Google Workspace Makin Pintar Berkat AI, Ini Deretan Fitur Baru untuk Permudah Komunikasi

Google Workspace mengumumkan sejumlah pembaruan fitur dalam event Google Cloud Next 2024. Apa saja?

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Apr 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2024, 16:45 WIB
GM and Vice President Google Workspace Aparna Pappu
GM and Vice President Google Workspace, Aparna Pappu. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Las Vegas - Google Workspace mengumumkan sejumlah pembaruan fitur dalam event Google Cloud Next 2024. Sama seperti tema besar event tahunan ini, artificial intelligence (AI) menjadi fitur andalan yang dihadirkan layanan produktivitas ini.

Menurut GM and Vice President Google Workspace Aparna Pappu, AI kini makin terintegrasi dengan layanan Google Workspace. Dengan dukungan AI yang makin ditingkatkan, sejumlah fitur baru pun dihadirkan bagi para pengguna.

Salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah kemampuan penerjemah otomatis atau translated captions yang diperluas jangkauannya. Jadi, pengguna Google Meet di seluruh dunia makin mudah berkomunikasi.

"Kami menambahkan dukungan translated caption untuk 52 bahasa baru, sehingga kini secara keseluruhan fitur ini sudah mendukung 69 bahasa," tutur Aparna saat gelaran Google Cloud Next yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis malam (11/4/2024) waktu setempat.

Selain itu, Google Workspace juga akan kedatangan fitur add-on terbaru, yakni AI Security. Seperti namanya, add-on akan membantu organisasi untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, serta melindungi file sensitif yang tersimpan di Google Drive.

Dijelaskan, fitur ini menggunakan model AI yang dapat dilatih menggunakan data unik organisasi. Dengan demikian, fitur ini bisa melakukan evaluasi, klasifikasi, dan proteksi berkelanjutan terhadap file yang ada maupun baru di Drive.

Tidak hanya itu, aplikasi Google Sheets dan Docs juga kedatangan fitur baru untuk memudahkan proses pengaturan informasi. Di Sheets, ada fitur tabel baru yang bisa dipakai untuk memformat dan mengatur data dengan desain yang lebih ramping.

 

Aplikasi Baru Google Vids

GM and Vice President Google Workspace, Aparna Pappu. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
GM and Vice President Google Workspace, Aparna Pappu. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Lalu, ada berbagai pilihan template elemen dasar baru, mulai dari manajemen proyek hingga manajemen inventaris. Kehadiran fitur ini memudahkan pengguna, karena tidak perlu lagi membuat spreadsheet dari awal.

Beralih ke Gmail, fitur Help me write untuk Gmail di perangkat mobile kini mendukung voice prompting. Jadi, pengguna bisa memakai perintah suara untuk mengirimkan email langsung dari aplikasi Gmail.

Terakhir, Google Workspace kedatangan aplikasi baru yang diberi nama Google Vids. Ini merupakan aplikasi pembuat video yang memanfaatkan kekuatan AI.

Google Vids memiliki kemampuan membantu pengguna membuat video dengan lebih mudah. Aplikasi ini menyediakan sejumlah stok vidoe, gambar, hingga musik latar belakang.

Dalam proses pembuatannya, pengguna juga bisa berkolaborasi dengan pengguna lain. Rencananya, Google Vids akan meluncur ke Workspace Labs di Juni 2024.

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya