WhatsApp iOS Kini Bisa Kirim Foto dan Video dalam Bentuk Dokumen, Resolusi Full Maksimal 2GB

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp meluncurkan fitur berbagi foto dan video dalam bentuk dokumen bagi pengguna di iOS. Seperti pada aplikasi di Android, fitur ini bisa menjaga kualitas asli foto dan video yang dikirimkan.  

Berdasarkan laporan WABetaInfo, fitur baru ini hadir bersamaan dengan pembaruan WhatsApp 23.24.73 di iOS. Ini adalah alternatif dari pendekatan terkompresi yang biasa digunakan oleh aplikasi komunikasi.

Mengutip The Verge, Selasa (5/12/2023), fitur ini diujikan kepada beberapa pengguna pada bulan November 2023. Dan kini fitur ini telah dirilis untuk semua pengguna aplikasi chatting dari Meta ini di iOS. 

Perubahan ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang, jadi perlu beberapa saat untuk muncul di perangkat pengguna.

Adapun untuk cara kerja fitur ini, pengguna bisa mengaksesnya dengan mengetuk tanda “+” di obrolan, memilih “Dokumen” dan kemudian “ Pilih Foto atau Video.” 

Perlu diperhatikan, file foto dan video yang bisa dikirim menggunakan fitur ini maksimal berukuran 2GB.

Sementara itu, WhatsApp juga telah menguji fitur ini untuk pengguna Android setidaknya sejak September 2023.

Sebelumnya, telah ada solusi untuk mengirim foto dan video resolusi penuh melalui WhatsApp. Caranya yaitu dengan mengubah file secara manual ke format PDF atau DOC. 

Namun, rupanya WhatsApp kini memberikan cara yang lebih mudah untuk berbagi media berkualitas tinggi bersamaan dengan pembaruan gambar HD yang telah dirilis WhatsApp. 

Sebelumnya, WhatsApp dilaporkan sedang mengerjakan fitur baru untuk mencari pengguna berdasarkan username mereka.

Dengan fitur baru WhatsApp ini, pengguna akan memiliki opsi untuk berinteraksi dengan orang lain menggunakan pengenal berbeda. Dengan demikian, pengguna tidak perlu menggunakan nomor telepon lagi untuk terhubung di WhatsApp.

Mengutip News18, Senin (4/12/2023), pengguna akan bisa mencari pengguna WhatsApp lain melalui bilah pencarian berdasarkan username mereka.

Pembaruan ini dinilai akan meningkatkan proses koneksi dan menambah privasi. Pasalnya, kebutuhan untuk berbagi nomor telepon pribadi tak lagi diperlukan jika ingin terhubung di WhatsApp.

Meskipun begitu, konfigurasi username ini bersifat opsional. Pengguna bisa menggunakan fitur yang dikembangkan oleh platform milik META ini apabila memang ingin menggunakannya, atau bisa menghapus username tersebut kapan saja.

Tujuan WhatsApp menghadirkan fitur ini adalah untuk memberikan lapisan privasi yang lebih kuat kepada pengguna. Secara khusus, fitur ini akan  bermanfaat bagi pengguna yang ingin mempertahankan tingkat anonimitas atau kontrol atas informasi pribadi mereka.

Di samping itu, WhatsApp juga dilaporkan sedang mengerjakan fitur untuk membuat nama pengguna atau username pada WhatsApp Channel. Mengutip laporan News18, Senin (13/11/2023), fitur ini akan tersedia pada pembaruan aplikasi yang akan datang. 

“Berkat pembaruan WhatsApp beta versi 2.23.24.17 untuk Android yang tersedia di Google Play Store, kami menemukan bahwa WhatsApp sedang mengerjakan fitur untuk mengaitkan nama pengguna dengan channel,” tulis WABetaInfo.

Menurut laporan tersebut, aplikasi milik Meta ini sedang berupaya menghadirkan dukungan handler untuk channel. Artinya, channel tertentu dapat dibuka dengan menggunakan username pemiliknya.

Pembaruan ini mencakup fungsionalitas tambahan untuk channel, seperti tautan channel yang dipersonalisasi berdasarkan username mereka saat ini.

Dengan demikian akan semakin mempermudah pemilik dan pengikut channel untuk berbagi dan menemukan channel favorit mereka. Pengguna bisa berbagi informasi channel secara lebih konsisten tanpa perlu berbagi tautan yang rumit.

Selain itu, channel bisa lebih mudah dikenali dengan memiliki nama pengguna yang unik. “Menurut kami, hal ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin membangun identitas berbeda dan membuat channelnya mudah diakses,” kata WABetaInfo.

Sementara itu, WhatsApp jugs memperkenalkan pintasan baru untuk mengakses percakapan AI langsung dari tab Obrolan. WABetaInfo melaporkan bahwa fitur ini kini tersedia bagi pengguna beta iOS yang telah menginstal pembaruan versi 23.23.10. 

Pada September lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg memperkenalkan fitur baru WhatsApp yang memungkinkan sekelompok pengguna untuk terlibat dalam percakapan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Obrolan AI ini bertujuan membantu pengguna dalam kegiatan sehari-hari dengan memberikan saran dan panduan, demikian jika mengutip dari The Times of India, Sabtu (25/11/2023). 

Pengguna sekarang dapat dengan cepat membuka obrolan AI melalui tombol baru di tab Obrolan. Perlu ditekankan bahwa obrolan AI saat ini terbatas pada kelompok pengguna tertentu, dan tanggal rilis lebih luas masih belum ditentukan.

Dengan pengenalan pintasan khusus, pengguna dapat mengakses obrolan AI secara langsung dari Tab Obrolan tanpa harus mencari interaksi sebelumnya dengan kecerdasan buatan dalam daftar obrolan. 

Pendekatan ini secara signifikan mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk memulai percakapan khusus.

Ini adalah langkah inovatif dari WhatsApp untuk memberikan akses yang lebih cepat dan mudah ke fitur AI mereka kepada pengguna. 

Meskipun masih dalam uji coba beta di iOS, diharapkan bahwa fitur ini akan segera tersedia untuk pengguna lainnya setelah melalui tahap pengembangan yang memadai. Jadi, tunggu pembaruan resmi untuk menikmati pengalaman obrolan AI yang lebih efisien di WhatsApp.