Top 3 Tekno: Mesin Pencari SearchGPT hingga Akses Judi Online Turun 50 Persen

Kabar terkait mesin pencari bertenaga AI dengan nama SearchGPT dari OpenAI, menuai perhatian. Apalagi platform ini disebut akan menjadi pesaing berat Google.

oleh Iskandar diperbarui 27 Jul 2024, 11:16 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 11:16 WIB
OpenAI mengumumkan penundaan peluncuran fitur "Voice Mode" di ChatGPT
OpenAI mengumumkan penundaan peluncuran fitur "Voice Mode" di ChatGPT. Kenapa? (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkait mesin pencari bertenaga AI dengan nama SearchGPT dari OpenAI, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (26/7/2024). Terlebih, platform ini disebut akan menjadi pesaing berat Google.

Berita lain yang juga menjadi sorotan datang dari Menkominfo yang mengklaim kalau akses masyarakat Indonesia ke situs judi online telah turun hingga 50 persen.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. OpenAI Umumkan Mesin Pencari Bertenaga AI SearchGPT, Siap Saingi Google

Pembesut chatbot pintar berbasis kecerdasan buatan ChatGPT, OpenAI, mengumumkan mesin pencari bertenaga AI, SearchGPT.

Mengutip The Verge, Jumat (26/7/2024), mesin pencari SearchGPT merupakan mesin pencari alias search engine bertenaga AI dengan akses realtime ke informasi yang ada di seluruh internet.

Mesin pencari biasanya dimulai dengan kotak teks besar yang akan menanyakan ke pengguna "Apa yang Anda cari?". Namun, alih-alih menampilkan daftar link biasa, SearchGPT mencoba mengatur dan memahaminya.

Dalam satu contoh dari OpenAI, mesin pencari mereka merangkum temuannya tentang sebuah festival musik lalu menyajikan deskripsi singkat tentang cara tersebut, diikuti dengan link atribusinya.

Pada contoh lain, dijelaskan kapan menanam tomat sebelum memilah berbagai jenis tanaman. Setelah hasil pencarian muncul, pengguna bisa mengajukan pertanyaan lanjutan atau mengeklik bilah sisi untuk membuka tautan relevan lainnya. The Verge juga menyebut, SearchGPT juga punya fitur yang disebut "jawaban visual".

Meski begitu, saat ini SearchGPT masih sebuah prototipe. Menurut juru bicara OpenAI, Kayla Wood, layanan mesin pencari ini didukung keluarga model GPT-4 dan saat ini hanya bisa diakses oleh 10.000 penguji ketika diumumkan.

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Menkominfo Klaim Akses Masyarakat ke Situs Judi Online Turun 50 Persen

Perangi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Setiadi Gandeng MUI
Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia untuk membahas upaya pemberantasan judi online. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengklaim pemerintah telah berhasil menurunkan akses masyarakat ke situs judi online hingga 50 persen.

"Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), intervensi Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online yang dibentuk melalui Kepres Nomor 21 Tahun 2024 berhasil menurunkan akses masyarakat pada situs judi online sebesar 50 persen," ujar Budi Arie, dikutip dari situs web resmi Kominfo, Jumat (26/7/2024).

Tidak hanya penurunan akses, jumlah deposit masyarakat pada situs judi online juga turun signifikan menjadi Rp 34,49 triliun.

Keberhasilan ini, kata Budi Arie, merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pemberantasan judi online.

"Capaian ini sangat membanggakan dan menunjukkan bahwa upaya kita untuk memberantas judi online berjalan efektif," ia menegaskan.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Tok! Olympic Esports Games Pertama Digelar di Arab Saudi 2025

Ilustrasi eSports
Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

International Olympic Commitee (IOC) akhirnya mengumumkan peluncuran Olympic Esports Games, menandai langkah penting dalam integrasi esports ke dalam dunia Olimpiade.

Rencananya, Olympic Esports Games ini akan digelar perdana pada tahun 2025 di negara Arab Saudi sebagai tuan rumah.

“Ini benar-benar era baru bagi IOC,” kata Presiden IOC Thomas Bach, sebagaimana dikutip dari CNET, Jumat (26/7/2024).

Ia menambahkan, “komunitas esports yang terwakili dalam Komisi Esports kami sangat antusias terlibat dalam inisiatif ini.”

Meskipun masih ada waktu hingga 2025, IOC belum memutuskan lokasi spesifik dan tanggal pelaksanaan Olympic Esports Games. Selain itu, daftar game yang akan dipertandingkan juga belum ditentukan.

Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi, menekankan pentingnya inisiatif ini.

“Komitmen kami terhadap esports mencerminkan dunia tempat generasi muda kita tinggal. Kini kita semua memiliki kesempatan untuk bersama-sama menulis sejarah Olimpiade baru,” ujarnya.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya