IBM Luncurkan Solusi Ancaman Siber di Era AI dan Komputasi Kuantum, Seperti Apa?

IBM meluncurkan Guardium Data Security Center dengan fitur AI Security dan Quantum Safe untuk melindungi data perusahaan di era hybrid cloud, AI, dan kuantum.

oleh Yuslianson diperbarui 25 Okt 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2024, 18:00 WIB
Keamanan Siber
Ilustrasi keamanan siber untuk perusahaan. (Dok: CTI Group)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya menghadapi risiko keamanan di era hybrid cloud, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum, IBM memperkenalkan IBM Guardium Data Security Center.

IBM Guardium Data Security Center adalah sebuah solusi keamanan berbasis SaaS, di mana keamanan siber ini memberikan perlindungan menyeluruh terhadap data perusahaan sepanjang siklus hidupnya.

IBM Guardium Data Security Center menawarkan manajemen terpadu untuk pemantauan, tata kelola data, deteksi ancaman, dan manajemen kriptografi, memberikan kontrol penuh terhadap keamanan data di satu dasbor.

"AI generatif dan komputasi kuantum menawarkan peluang besar, namun juga membawa risiko baru," ujar Akiba Saeedi, Vice President, IBM Security Product Management, dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024),

"Dalam masa perubahan ini, organisasi harus meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi ancaman kriptografi dan memantau dengan cermat model AI mereka, data pelatihan, serta penggunaannya."

IBM Guardium Data Security Center didukung oleh dua komponen utama: Guardium AI Security dan Guardium Quantum Safe. Guardium AI Security berfokus pada pengelolaan risiko keamanan AI, khususnya dalam mendeteksi model "shadow AI"—model AI yang digunakan tanpa izin perusahaan.

Selain itu, solusi ini membantu tim keamanan memantau penggunaan data AI dan mengurangi potensi pelanggaran aturan pengelolaan data.

 

Dikembangkan oleh IBM Research

Indonesia Kena Serangan Siber, Pakar: Jangan Sepelekan Keamanan. (Doc: PCMag)

Sedangkan Guardium Quantum Safe melindungi data terenkripsi dari serangan siber di masa depan oleh pelaku dengan akses ke komputer kuantum.

Teknologi ini dikembangkan oleh IBM Research dan mencakup algoritma kriptografi pasca-kuantum yang sudah disetujui oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) di Amerika Serikat.

"IBM Guardium Quantum Safe membantu organisasi memantau dan mengelola keamanan data terenkripsi untuk mengatasi risiko dan mengambil upaya perbaikan," jelas Saeedi.

Sistem ini memudahkan analis keamanan dalam melacak kerentanan tanpa harus mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan alat yang terpisah.

Pendekatan keamanan menyeluruh yang ditawarkan oleh IBM Guardium Data Security Center hadir di momen penting, di mana data yang sangat sensitif, seperti catatan medis, transaksi keuangan, hingga kekayaan intelektual (IP), semakin rentan terhadap ancaman siber di era AI dan kuantum.

IBM dan Red Hat Bentuk Komunitas AI Open Source InstructLab

Peluncuran ChatGPT membuat sejumlah enterprise tertarik dengan Generative AI (GenAI). Enterprise mulai berpindah dari penilaian awal terhadap layanan GenAI ke fase pengembangan aplikasi dengan AI.

Untuk mewujudkan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang lebih matang, IBM dan Red Hat berkolaborasi meluncurkan InstructLab, sebuah komunitas open source yang dibangun di seputar metode Large-scale Alignment for chatBots (LAB) dan model Granite open source dari IBM.

Proyek InstructLab berfungsi untuk meletakkan pengembangan large language model (LLM) atau model dasar yang memungkinkan AI memahami dan menghasilkan teks bahasa manusia di tangan para pengembang dengan membuat, mengembangkan, dan berkontribusi ke proyek open source apapun.

Dengan alignment tools dari InstructLab, model Granite dan Red Hat Enterprise Linux AI (RHEL AI), Red Hat akan memberikan manfaat dari proyek open source, yaitu berupa akses gratis dan bisa digunakan kembali.

Sebagai bagian dari peluncuran InstructLab, IBM juga merilis satu paket Granite, sebuah code model berbahasa Inggris dan berbasis open source.

Model ini diluncurkan di bawah lisensi Apache dengan transparansi pada dataset yang digunakan untuk melatih model tersebut.

Model Granite 7B telah diintegrasikan ke dalam komunitas InstructLab, di mana pengguna akhir bisa menyumbangkan keahlian dan pengetahuan mereka untuk menyempurnakan model tersebut secara kolektif, seperti yang mereka lakukan untuk proyek open source lain.

Dukungan yang sama untuk code model Granite di InstructLab akan segera tersedia.

Menyederhanakan Penggunaan AI

RHEL AI membangun pendekatan terbuka berdasarkan inovasi AI, yang menggabungkan proyek InstructLab versi yang enterprise-ready dan bahasa serta code model Granite bersama dengan platform Linux enterprise untuk menyederhanakan penggunaan di semua lingkungan infrastruktur hybrid.

Tujuannya untuk menciptakan sebuah platform foundation model guna membawa GenAI berlisensi open source ke enterprise RHEL AI, yang meliputi:

  • Bahasa dan code model Granite berlisensi open source yang didukung dan dilindungi oleh Red Hat
  • Distribusi InstructLab yang didukung dan di-lifecycled yang menyediakan solusi yang skalabel dan hemat biaya untuk meningkatkan kemampuan LLM dan membuat lebih banyak orang dapat menyumbangka ilmu serta keterampilan mereka.
  • Runtime instance model yang bootable dan dioptimalkan dengan model Granite dan paket tooling InstructLab sebagai RHEL image melalui image mode RHEL, termasuk runtime libraries Pytorch yang dioptimalkan dan akselerator untuk kerangka kerja AMD Instinct MI300X, Intel dan NVIDIA GPUs dan NeMo.
  • Dukungan enterprise dan janji lifecycle terlengkap dari Red Hat yang dimulai dengan pendistribusian produk enterprise paling tepercaya, dukungan produksi 24x7 dan dukungan lifecycle yang panjang.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya