Liputan6.com, Jakarta - Baterai smartphone merupakan komponen yang perlu diperhatikan. Pasalnya, komponen ini sangat berperan penting agar smartphone dapat digunakan.
Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan baterai ponsel, salah satunya adalah keamanan saat pengisian daya.
Baca Juga
Mengisi daya ponsel mungkin terlihat sepele. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah kecelakaan dan menjaga umur ponsel kamu.
Advertisement
Dalam artikel ini, Tekno Liputan6.com akan memberikan cara untuk mengisi daya HP kamu dengan aman. Simak sampai habis, ya.
1. Gunakan Kabel dan Kepala Charger Asli
Salah satu aspek terpenting dalam pengisian daya ponsel adalah menggunakan pengisi daya dan kabel yang tepat.
Disarankan menggunakan pengisi daya dan kabel yang disertakan di kotak penjualan HP atau menggunakan aksesoris charger pihak ketiga yang terpercaya.
Dikutip dari Gizchina, Jumat (10/5/2024), menggunakan aksesoris charger palsu dapat menimbulkan risiko keselamatan serius. Penggunaan aksesoris palsu berpotensi merusak ponsel bahkan menyebabkan kebakaran.
2. Hindari Pengecasan Berlebihan
Mengisi daya smartphone secara berlebih menyebabkan ponsel lebih cepat panas, sehingga dapat merusak baterai dan menimbulkan bahaya keselamatan.
Untuk menghindari pengecasan berlebih, disarankan untuk mencabut daya dari port charging saat baterai mencapai 100 persen. Beberapa smartphone memiliki fitur yang dapat mencegah pengecasan berlebih dengan memotong daya saat baterai terisi penuh.
3. Jaga Suhu Smartphone
Panas merupakan musuh utama baterai ponsel. Panas berlebih dapat mengurangi umur baterai, bahkan panas yang terus menerus dapat menyebabkan kebakaran.
Untuk menjaga suhu HP kamu saat di-charge, hindari meletakkan smartphone di permukaan empuk seperti bantal yang bisa memerangkap panas.
Sebaiknya, taruh ponsel kamu di permukaan yang keras dan datar. Jadi, sirkulasi udara di sekitar smartphone lancar dan baterai ponsel tidak terlalu panas saat diisi.
4. Jangan Isi Baterai HP Saat Badai
Saat terjadi badai petir, disarankan mencabut charger ponsel agar terhindar dari kerusakan akibat lonjakan listrik atau sambaran petir.
Petir dapat merambat melalui kabel listrik dan merusak ponsel, sehingga kamu perlu berhati-hati saat mengisi daya pada cuaca ekstrem.
Advertisement
5. Periksa Kabel dan Charger
Memeriksa kabel dan adaptor pengisi daya secara teratur sangat penting untuk menjaga pengisian daya yang aman. Waspadai tanda-tanda kerusakan seperti kabel terkelupas atau sambungan mulai kendor.
Jika ditemukan kerusakan di kabel ataupun kepala charger, kamu perlu segera mengganti kabel atau pengisi daya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
6. Hindari Mengisi Daya di Bawah Sinar Matahari Langsung
Mengisi daya baterai smartphone di bawah sinar Matahari langsung dapat menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas, sehingga menyebabkan kerusakan baterai.
Oleh sebab itu, kamu disarankan mengisi daya HP di tempat yang sejuk dan teduh untuk mencegah panas berlebih sekaligus memastikan suhu ponsel terjaga.
7. Isi Daya Smartphone di Tempat Sejuk dan Kering
Penting untuk mengisi daya smartphone di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah panas berlebih sekaligus menghindari korsleting listrik.
Hindari mengisi daya perangkat kamu di ruang dengan ventilasi udara terbatas, karena dapat memerangkap udara sehingga menimbulkan panas berlebih di dalam komponen ponsel.
Sebaiknya, isi daya smartphone di kondisi yang memiliki ventilasi baik, sehingga udara dapat bersirkulasi dengan bebas. Meski terlihat sederhana, cara ini dapat mengurangi risiko panas berlebih, kerusakan, atau bahkan kebakaran secara signifikan.
Tak hanya memastikan sirkulasi udara, penting juga untuk melihat kelembapan di sekitar tempat pengisian ponsel termasuk dalam port charging. Air merupakan salah satu musuh utama komponen elektronik, termasuk smartphone.
Hindari mengisi daya smartphone saat kondisi sekitar lembab. Air yang masuk dapat menyebabkan korsleting listrik, sehingga menyebabkan kerusakan komponen ponsel bahkan mengakibatkan risiko kebakaran.
Advertisement