Liputan6.com, Jakarta - International Olympic Commitee (IOC) akhirnya mengumumkan peluncuran Olympic Esports Games, menandai langkah penting dalam integrasi esports ke dalam dunia Olimpiade.
Rencananya, Olympic Esports Games ini akan digelar perdana pada tahun 2025 di negara Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Baca Juga
“Ini benar-benar era baru bagi IOC,” kata Presiden IOC Thomas Bach, sebagaimana dikutip dari CNET, Jumat (26/7/2024).
Advertisement
Ia menambahkan, “komunitas esports yang terwakili dalam Komisi Esports kami sangat antusias terlibat dalam inisiatif ini.”
Meskipun masih ada waktu hingga 2025, IOC belum memutuskan lokasi spesifik dan tanggal pelaksanaan Olympic Esports Games. Selain itu, daftar game yang akan dipertandingkan juga belum ditentukan.
Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi, menekankan pentingnya inisiatif ini.
“Komitmen kami terhadap esports mencerminkan dunia tempat generasi muda kita tinggal. Kini kita semua memiliki kesempatan untuk bersama-sama menulis sejarah Olimpiade baru,” ujarnya.
Putri Reema Bandar Al-Saud, anggota dewan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi, menambahkan, “Dengan lebih dari 23,5 juta gamer, banyak di antaranya adalah wanita."
"Menjadi tuan rumah Olimpiade Esports pada tahun 2025 adalah kemajuan alami dalam perjalanan kami untuk membuka Arab Saudi kepada dunia dan dunia kepada Arab Saudi,” katanya.
Arab Saudi sebagai Pusat Esports
Arab Saudi telah berupaya menjadi pusat esports, dengan menyelenggarakan berbagai turnamen internasional yang menarik partisipasi dan penonton global dalam dua tahun terakhir.
Menurut IOC, perencanaan untuk Olympic Esports Games akan segera dimulai, dengan fokus pada pemilihan kota dan venue, judul pertandingan, serta proses kualifikasi peserta.
IOC juga berencana untuk membentuk struktur khusus untuk Olympic Esports Games, berbeda dari model Olimpiade tradisional, agar dapat lebih memahami dan menghargai sifat unik dari esports.
Dengan peluncuran Olympic Esports Games, IOC menunjukkan komitmennya untuk mengadaptasi dan merangkul perkembangan terbaru dalam dunia olahraga.
Acara ini tidak hanya akan menjadi tonggak sejarah bagi esports, tetapi juga bagi Arab Saudi dalam upayanya menjadi pusat inovasi dan teknologi di kawasan.
Advertisement
Timnas Esports Indonesia Incar Gelar Juara di IESF WEC 2024
Tim Nasional (Timnas) esports Indonesia berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan lolos ke 16th IESF World Esports Championships 2024 yang akan diselenggarakan di Riyadh.
Dalam babak kualifikasi Asia-Oceania yang berlangsung pada 7-10 Juli 2024, tim Indonesia nomor PUBG Mobile berhasil menempati peringkat ke-3 di Wilayah Asia B dengan total 101 poin dan 67 eliminasi.
Perjuangan dan Apresiasi
Gary Ongko Putra, juru bicara Timnas esports Indonesia, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang keras.
"Kami harapkan, catatan positif ini akan terus berlanjut hingga pertandingan utama di Riyadh pada November 2024. Evaluasi penting akan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar kami dapat merebut gelar juara umum," ungkapnya.
Nomor Pertandingan Lolos
Selain PUBG Mobile, Indonesia juga akan mengirimkan tim di beberapa nomor pertandingan lainnya, yaitu Mobile Legends: Bang-Bang Men dan Women, serta eFootball. Atlet-atlet yang akan berlaga antara lain:
PUBG Mobile:
- Made Rendy “Reizy” Dwi Krisna Putra
- Teuku “Ponbit” Muhammad Kausar
- Fazriel “Yummy” Haikal Aditya
- Excel Tio “Frenzzy” Ananta
- Dhika “Flyboy” Fadiano
Mobile Legends: Bang-Bang Women:
- Vivi “Vivian” Indrawaty
- Venny “Fumi” Lim
- Cindy “Cinny” Laurent Siswanto
- Michelle “Chell” Denise Siswanto
- Viorelle “Vival” Valencia Chen
Mobile Legends: Bang-Bang Men:
- Albert “Alberttt” Neilsen Iskandar
- Calvin “CW” Winata
- Gilang “S A N Z”
- Nicky “Kiboy” Fernando Pontonuwu
- Moch Lutfi “Lutpiii” Ardianto
- Muhammad “Butsss” Satrya Sanubari
eFootball:
- Elga Cahya Putra
Harapan dan Dukungan
Tim Nasional Esports Indonesia berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia untuk membawa nama baik negara di kancah internasional. "Terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya," ujar PB ESI.
Advertisement