Nintendo Gandeng Sony Hadirkan Film Live Action Adaptasi Game Legend of Zelda

Nintendo mengumumkan akan menghadirkan film live action hasil adaptasi dari game Legend of Zelda, dengan Avi Arad sebagai produsernya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 10 Nov 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 15:00 WIB
The Legend of Zelda
Nintendo bakal luncurkan gim The Legend of Zelda dalam waktu dekat ini. (Doc: Nintendo)

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo mengumumkan berencana untuk menggarap film live action Legend of Zelda. Kepastian ini diketahui setelah rumor seputar film adaptasi dari game tersebut beredar dalam beberapa tahun terakhir.

Mengutip informasi dari IGN, Jumat (10/11/2023), kepastian film adaptasi Legend of Zelda ini diketahui dari unggahan resmi investor Nintendo. Unggahan itu juga memuat sejumlah informasi penting terkait proyek ini.

Disebutkan, film ini akan diproduseri oleh Shigeru Miyamoto dari Nintendo dan Chairman Arad Production Avi Arad.

Avi sendiri merupakan produser sejumlah film populer seperti Spider-Man: Across the Spider-Verse hingga trilogi Spider-Man yang dibintangi oleh Tom Holland.

Sebagai sutradara di film adaptasi game ini, ada Wes Ball yang sebelumnya menyutradarai The Maze Runner. Yang menarik, Sony Pictures Entertainment akan mengurus soal distribusi film Zelda ini, sekaligus ikut membiayai produksi film bersama Nintendo.

Menurut laporan, penulis Jurassic World Derek Connoly akan menjadi bertanggung jawab di sisi naskah. Meski baru diumumkan, disebutkan kalau proyek film Zelda ini telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir.

Sebagai informasi, berbeda dari film Mario yang diadaptasi ke dalam film animasi, film Zelda ini akan menawarkan pengalaman berbeda. Sebab, film ini merupakan live action, sehingga karakter dalam filmnya akan diperankan langsung oleh aktor.

Kendati demikian, informasi mengenai kisah yang akan diadaptasi film ini belum diketahui. Namun yang pasti, adaptasi ini bisa menjadi kabar baik bagi para penggemar game Legend of Zelda.

Nintendo Switch Edisi Spesial Mario Red Meluncur Oktober 2023

Nintendo Switch Edisi Spesial Mario
Nintendo Switch Mario Red. (nintendo.com)

Sebelumnya, Nintendo juga merilis merilis produk terbarunya, Nintendo Switch OLED: Mario Red. Edisi ini merupakan edisi spesial Mario, karakter video game terpopuler Nintendo.

Dilansir Engadget, Senin (4/9/2023), edisi terbaru ini menampilkan konsol, dock, dan pengontrol Joy-Con dengan warna merah yang identik dengan tokoh Mario.

Bahkan, di bagian belakang dock terdapat siluet Mario dan terdapat koin tersembunyi. Desain baru ini hanya tersedia pada model OLED, yang mana ini adalah model andalan perusahaan.

Dilaporkan Cnet, Nintendo Switch edisi terbaru ini akan dirilis menjelang perilisan Super Mario Bros. Wonder.

Nintendo Switch OLED: Mario Red akan dirilis pada 6 Oktober 2023. Meskipun baru akan dirilis bulan depan, saat ini kamu sudah bisa melakukan pre-order di situs web toko online resmi Nintendo.

Konsol game ini dibanderol USD 350 atau setara dengan Rp 5,3 juta. Harga ini sama dengan harga Nintendo OLED standar.

Menurut kabar, pengiriman Switch edisi baru ini diperkirakan akan dimulai pada Oktober setelah perilisan produk video game ini. 

27 Tahun Mengabdi, Charles Martinet Mundur Sebagai Pengisi Suara Mario di Video Game Nintendo

Charles Martinet, Pengisi Suara Mario
Charles Martinet, Pengisi Suara Mario. (Instagram @charlesmartinetitsame)

Di sisi lain, setelah 27 tahun menjadi pengisi suara dalam video game Nintendo, Charles Martinet akhirnya mengundurkan diri. 

Mengutip News Sky, Selasa (22/8/2023), Nintendo mengumumkan bahwa Charles akan mengambil peran baru sebagai "Duta Mario".

Sebelumnya pada 2019, pengisi suara super Mario sekaligus aktor asal Amerika tersebut telah memenangkan The Guinness World Record sebagai pengisi suara video game terbanyak dengan karakter yang sama, yakni sebanyak 104 suara pada saat itu.

 Tidak hanya mengisi suara Super Mario, Charles Martinet juga menjadi pengisi suara untuk tokoh saudara kembar Mario, Luigi, dan musuh bebuyutan mereka, Wario.

Charles Martinet telah berperan selama 27, yakni sejak Super Mario 64, pada tahun 1996. Kini, di usianya yang telah menginjak 67 tahun, ia memutuskan untuk mengistirahatkan diri.

Sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan Charles Martinet dalam mengisi suara Super Mario Bros. Dikabarkan, wonder-game berikutnya akan dirilis pada bulan Oktober.

Nintendo merasa begitu berterima kasih kepada Charles yang telah menghidupkan Mario selama bertahun-tahun. 

"Merupakan suatu kehormatan bekerja dengan Charles untuk membantu menghidupkan Mario selama bertahun-tahun dan kami ingin berterima kasih dan merayakannya," ungkapnya.

Dalam cuitannya di Twitter, Charles Martinet juga menuliskan betapa bangganya atas apa yang telah dilakukannya selama ini.

"Pertualangan baruku dimulai! Kalian semua adalah nomor satu di hatiku!" tulisnya, dengan ditambah tagar #woohoo sebagai slogan khas Mario. 

Mengenal Sosok Charles Martinet

Pengisi Suara Super Mario
Pengisi Suara Super Mario. (Instagram @charlesmartinetitsame)

Charles Martinet merupakan aktor, penulis, sekaligus pengisi suara dalam video game Nintendo. Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini lahir pada 17 September 1955 di San Jose, California, Amerika Serikat, dengan nama asli Charles Andre Martinet.

Sebagai pengisi suara yang sangat dapat diandalkan, Charles telah mengisi suara berbagai karakter dalam Nintendo, mulai dari Mario, Luigi, Wario, Waluigi, Toadsworth, Baby Mario, Baby Luigi.

Charles telah mengisi suara pada seri Super Mario 64, Super Mario Sunshine, Super Mario Galaxy 1 dan 2, Super Mario 3D World, Luigi's Mansion Series, Super Mario Odyssey, dan seri Mario Kart.

Tidak hanya mengisi suara pada video game, dia juga menjadi pengisi suara Announcer, Refeere, Boxers in Super Punch Out pada tahun 1994.

Kemudian satu tahun setelahnya, dia berkesempatan untuk mengisi suara Space Quest 6: The Spinal Frontier sebagai Paconshohocken, Ray Trace, dan Pi Tooie. 

(Dam/Ysl)

Infografis dampak bermain video game berlebihan

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya