Trafik Internet Melonjak Saat Pemilu 2024, Banyak Pelanggan Telkomsel Penasaran Hasil Quick Count

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mengklaim telah sukses melayani masyarakat Indonesia di momen Pemilu 2024. Bahkan menurut data, pada hari pencoblosan Rabu 14 Februari 2024, trafik internet di jaringan Telkomsel mencapai 54,14 petabyte.

Angka tersebut memperlihatkan ada kenaikan trafik internet sekitar 8,41 persen dibandingkan rata-rata trafik internet hari biasa di tahun 2024.

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan, Telkomsel mendukung program-program pemerintah, terutama dalam melayani komunikasi dan pengalaman digital pelanggan.

"Untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024, Telkomsel memastikan kesiapan infrastruktur jaringan, sehingga layanan komunikasi digital berjalan lancar tanpa gangguan dan kendala berarti," kata Saki.

Saki juga menyebutkan, naiknya trafik komunikasi dan layanan digital selama Pemilu 2024 didorong oleh peningkatan aktivitas pelanggan pada pemanfaatan layanan digital.

Misalnya akses video yang naik 13,2 persen, akses media sosial yang naik 9,8 persen, layanan komunikasi chat dan messaging yang naik 4,56 persen, web browsing yang naik 9,4 persen, serta game naik 17,7 persen.

Sehari jelang pencoblosan, Telkomsel mencatat peningkatan trafik layanan suara hingga 10,4 persen dibandingkan rata-rata hari biasa 2024. Sementara, trafik layanan SMS menurun 5 persen.

Adapun peningkatan akses aplikasi digital pun mengalami kenaikan. Misalnya akses TikTok melonjak hingga 21 persen, Instagram naik 13,7 persen, WhatsApp naik 6,5 persen, Facebook naik 6,2 persen, dan YouTube naik 4,2 persen.

Dikatakan, seluruh aktivitas digital meningkat antara lain juga didorong oleh distribusi informasi terkait Pemilu dan akses hasil quick count.

Telkomsel menyebut, distribusi informasi terkait Pemilu dan hasil quick count berkontribusi pada pertumbuhan trafik layanan data di titik keramaian ketimbang hari biasa.

Misalnya, di KPU Kabupaten Merauke, trafiknya naik 269,6 persen, lalu di STO Samarinda trafiknya naik 128,2 persen.

Kemudian, di KPU Kabupaten Boven Digoel, trafik internetnya naik 42,9 persen. Begitu juga di KPU Bener Meriah yang trafiknya naik 37,2 persen. Selain itu juga di KPU Daerah Samosir yang trafiknya naik 23,5 persen.

Telkomsel sebelumnya sudah memastikan kesiapan infrastruktur untuk menjaga akses komunikasi di seluruh Indonesia selama Pemilu dan perhitungan suara berlangsung, hingga pengumuman hasil Pemilu.

Operator pelat merah ini mengoptimalisasi jaringan di 680 titik keramaian, termasuk di titik operasional KPU, Bawaslu, dan lokasi penting yang jadi fokus perhatian selama pemilihan.

Telkomsel juga menyiapkan 13 posko di seluruh wilayah kerja perusahaan untuk memonitor kesiapan jaringan secara intensif dan real-time.