Liputan6.com, Jakarta - Sam Altman, mantan CEO OpenAI, founder perusahaan riset kecerdasan buatan (AI) dan kreator ChatGPT telah membuat keputusan yang mengejutkan.
Setelah dipecat dari OpenAI, Sam Altman langsung dibajak oleh Satya Nadella untuk bergabung dan mengepalai tim riset AI Microsoft.
Baca Juga
Hal ini diumumkan secara langsung oleh Satya Nadella di akun X Twitter miliknya. Dia mencuitkan, "Sam Altman, Greg Brockman, dan tim akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut di Microsoft."
Advertisement
Setelah penuh spekulasi dan kontroversi, Sam Altman mengumumkan dirinya akan kembali dan memimpin OpenAI ketimbang bergabung dengan Microsoft.
"Saya cinta OpenAI, semua yang saya lakukan selama beberapa hari terakhir adalah untuk menjaga tim ini dan misinya tetap bersama," tulis Sam di X Twitter.
Dia menambahkan, "ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan Microsoft pada minggu malam, jelas itu adalah jalan terbaik bagi saya dan tim. Dengan dewan baru dan dukungan dari Satya Nadella, saya berharap dapat kembali ke OpenAI, dan membangun kemitraan kuat kami dengan Microsoft."
Mengutip Financial Times, Rabu (22/11/2023), perusahaan memastikan Sam Altman akan kembali menjabat sebagai CEO OpenAI.
"Berdasarkan 'perjanjian prinsip', dia [Altman] akan bertugas di bawah pengawasan dewan direksi baru," tulis perusahaan dalam pernyataan resminya.
Sebelumnya, dewan direksi OpenAI ini terdiri dari mantan kepala eksekutif Salesforce, Bret Taylor, sebagai ketua, mantan Menteri Keuangan AS, Larry Summers, dan Adam D'Angelo, anggota dewan OpenAI dan kepala eksekutif Quora.
Selain Altman, co-founder OpenAI Greg Brockman pun akan kembali mengisi posisi di perusahaan. Sebelumnya, Greg memutuskan untuk hengkang dari perusahaan generatif AI tersebut sebagai respons Sam Altman dipecat.
Â
Sam Altman Jadi Kepala Tim Riset AI Microsoft
Sebelumnya, bos Microsoft, Satya Nadella, mengungkap Sam Altman dan tim pengembang ChatGPT akan bergabung ke Microsoft. Dalam cuitannya, Nadela langsung "bajak" Altman dan co-founder OpenAI Greg Brockman untuk pimpin tim riset AI Microsoft.
"Sam Altman, Greg Brockman, dan tim akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut di Microsoft," tulis Satya.
Dia juga menambahkan, "Microsoft tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan OpenAI." Dengan ini, besar kemungkinan pengembangan produk ChatGPT OpenAI akan sedikit terhambat dengan banyaknya talenta perusahaan "hijrah" ke Microsoft.
Walau sempat diam, Altman pun buka suara tentang kabar diri dan timnya bergabung di Microsoft dengan membalas cuitan Satya di X dengan teks bertuliskan, "the mission continues" atau "misi masih berlanjut".
Terlepas dari kabar bergabungnya Sam Altman dan co-founder OpenAI Greg Brockman ke Microsoft, menjadi bahan pembicaraan berbagai pihak.
Mengutip Engadget, Senin (20/11/2023), banyak pihak mempertanyakan keputusan merekrut Sam Altman ke Microsoft akan mempengaruhi kemitraan perusahaan dengan OpenAI.
Mengingat perusahaan bentukan Bill Gates itu telah menginvestasikan dana sebesar USD 13 miliar, dan memiliki 49 persen saham OpenAI.
Tak hanya itu, Microsoft juga baru-baru ini memperkenalkan asisten AI bernama Copilot yang dibuat berbasis ChatGPT milik OpenAI.
Advertisement
Sam Altman Tak Akan Balik Jadi CEO OpenAI Usai Dipecat
CEO sekaligus Pendiri OpenAI Sam Atman belum lama ini heboh diberitakan karena dipecat dari jabatannya sebagai CEO.
Hal ini dilakukan oleh dewan direksi perusahaan setelah adanya proses peninjauan. Namun hanya sehari, pembesut ChatGPT ini diminta untuk balik lagi jadi CEO di OpenAI.
Sayangnya, permintaan itu disebut-sebut telah ditolak mentah-mentah oleh Altman.
Laporan The Information yang dikutip Reuters, Senin (20/11/2023) menyebutkan, "Sam Altman tidak akan kembali sebagai CEO OpenAI meski ada usaha-usaha dari eksekutif perusahaan untuk mengajaknya kembali."
Tidak dijelaskan alasan Sam Altman enggan kembali ke perusahaan yang tengah naik daun karena layanan AI Generatif ChatGPT-nya yang begitu revolusioner di dunia.
Meski begitu, laporan yang sama menyebutkan, pengganti Altman sebagai CEO di OpenAI adalah pendiri layanan streaming video Twitch.
"Co-founder layanan streaming video Twitch Emmett Shear akan menggantikan (Altman) sebagai CEO interim)," kata laporan itu, mengutip keterangan dari co-founder sekaligus anggota dewan direksi OpenAI Ilya Sutskever.
Altman Senang Bekerja di OpenAI
Sehari setelah dipecat, Sam Altman pun mengunggah cuitan di X bertuliskan, "Saya menyukai waktu bekerja di OpenAI."
"Ini sangat transformatif bagi saya secara pribadi, dan semoga dunia bisa sedikit berubah. Terpenting, saya senang bekerja dengan orang-orang berbakat seperti itu," tulis Sam Altman di X Twitter.
Usai unggahan tersebut, tersiar kabar dewan direksi OpenAI berencana untuk mempekerjakan kembali Sam Altman.
Disebutkan, pertimbangan Sam Altman kembali ke OpenAI ini dikarenakan dewan direksi didesak oleh para investor perusahaan pembuat ChatGT tersebut.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti apakah Sam Altman akan kembali menjabat sebagai CEO OpenAI atau tidak.
Selain Altman, salah satu pendiri OpenAI bernama Greg Brockman juga hengkang dari perusahaan sebagai bentuk protes pemecatan Altman sebagai CEO perusahaan kecerdasan buatan itu.
Altman sendiri menyatakan, dia menikmati waktunya di OpenAI dan berencana untuk fokus pada teknologi berbasis hardware setelah kepergiannya. Sementara OpenAI akan melanjutkan pencarian untuk menemukan pengganti CEO OpenAI yang permanen.
Advertisement
Dipecat Karena Dianggap Tak Jujur
Sebelumnya, Sam Altman telah dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI, setelah proses peninjauan oleh dewan perusahaan. Kepergiannya disebabkan oleh kurangnya konsistensi dan kejujuran dalam komunikasinya dengan dewan, yang dianggap menghambat kemampuannya untuk memimpin OpenAI.Â
Mengutip laporan The Verge, Sabtu (18/11/2023), Chief Technology Officer Mira Murati akan menggantikan Sam Altman sebagai CEO sementara. Lalu, perusahaan akan mencari pengganti permanen.
Untuk diketahui, Altman sendiri yang dikenal juga sebagai wajah OpenAI, telah memainkan peran utama dalam mengarahkan perusahaan dan merilis ChatGPT yang sangat populer tahun lalu.
Pengumuman ini juga menyebutkan, salah satu pendiri OpenAI sekaligus presiden Greg Brockman akan mengundurkan diri sebagai ketua dewan direksi tetapi tetap berada di perusahaan. Pengumuman yang mendadak ini disebut telah menggemparkan komunitas AI.