News18, Minggu (15/10/2023), Vivo dan Transsion disebut berencana untuk memperkenalkan smartphone dengan layar yang dapat digulung pada tahun depan. 

Yang menarik, menurut prediksi, perangkat yang akan diperkenalkan di 2024 itu akan siap dipasarkan, tidak sekadar purwarupa. Perangkat layar gulung ini disebut akan memiliki layar yang melebar sebagian, serta dapat digulung dengan menekan sebuah tombol. 

Rencananya, ponsel tersebut akan dipamerkan pada akhir tahun 2024. Yang berarti, ada kemungkinan HP layar gulung tersebut akan tersedia pada awal 2025. 

Sebagai informasi, penggunaan teknologi layar gulung di smartphone sebenarnya sudah dilakukan, tapi belum berlanjut lagi. Padahal, beberapa vendor smartphone seperti LG, Oppo, serta Motorola sempat memamerkan prototipe masing-masing beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, Vivo sendiri dilaporkan tengah bersiap meluncurkan smartphone layar lipat terbaru mereka. Menurut kabar yang beredar, perusahaan asal Tiongkok itu berencana untuk meluncurkan dua model HP layar lipat untuk kelas menengah.  

Informasi ini diketahui pendaftaran dua daftar merek dagang baru dari Vivo yang muncul di situs web EUIPO (Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa). Disebutkan, dua mereka dagang itu mengacu pada smartphone layar lipat clamshell masa depan dari Vivo. 

Untuk diketahui, pada April 2023, Vivo secara resmi memperkenalkan HP layar lipat berbentuk clamshell pertamanya, Vivo X Flip, bersamaan dengan Vivo X Fold2 yang merupakan generasi kedua dari HP Fold mereka.

Vivo X Fold2 menggunakan chipset terbaru Snapdragon 8 Gen 2, dengan membawa sejumlah fitur seperti pengisian daya dengan kabel 120W.

Spesifikasi Vivo X Fold2 lainnya, perangkat ini menggunakan layar 8,03 inci E6 AMOLED dengan resolusi 2160 x 1916, serta refresh rate 120Hz. Panelnya juga memiliki aspek rasio 4:3.55.

Mengutip GSM Arena, Minggu (23/4/2023), cover screen HP layar lipat ini, memakai layar AMOLED 6,53 inci dengan resolusi 2520 x 1080 dan refresh rate 120Hz, serta membawa aspek rasio 21:9.

Kedua panel membawa pemindai sidik jari ultrasonic dengan kamera depan 16MP berbentuk punch hole. Semantara bobotnya, X Fold2 1,5mm lebih ramping daripada pendahulunya saat dilipat, dan lebih ringan 30 gram.

HP Vivo X Fold2 membawa tiga kamera di bagian belakang dengan utamanya 50MP IMX866V serta sudah mendukung OIS dan Zeiss T coating pada lensanya. Terdapat juga lensa ultrawide 12MP, serta portrait 12MP 2x yang menawarkan zoom digital hingga 20 kali.

Sistem kamera didukung image chip V2 yang digarap secara mandiri oleh Vivo, yang mendukung peningkatan HDR dalam foto dan video, serta pengurangan noise yang lebih baik.

Vivo X Fold2 juga dapat merekam video hingga 8K pada 30fps, serta menampilkan mode Zeiss Cinematic.

Untuk perangkat lunak, Vivo X Fold2 sudah datang dengan OriginOS 3. Sementara baterai HP foldable ini berkapasitas 4m00 mAh dengan pengisian daya kabel 120W dan pengisian secara wireless di 50W.

Sementara itu, Vivo X Flip menjadi ponsel layar lipat pertama Vivo yang berbentuk clamshell, dengan layar cover 3 inci AMOLED, yang bisa dipakai untuk mengirim pesan hingga navigasi map.

Layar Vivo X Flip menggunakan LTPO AMOLED 6,74 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. HP ini didukung mekanisme engsel waterdrop, yang menangani tampilan lipatan di layar HP lipat.

X Flip juga menghadirkan kamera depan 32MP, serta pemindai sidik jari yang dipasang di bagian samping. Untuk prosesornya, Vivo X Flip menggunakan Snapdragon 8+ Gen 1 dengan RAM 12GB dan penyimpanan sampai 512GB. 

Di sisi lain, Vivo secara resmi memperkenalkan Funtouch OS 14 berbasis Android 14 yang baru saja diluncurkan Google beberapa waktu lalu.

Dalam pembaruan ini, Vivo mengatakan fokusnya adalah pada peningkatan manajemen memori, kemampuan multitasking, personalisasi, privasi dan keamanan, serta menawarkan alat editing video baru.

Mengutip laman resminya, Minggu (8/10/2023), fitur yang diperkenalkan di Funtouch OS 14 adalah Smooth Envision, yang bertujuan untuk memperlancar pengalaman penggunaan OS.

Di sini, sistem operasi baru berbasis Android 14 ini mengurangi jumlah proses yang persisten dan mengoptimalkan penggunaan RAM.

"Fitur Penghemat RAM yang ditingkatkan ini menambah ruang RAM yang tersedia hingga 600 MB untuk perangkat dengan konfigurasi RAM 8 GB ke atas, membuat multitasking menjadi mudah," kata Vivo.

Selain itu, terdapat App Retainer baru untuk memastikan aplikasi yang masuk white list dan belum ditutup secara manual, selalu dapat kembali ke antarmuka terakhir.

Jadi, pengguna bisa dengan mudah melanjutkan pekerjaannya yang tertinggal sebelum beralih ke aktivitas lainnya.