Samsung Galaxy S25 Series Lampaui Syarat Minimum TKDN

Liputan6.com, Jakarta - Isu tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada sebuah smartphone kembali menjadi sorotan setelah perusahaan teknologi asal AS, Apple, dengan produk iPhone 16-nya dianggap belum memenuhi persyaratan tersebut.

Lantaran perangkat tersebut tidak mendapatkan sertifikat TKDN, penjualan smartphone itu pun tak bisa dilakukan di Indonesia.

Namun, tak butuh waktu lama bagi Samsung Galaxy S25 Series untuk masuk ke Indonesia. Pasalnya, Samsung telah mencatatkan nilai TKDN untuk flagship smartphone terbarunya itu.

Disebutkan Samsung, Galaxy S25 Series menjadi bagian penting komitmen Samsung untuk berkontribusi terhadap perkembangan industri Indonesia dengan menaati regulasi TKDN. Dengan begitu, Samsung memiliki kepastikan legal yang mumpuni.

Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Sheng mengatakan, untuk bisa mematuhi regulasi di Indonesia, sudah sejak 2015 Samsung membuka pabrik smartphone di Indonesia yang bertempat di Cikarang, Jawa Barat.

"Kami meneruskan komitmen dengan meningkatkan TKDN hingga 37,5 persen pada Samsung Galaxy S25 Series," kata Lo Khing Sheng dalam keterangan yang Tekno Liputan6.com kutip, Selasa (28/1/2025).

Ia memaparkan, dengan pemenuhan regulasi TKDN ini Samsung Galaxy S25 Series bisa dimanfaatkan konsumen dengan semurna.

Bicara tentang aturan ini, TKDN sendiri dicapai melalui sertifikasi, di mana nilai persentase TKDN ini merupakan seberapa besar ketaatan akan tingkat komponen lokal yang terkandung di produk HKT (handphone, komputer genggam, dan tablet) yang diproduksi dalam negeri.

Adapun tentang persentase TKDN ini diatur sesuai Permenkominfo Nomor 13 Tahun 2021 yang ditandatangani 12 Oktober 2021.

Per April 2022, perangkat telekomunikasi berbasis 4G dan 5G ditetapkan harus memiliki TKDN sebesar 35 persen. Samsung Galaxy S25 Series justru melampaui nilai tersebut dengan tingkat TKDN 37,5 persen.

Samsung sendiri berkomitmen untuk memenuhi aturan di Indonesia dengan membangun lini produksi smartphone di Cikarang, Jawa Barat. Tak hanya untuk penuhi TKDN, pabrik ini juga membuka kesempatan bagi ribuan tenaga kerja di Indonesia.

Selain itu juga memfasilitasi pengembangan software dan aplikasi oleh talenta lokal yang bekerja di Samsung Research Institute Indonesia (SRIN).

Sepanjang 2024 sendiri, Samsung Electronics Indonesia juga mencapai total ekspor 1,56 juta unit smartphone ke beberapa negara di ASEAN.

Tak butuh waktu lama, para fans Samsung di Indonesia juga bisa memesan Galaxy S25 Series: Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra melalui jalur pre-order online yang dibuka Kamis dini hari tanggal 23 Januari-13 Februari mendatang.

Bagaimana caranya? Mereka yang tertarik dengan Galaxy S25 Series bisa melakukan pre-order melalui laman samsung.com/id.

• Pertama, buka situs samsung.com/id untuk pre-order Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, atau Galaxy S25 Ultra.
• Klik opsi Pre-order NowPilih opsi apakah ingin membeli Samsung Galaxy S25, Samsung Galaxy S25 Plus, atau Galaxy S25 Ultra.
• Selanjutnya, kamu bisa memiilih opsi varian memori serta warna yang diinginkan. Sebagai catatan, pada masa pre-order Samsung juga menghadirkan warna online exclusive yang hanya bisa dibeli secara online.
• Lalu, kamu juga bisa menambahkan aksesoris yang ingin dibeli, entah itu kepala pengisi daya, casing, atau mungkin wearable Samsung lainnya.
• Kemudian, kamu bisa menyertakan opsi Trade-in kalau ingin menukartambahkan perangkat lama.
• Tinjau semua pesanan, pastikan kelengkapan data yang diisi, lalu masuk ke opsi Bayar Sekarang dan selesaikan pembayaran.
• Pilih metode pembayaran sesuai dengan keinginan kamu.